Hubungan Kejadian Dismenore dengan Asupan Fe (zat Besi) pada Remaja Putri
Abstract
Dismenore merupakan nyeri selama menstruasi yang disebabkan oleh adanya kejang pada otot rahim. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya dismenore, diantaranya yaitu asupan nutrisi yang terdiri dari Fe (zat Besi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian dismenorea dengan asupan Fe (zat Besi) pada remaja putri . Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 112 yang diambil menggunakan teknik propostionate stratified random sampling. Data kejadian dismenore diperoleh dari kuesioner numeric rating scale dan data asupan zat gizi diperoleh dari form semi quantitative food frequency questionaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian remaja putri memiliki asupan Fe (zat Besi) kurang (50%). Sedangkan kejadian dismenorea yang dialami hampir setengahnya termasuk dalam kategori nyeri ringan (45,5%). Hasil analisis menggunakan uji rank sprearman menunjukkan bahwa ada hubungan kejadian dismenorea dengan asupan Fe (zat Besi) dengan nilai p-value = 0,014. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi asupan Fe (zat Besi), maka semakin rendah kejadian dismenorea yang dirasakan. Diharapkan remaja putri dapat mencegah dan mengurangi nyeri dengan mengkonsumsi makanan sumber Fe (zat Besi).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewi Ratna Pudiatuti. 3 Fase Penting Pada Wanita (Menarche, Menstruasi dan Menopause). Jakarta: Kompas Gramedia; 2012.
My Dawoo. Primary Dysmenorrhea Advances in Pathogenesis and Management. J Obstet Gynaecol. 2009;108(2):428–36.
Bambang Widjanarko. Dismenorea Tinjauan Terapi Pada Dismenorea Primer. 5th ed. Jakarta: Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran RS Unika Atma Jaya; 2009.
Beghum K. Characteristic and Determinants of Primary Dysmnenorrea in Young Adult. Am Med J. 2012;3:8–13.
Kemenkes RI. Pedomman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI Dirjen Bina Gizi; 2014.
Proverawati. Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011.
Tonoko Fujiwara. Diet During Adolecense is a Tiger for Sunsequent Development of Dysmenorrhea in Young Woman. Int J Food Sci Nutr. 2009;56(6):437–44.
Athiyatul Maula. Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium dan Fe (zat Besi) dengan Kejadian Dismenorea Primer. J Kesehat. 2017;8(2).
Adriani WM. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada; 2013. 23–45 p.
AKG. Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2013.
Dian Handayani. . Nutition Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2015.
Wahyuningsih E, Sari Puspita L. Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Dismenorea Pada Siswi Kelas IX SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. J Involusi Kebidanan. 2014;4(7)
Febriati,DF. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Fakultas Ilmi Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta. J Medika Respati Yogyakarta. 2015;11(8)
DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v2i1.4344
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.