The Effect of Oyster Mushrooms Flour Substitution to The Acceptance and Nutrient Content of Dried Noodles
Abstract
Noodle product is a practical food, easy to process, and can be quickly served compared to rice, a type of noodle product that can compete in the market is dried noodles. One of the local foods that can be used as an addition in the manufacture of dried noodles is oyster mushrooms, besides having a good taste also has a high nutritional content such as protein, fiber and iron, but low in carbohydrates, fats and calories. Objectives; The purpose of this research was to determine the acceptability and nutrient content of dried noodles with subsititution of oyster mushroom flour. Material and Method; Randomized Block Design (RBD) was used in this experiment with six levels of treatment with a mixture of flour formula: oyster mushroom flour (in percent), namely: F1 (100: 0), F2 (90:10), F3 (80:20), F4 (70:30), F5 (60:40), F6 (50:50). The acceptability rated from organoleptic conducted on semi trained panelists were as many as 30 students and the levels of nutrtent content from the results of the laboratory test used the test proximat and spectrophotometry. Results; Based on organoleptic and results weighting values, the formula 4 had received higher panelists from other formula with a score of 60.3. Laboratory result showed protein 15.04 g, fat 7.27 g, 7.70 g water, ash 6.03 g, fiber 37.20 g, carbohydrates 17.54 g, and 0.34 mg of iron. Conclusion; The noodle product with proportion of wheat and oyster mushrooms flour has a good acceptability and higher nutrient content compared to commercial dried noodles.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mulyadi AF, Wignyanto, Budiarti AN. Pembuatan Mie Kering Kemangi (Ocimum Sanctum Dengan Bahan Dasar Tepung Terigu dan Tepung Mocaf (modified cassava flour). Seminar Nasional “Konsumsi Pangan Sehat dengan Gizi Seimbang Menuju Tubuh Sehat Bebas Penyakit” Auditorium Kamarijani-Soenjoto. FTP. Jogjakarta: UGM. 2013.
Irviani LI, Nisa FC. 2015. Pengaruh Penambahan Pektin dan Tepung Bungkil Kacang Tanah Terhadap Kualitas Fisik, Kimia dan Organoleptik Mie Kering Tersubsitusi Mocaf. Pangan dan Agroindustri. 2015;3(1):215-225.
Kemenkes. Riset Kesehatan Dasar. 2013.
FAO [Food and Agriculture Organization of the United Nations. Food Outlook Biannual Report on Global Food Markets. 2014.
GAIN [Global Agricultural Information Network]. Indonesia Grain and Feed Annual Indonesia Grain and Feed Annual Report 2017. 2017.
APTINDO [Indonesian Flour Mills Association]. Indonesiann Flour Industry Overview & Food Futures and Agrifood 2025+ Opportunities. Perth : APTINDO. 2016;1–19.
Siregar, SH. 2010. Modifikasi Tepung Ubi Jalar Orange dalam Pembuatan Mie Basah dan Daya Terimanya. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Sumatera Utara : Universitas Sumatra Utara.
Rustandi. Produksi Mie. Solo: Tiga Serangkai. 2011.
Junita D, Renate D. Substitusi Tepung Terigu Dengan Labu Kuning Daya Terima dan Nilai Gizinya. Prosiding Seminar Nasional “Peran Strategis Masyarakat, Dunia Usaha, Pemerintah dan perguruan Tinggi dalam Mencapai Kedaulatan Pangan Nasional”. Medan: Universitas HKBP Nommensen. 2015. 978-979 p.
Tjokrokusumo D, Widyastuti N, Giarni R. 2015. Diversifikasi Produk Olahan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Makanan Sehat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon Vol.1 No.8. Jakarta :Pusat Teknologi Bioindustri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2015.
Puspitasari GG, Wignyanto, Dewanti. Pemanfaatan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Sebagai Tepung, Kajian Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan. Teknologi Industri Pertanian FTP. Malang: Universitas Brawijaya. 2013.
Puspitasari L. Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Mie ubi jalar ungu (ipomoea batatas) sebagai bahan Baku dengan penambahan jamur Tiram (pleurotus ostreatus). Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surakarta: Universitas Muhammadiyah. 2014.
