Pengaruh Booklet Makanan Jajanan terhadap Pemilihan Jajanan pada Anak Sekolah di Medan Helvetia
Abstract
Konsumsi makanan jajanan anak diharapkan dapat memberikan kontribusi energi dan zat gizi lain yang berguna untuk pertumbuhan anak. Makanan jajanan menyumbang 36% energi dari konsumsi pangan harian. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media booklet terhadap pemilihan makanan jajanan pada anak sekolah dasar di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2018. Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperiment design dengan rancangan pre-test dan post-test design dengan kelompok pembanding. Post-test dilakukan 14 hari setelah perlakuan. Sampel dalam penelitian ini adalah 80 orang siswa kelas V (lima) SD Negeri 066046 dan SDN 064981 Kecamatan Medan Helvetia. Analisa data menggunakan uji t-dependent untuk melihat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat yaitu pengaruh penyuluhan dengan menggunakan booklet terhadap perubahan tindakan dan frekuensi dalam pemilihan makanan jajanan anak sekolah. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan kelompok penyuluhan gizi dengan media booklet lebih besar daripada penyuluhan tanpa menggunakan media yaitu dari 9,00 menjadi 12,40 dengan selisih rerata skor sebesar 3,40 sedangkan untuk frekuensi makan makanan jajanan tidak ada pengaruh. Kesimpulan: Diharapkan pihak sekolah meningkatkan pengawasan kepada siswa dalam memilih makanan jajanan dan memberikan penyuluhan kepada pedagang untuk menjual makanan jajanan yang sehat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gizi DB, Ibu K, RI AKK. Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah Dasar. Jakarta Noriko, N, Pratiwi, E, Yulita, dan Elfidasari(2011) Stud KasusTerhadap Zat Pewarna, Pemanis Buatan dan Formalin pada Jajanan Anak di SDN Telaga Murni. 2011;3.
Aprillia BA, Aprillia BA. Faktor yang berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada anak sekolah dasar. Diponegoro University; 2011.
Hatta H, Hadi AJ, Tombeg Z, Manggabarani S. The Relationship Between Food Selection Factors For Students at Maccini Sombala Inpres Elementary School Makassar City. Wind Heal J Kesehat. 2018;355–63.
Manalu HSP, Suudi A. Kajian Implementasi Pembinaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) untuk Meningkatkan Keamanan Pangan: Peran Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2017;26(4):249–56.
BPOM RI. Laporan Tahunan 2011. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta; 2012.
Rahmani N, Handayani S. Kontaminasi Bakteri Eschericia Coli Pada Makanan Dan Minuman Penjual Jajanan Di Lingkungan Pendidikan Muhammadiyah Limau, Jakarta Selatan. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat). 2016;1(1).
Paratmanitya Y, Aprilia V. Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016;4(1):49–55.
Silalahi J, Rahman F. Analisis Rhodamin B pada Jajanan Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara. J Indon Med Assod. 2011;61(7):293–8.
Departemen Kesehatan RI. Promosi kesehatan di sekolah. Jakarta; 2008.
CDC C for DC and P. School health guidelines to promote healthy eating and physical activity. MMWR Recomm reports Morb Mortal Wkly report Recomm reports. 2011;60(RR-5):1.
Gemilang R. Pengembangan Booklet sebagai Media Layanan Informasi untuk Pemahaman Gaya Hidup Hedonisme Siswa kelas XI di SMAN 3 Sidoarjo. J BK UNESA. 2016;6(3).
Azadirachta FL, Sumarmi S. Pendidikan Gizi Menggunakan Media Buku Saku Meningkatkan Pengetahuan Dan Praktik Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Siswa Sekolah Dasar. Media Gizi Indones. 2018;12(2):107–15.
Didik Achmadi A. Pengaruh Pendidikan Gizi Dengan Media Buku Saku Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dalam Pemilihan Jajan Anak SD Muhammadiyah 16 Surakarta. UMS; 2015.
People H. Volume II. Department of Health and Human Services. 2000. Healthy. People. 2010;
DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v2i2.4586
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.