Gambaran Kesadaran Membaca Label Kemasan Produk Pangan dan Pengetahuan Asupan Gula, Garam dan Lemak Pada Masa Pandemi Covid diwilayah Bekasi
Abstract
Kesadaran membaca label kemasan produk pangan sangatlah penting sebagai salah satu penerapan pesan gizi seimbang, begitu juga dengan pengetahuan asupan gula,garam dan lemak yang merupakan salah satu cara masyarakat untuk membatasi asupan sesuai dengan kebutuhan. Pada masa pandemic covid sangatlah penting menjaga asupan makanan yang sehat dan aman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kesadaran masyarakat dalam membaca label kemasan dan pengetahuan tentang asupan gula,garam dan lemak. Desain penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan menggunakkan metode survey secara random sampling terhadap 81 subjek penelitian terdiri atas laki-laki dan perempuan diwilayah Bekasi.Hasil penelitian menunjukkan 57% subjek penelitian masih jarang membaca label kemasan dan untuk pengetahuan anjuran asupan gula 22 % subjek menjawab benar dan untuk asupan lemak hanya 2,5%,sementara untuk pengetahuan asupan garam 60,5% subjek yang menjawab benar.Oleh karena itu kegiatan edukasi secara kontinu untuk mengubah sikap dan perilaku masyarakat untuk membaca label kemasan dan memperhatikan asupan gula,garam dan lemak sangatlah penting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rodriguez. Inovasi Kemasan atau pengemasan Potensi Kembangkan Produk Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banjarnegara. J Bisnis dan Manaj. 2018;52(11):54–67.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Pedoman Label Pangan Olahan. 2020.
Devi VC, Sartono A, Isworo JT. Praktek pemilihan makanan kemasan berdasarkan tingkat pengetahuan tentang label produk makanan kemasan, jenis kelamin, dan usia konsumen di pasar swalayan ADA Setiabudi Semarang. J Gizi. 2013;2(2).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Untuk Pangan Olahan Dan Pangan Siap Saji. 2013. p. 30.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional. Hasil Kajian BPKN di Bidang Pangan Terkait perlindungan Konsumen. 2013.
Anggraini S, Handayani D, Kusumastuty I. Tingkat Pengetahuan Cara Membaca Label Informasi Gizi Mahasiswa Status Gizi Normal Lebih Baik dibandingkan Mahasiswa Obesitas. Indones J Hum Nutr. 2018;5(2):74–84.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman gizi seimbang. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 2014.
Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: rineka cipta. 2012;45–62.
Widiawati D, Komalasari E. Gambaran Tingkat Kepatuhan Membaca Label Pangan pada Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia. J Al-Azhar Indones Seri Sains dan Teknol. 2020;5(3):151–7.
Sudarman S, Hadi AJ, Manggabarani S, Ishak S. Pengaruh Intervensi Perilaku Jajan Sehat terhadap Pencegahan Anemia Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Makassar. Promot J Kesehat Masy. 2020;10(1):67–72.
Harahap NL, Lestari W, Manggabarani S. Hubungan Keberagaman Makanan, Makanan Jajanan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Di Kabupaten Labuhan Batu. Nutr Diaita. 2020;12(2):45–51.
Drichoutis AC, Lazaridis P, Nayga Jr RM. Nutritional food label use: A theoretical and empirical perspective. 2006.
McLean R, Hoek J. Sodium and nutrition labelling: a qualitative study exploring New Zealand consumers’ food purchasing behaviours. Public Health Nutr. 2014;17(5):1138–46.
Huda QA, Andrias DR. Sikap dan perilaku membaca informasi gizi pada label pangan serta pemilihan pangan kemasan. Media Gizi Indones. 2016;11(2):175–81.
Nurcahya AS, Indrawani YM. Keterpaparan informasi mengenai iklan pangan, kebiasaan membaca label pangan dan faktor-faktor hubungannya. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. 2014.
DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v4i1.4793
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.