HUBUNGAN ASUPAN SAYUR, BUAH DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMKN 1 SEPUTIH SURABAYA LAMPUNG TENGAH

Firmansyah Firmansyah, Elfrida Akmalia Alifa, Dyah Intan Puspitasari, Dwi Sarbini

Abstract


Pendahuluan: ; Prevalensi overweight yang dialami remaja di Lampung Tengah sebesar 9,63%. Faktor yang menyebabkan terjadinya overweight adalah kurangnya konsumsi sayur dan buah dan aktivitas fisik. Sayur dan buah merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi serat, vitamin, mineral, meningkatkan rasa kenyang, dan rendah kalori sehingga dapat mempengaruhi overweight. Tujuan; mengetahui hubungan asupan sayur dan buah, dan aktivitas fisik dengan overweight pada remaja di SMKN 1 Seputih Surabaya Lampung Tengah. Metode; Penelitian merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain cross-sectional studi. Jumlah subjek penelitian sebanyak 73 remaja dipilih dengan metode proportional random sampling. Data asupan sayur dan buah dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan form Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data aktivitas fisik diperoleh melalui recall aktivitas fisik 7x24 jam dengan menggunakan instrumen PAL (Physical Activity Level) dan data overweight didapatkan dari pengukuran tinggi badan dan berat badan secara langsung. Analisis statistik untuk uji korelasi menggunakan Rank Spearman dengan nilai p≥0,05. Hasil; Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan sayur dan buah dengan overweight dengan nilai p= 0,190 (>0,05). Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan overweight dengan nilai p= 0,009 (<0,05). Kesimpulan; Tidak ada hubungan asupan sayur dan buah dengan overweight dan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan overweight. Perlu dilakukan edukasi dan kampanye di lingkungan sekolah tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah, dan aktivitas fisik.


Keywords


adolescent, overweight, physical activity, vegetables and fruit intake

Full Text:

PDF

References


Hardinsyah, Supariasa ID. Ilmu Gizi: Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC; 2017.

Puspitasari DI, Widyaningsih EN, Soviana E. Peran Gizi dalam Siklus Hidup Manusia. Surakarta: Muhammadiyah University Press; 2019.

Almatsier S, Soetardjo S, Soekatri M. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia; 2011.

Kementerian Kesehatan. Gizi Remaja Tentukan Kualitas Keturunan . 2020. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/print/20012600004/gizi-saat-remaja-tentukan-kualitas-keturunan.

Rah JH, Melse-Boonstra A, Agustina R, van Zutphen KG, Kraemer K. The Triple Burden of Malnutrition Among Adolescents in Indonesia. Food Nutr Bull. 2021;42(1):S4–8.

World Health Organization. Obesity and Overweight. 2016. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

Kementerian Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.

Asil E, Saip SM, Cakiroglu FP, Ucar A, Ozcelik AO, Yilmaz VM, et al. Factor That Affect Body Mass Index of Adults. Vol. 13, Pakistan Journal of Nutrition. 2014;255–60.

Wulandari S, Lestari H, Fachlevy AF. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Negeri 4 Kendari Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2017;1(3):

–13.

Sartika W, Herlina S, Qomariah S, Juwita S, Sarjana S, Bidan P, et al. Teman Sebaya Berpengaruh Terhadap Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja Di Era Pandemi Covid 19 Abstract Peace Friends Influence on Events of Overnutrition in Youth in the Era of. Midwifery J. 2021;1(4):290–4.

Dalimartha S, Adrian F. Fakta Ilmiah Buah dan Sayur. Jakarta: Penebar Plus; 2013.

Indriati R, Gardjito M. Pendidikan Konsumsi Pangan. Fajar Interpratama Mandiri; 2014.

Kementerian Kesehatan. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementrian Kesehatan; 2014.

Hermina, Prihatini S. Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014.

Bul Penelitian Kesehatan. 2016;44(3):205–208.

Krolner R, Rasmussen M, Brug J, Klepp KI, Wind M, Due P. Determinants Of Fruit And Vegetable Consumption Among Children And Adolescents: A Review Of The Literature. Part II: Qualitative Studies. Int J Behaviour Nutrition Physical Activity. 2011;8(1):1–38. Available from: http://www.ijbnpa.org/content/8/1/112

Santoso A. Serat Pangan (Dietary Fiber) Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Magistra. 2011;23(75):35–40.

Uttara S, Kochhar A. Metabolic Syndrome and its Relation with Dietary Fibers. Proceedings Indian national Science Academy. Proc Indian Natl Sci Acad. 2011;77(1):69–77.

Sovianan E, Maenasari D. Asupan Serat, Beban Glikemik dan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus 2. Jurnal Kesehatan. 2019;12(1):19–29.

Murni K, Suryani D, W TW. Hubungan Konsumsi Sayur Dan Buah Dengan Kejadian Obesitas Sentral Pada Dewasa Di Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu Tahun 2018. Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan. 2019;10(1):81–91.

