Determinants of Fruit and Vegetable Consumption Behavior in Student Elementary School of Pekanbaru
Abstract
Background; Based on the results of the 2013 Ministry of Health's Basic Health Research in children aged 10 years and above who consumed less fruit and vegetables with a yield of 93.5%. Less fruits and vegetables consumption will inhibit the growth and development of children and increase the risk of disease. Objectives; To determined the determination of fruit and vegetable consumption in students of Elementary School 130 Pekanbaru City in 2018. Material and Method; type of research used analytic survey used cross sectional study. This research was carried out in Elementary School 130 Pekanbaru City. The sample of this study was students of class v and vi in Elementary School 130 Pekanbaru City who were taken by exhaustic sampling with a total of 113 samples. Results; there was a relationship between pleasure with a P value = 0,000 and POR = 9,200 (CI = 2,756-32,853), the role of parents in relation to vegetables with P value = 0.02 and POR = 4.163 (CI = 1.590-10,898), menu variation with P value = 0.003 and POR = 4.218 (CI = 1.549-11,485) with the help of fruit and vegetable consumption. There was no relationship between knowledge with P value = 0.792 and POR = 807 (CI = 340-1199), peer support with P value = 0.410 and POR = 1.479 (CI = 581-3,761). Conclusion; For mothers to pay attention to the intake of fruit and vegetables for children, be more creative to process food for children.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Proverawati A, Rahmawati E. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika. 2012.
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2010.
Farida I. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Indonesia Tahun 2007 [Skripsi]. Jakarta UIN Syarif Hidayatullah. 2010;
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan RI. 2014.
WHO. Diet, Nutrition and the Prevention of Chronic Diseases. Vol. 916, World Health Organization. 2003.
Departemen Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Kementerian Kesehatan RI. 2013.
Departemen Kesehatan. Rencana Aksi Penanggulangan Gizi Anak. Vol. 6, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011.
Departemen Kesehatan. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Kementrian Kesehat RI. 2013;
Fibrihirzani H. Hubungan antara Karakteristik Individu, Orang Tua dan Lingkungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SDN Beji 5 dan 7 Depok Tahun 2012.[Skripsi]. Depok Univ Indones. 2012;
Erni Yetti R, Safar M, Zulkifli A, Indriasari R, Tombeg Z, Manggabarani S, et al. The association between eat culture and obesity among adolescents in Tana Toraja. Indian J Public Heal Res Dev. 2018;9(11)
Candrawati E, Wiarsih W, Sukihananto S. Ketersediaan Buah dan Sayur dalam Keluarga Sebagai Strategi Intervensi Peningkatan Konsumsi Buah dan Sayur Anak Usia prasekolah. Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2014;2(3):31–40.
Lidya O. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa SMPN 9 Pekanbaru Tahun 2016. STIKes Hang Tuah Pekanbaru. 2016.
Permenkes RI. Pedoman Gizi Seimbang 2014. Peratur Menteri Kesehat Republik Indones. 2014;41.
Anto A, Sudarman S, Manggabarani S. The Effect Of Counseling to Modification the Lifestyle On Prevention Of Obesity In Adolescents. Promot J Kesehat Masy. 2017;7(2):99–106.
Lestari W, Rezeki SHI, Siregar DM, Manggabarani S. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Sekolah Dasar Negeri 014610 Sei Renggas Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan. J Dunia Gizi. 2018;1(1):59–64.
Arisman MB. Obesitas. Jakarta EGC. 2008;167–9.
DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v2i1.4377
Data citation
Almatsier, S. (2014). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Farida, I. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Indonesia. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah. Fibrihirzani, H. (2012). Hubungan Karakteristik Individu, Orang Tua dan Lingkungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SDN Beji 5 dan 7 Depok. Universitas Indonesia. Indonesia, D. K. R. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Kristjansdottir. (2016). Determinants of Fruit and Vegetable Intake among 11 Years Old Schoolchildren in a Country of Traditionally Low Fruit and Vegetable Consumption. International Journal of Behaviour Nutrition and Physical Activity, 3 : 41. Lidya, O. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa SMPN 9 Pekanbaru Tahun 2016. STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Nirwana, A. (2012). Obesitas Anak dan Pencegahannya. Nuha Medika : Yogyakarta. Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta : Jakarta. Rahmawati, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Nuha Medika : Yogyakarta. RI, D. (2011). Rencana Aksi Penanggulangan Gizi Anak. Jakarta. Sukihananto. (2014). Ketersediaan Buah dan Sayur dalam Keluarga sebagai Strategi Peningkatan Konsumsi Buah dan Sayur Anak Usia Prasekolah. Unitri, 2 No.3.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.