Muchtadi D. 2001. Sayuran sebagai sumber serat pangan untuk mencegah timbulnya penyakit degenerative. Jurnal teknologi dan industry pangan. 2001;12:1-2.
Suparti, Wardani C. 2014. Protein Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Serbuk Gergaji, Ampas Tebu dan Arang Sekam. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sumarsih S. 2010. Untung Besar Usaha Bibit Jamur Tiram. Jakarta : Penebar Swadaya.
Permadi, S SN, Mulyani SN, Hintono A. Mulyani AH. Kadar Serat, Sifat Organoleptik, dan Rendemen Nugget Ayam Yang Disubstitusi Jamur Tiram Putih (Plerotus ostreatus). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2012;1(4):125-130.
Winarno. Kimia Pangan dan Gizi: Edisi Terbaru. 2008.
Kesuma, CP, Adi AC, Muniroh L. Pengaruh Substitusi Rumput laut (Eucheuma Cottonii) dan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Daya Terima dan Kandungan Serat Pada Biskuit. Media Gizi Indonesia. 2015;10 (2):146–150.
Suarti B, AS Ardyanto, MDB Masyhura, MM Evan Ardyanto AS. Penambahan Tepung Daun Kelor dan Lama Pemanggangang Terhadap Mutu Biskuit dari Mocaf (Modified Cassava Flour). 2015;19(3):238–48.
Wiardani. Budidaya Jamur Konsumsi. Yogyakarta:Lily Publiser. 2010.
Kadir, I. 2010. Pemanfaatan Iradiasi untuk Memperpanjang Daya Simpan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Kering. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Iradiasi 6(1): 86- 103. Malang 2010;6(1):86–103.
Widyastuti N, Tjokrokusumo D, Giarni R. Potensi Beberapa Jamur Basidiomycota Sebagai Bumbu Penyedap Alternatif Masa. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional. Pusat Teknologi Bioindustri-BPPT, Kawasan PUSPIPTEK. 2015:53-60.
Febriyanti. Daging Nabati Rumput Laut (Gracilaria sp.) Sumber Protein dan Vitamin B12 Pada Vegetarian. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Semarang. 2011.
Talahatu, O. Kajian beberapa sifat fisik kimia dan sensoris biskuit yang dibuat dari tepung Mocaf (Modified Cassava Flour). Manado. UNSRAT. 2011.
Badan standarisasi nasional. Standar nasional Indonesia mi kering. 01-2974-1996.BSN. Jakarta: BSN. 1996.
Yolanda RS, Dewi DP, Wijanarka A. Kadar Serat Pangan, Proksimat dan Energi Pada Mie Kering Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea batatas L . Poir). 2018;2(1):1–6.
Dewi DP. Substitusi Tepung Daun kKlor ( Moringa oleifera L.) Pada Cookies Terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, dan Kadar Fe Kelor. 2018;01(02):104–12.
Poke LC, Purwijantiningsih LM, Swasti YR. 2017. Kombinasi Jagung (Zea Mays L.) dan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus Jacq.) Terhadap Kualitas Tortilla Chips (Keripik Jagung). Fakultas Teknobiologi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya. 217.
Aliya LS, Rahmi Y, Soeharto S. 2016. Mi “mocafle” peningkatan kadar gizi mi kering berbasis pangan lokal fungsional. Indonesian journal of human nutrition. 2016;3(1):32–41.
Leo M dan Nollet L. 2007. Handbook of meat poultry an seafood quality. Blackwell publishing john wily & sons, inc. 2007.
Palupi NS, Zakaria FR, Prangdimurti E. Topik 8 : Pengaruh pengolahan terhadap nilai gizi pangan. Modul E-learning ENBP : Departemen Ilmu & Teknologi Pangan. Fateta-IPB. 2007.
Ridwan E. 2012. Kajian Interaksi Zat Besi Dengan Zat Gizi Mikro Lain Dalam Suplementasi (Review of Interactions Between Iron and Other Micronutrients in Supplementation. Panel Gizi akan 2012;35(1):49–54.
DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v1i2.3811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.