Heratama NR, Kusnandar, Suminah. Relationship between Vegetables and Fruit Consumption Habits, Nutrition Intake, Physical Activity, and Family Support with Adolescent Nutritional Status. International Journal Science of Society. 2021;3(3):338–47.

Hafiza D, Utmi A, Niriyah S. Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja SMP Ylpi Pekanbaru. Jurnal Media Hutama. 2020;2(1):332–42.

Maslakhah NM, Prameswari GN. Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Makan, dan Kebiasaan Olahraga dengan Status Gizi Lebih Remaja Putri Usia 16-18 Tahun. Indonesia Journal Public Health Nutrition. 2021;2(1):53–9.

Muna NI, Mardiana M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja. Sport Nutrtirion Journal. 2019;1(1):1–11.

Suryani N, Anwar N, Wardani H. Hubungan Status Ekonomi dengan Konsumsi Buah, Sayur dan Pengetahuan Terhadap Status Gizi pada Siswa SMP di Perkotaan dan Pedesaan di Kotamadya Banjar Baru Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Indonesia. 2015;5(3):6–15.

Oktaviani WD, Saraswati LD, Rahfiludin MZ. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik Remaja Dan Orang Tua Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) (Studi Kasus pada Siswa SMA Negeri 9 Semarang Tahun 2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2012;1(2):542–53.

Lestari A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 . UIN Syarif Hidayatullah. 2013

Fahrizal MF, Nugroho PS. Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Konsumsi Sayur dengan Kejadian Overweight pada Remaja. Borneo Student Research. 2021;2(2):1188–94.

Mukhlisa N, Nugroho PS. Hubungan Konsumsi Buah dan Makan Gorengan dengan Kejadian Overweight Pada Remaja SMA Negeri 1 Sangkulirang. Borneo Student Research. 2021;2(3):1908–14.

Yuliah, Adam A, Hasyim M. Konsumsi Sayur Dan Buah Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Mamuju. Jurnal Kesehat Manarang. 2017;3(1):50–3.

Safitri F. Hubungan Konsumsi Pangan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi dengan Tekanan Darah dan Glukosa Darah pada Mahasiswa IPB. IPB; 2014.

Rabaity A, Sulchan M. Konsumsi Gula Sederhana Dan Aktifitas Fisik Sebagai Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Obesitik Pada Remaja Awal. Journal Nutr Coll. 2012;1(1):185–91.

Destiani T, Simanungkalit SF, A’immatul F. Determinan Gizi Lebih pada Remaja di SMP YPI Bintaro Jakarta. J Ilmu Kesehat Masy. 2019;8(01):25–9.

Ruslie RH, Darmadi. Analisis Regresi Logistik Untuk Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja. Majalah Kedokteran Andalas. 2012;36(1):62–72.

Izhar MD. Hubungan Antara Konsumsi Junk Food, Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 1 Jambi. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2020;5(1):1–7.

Putra WN. Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik, Dan Aktivitas Sedentari Dengan Overweight di SMA Negeri 5 Surabaya. J Berk Epidemiologi. 2017;5(3):298–310.

Candra A, Wahyuni TD, Sutriningsih A. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Laboratorium Malang. Nurs News Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan. 2016;1(1):1–6.

Kurdaningsih S, Sudargo T, Lusmilasari L. Physical Activity And Sedentary Lifestyle Towards Teenagers’ Overweight/Obesity Status. International Journal Community Medical Public Health. 2016;3(3):630–5.

Lugina W, Maywati S, Neni N. Hubungan Aktivitas Fisik, Asupan Energi, dan Sarapan Pagi Dengan Kejadian Overweight Pada Siswa SMA Tasikmalaya Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 2021;17(2):305–13.

Kumar B, Robinson R, Till S. Physical Activity And Health In Adolescents. Clin Med

(Northfield Il). 2015;15(3):72–267.

Pujiastuti E, Fadlyana E, Garna H. Perbandingan Masalah Psikososial pada Remaja Obes dan Gizi Normal Menggunakan Pediatric Symptom Checklist (PSC)-17. Sari Pediatric. 2013;15(4):201–6.

Lubis L, Chintya F R, Rossanti R, Purba A. Korelasi antara Obesitas Anak dengan Nadi Istirahat , Tekanan Darah , Kadar BDNF , dan Kebugaran Correlation between Obesity and Resting Heart rate , Blood Pressure , BDNF Level , and Fitness in Children. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2019;30(4):313–6.

Kementerian Kesehatan. Apa Saja Bahaya Obesitas bagi Kesehatan?. 2018. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-saja-bahaya-obesitas-bagi-kesehatan

World Health Organization. Health consequences of Being Overweight. 2013. Available from: https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/obesity-health-consequences-of-being-overweight




DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v6i2.5353

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.