Pengaruh Konsumsi Makanan Jajanan, Aktivitas Fisik, Screen Time, dan Durasi Tidur Terhadap Obesitas Pada Remaja

Rani Suraya, Agnes Sry Vera Nababan, Albiner Siagian, Zulhaida Lubis

Abstract


Pendahuluan; Salah satu masalah gizi yang dapat menimbulkan dampak kesehatan adalah obesitas. Obesitas yang terjadi pada masa anak-anak dapat berlanjut hingga dewasa. Obesitas pada usia dewasa merupakan pemicu timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, dan diabetes melitus. Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi makanan jajanan, aktivitas fisik, screen time, dan durasi tidur terhadap obesitas pada remaja di Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Bahan dan Metode; Jenis penelitian ini adalah case control dengan sampel penelitian berjumlah 82 orang yang terdiri dari 41 kasus dan 41 kontrol. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian adalah remaja yang berusia 14-18 tahun dan duduk di kelas 10 dan 11. Data obesitas diperoleh dengan pengukuran berat dan tinggi badan, konsumsi makanan jajanan menggunakan semi-quantitative food frequencies questionnaire, aktivitas fisik dihitung menggunakan nilai Physical Activity Level, dan screen time diperoleh dengan recall screen time, dan durasi tidur diperoleh dengan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil; Hasil uji chi-square menunjukkan ada pengaruh konsumsi makanan jajanan (p= 0,000), screen time (p= 0,026), dan durasi tidur (p= 0,000) dengan obesitas. Aktivitas fisik tidak berpengaruh terhadap obesitas pada remaja (p=0,253). Hasil uji regresi logistik berganda membuktikan konsumsi makanan jajanan merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap obesitas (p=0,000, OR=15,750, 95% CI=4,792-51,825). Kesimpulan; Diperoleh bahwa ada pengaruh kuat antara konsumsi makanan jajanan, screen time, dan durasi tidur terhadap obesitas pada remaja di Madrasah Aliyah Negeri Binjai.


Keywords


Makanan Jajanan; Aktivitas Fisik; Screen Time; Durasi Tidur; Obesitas

Full Text:

PDF

References


Organization WH. WHO report on the global tobacco epidemic, 2017: monitoring tobacco use and prevention policies. World Health Organization; 2017.

Update OO. Organization for Economic Co-operation and Development. 2017. Links. 2017;

Federation WO. World map of obesity. 2014;

Ng M, Fleming T, Robinson M, Thomson B, Graetz N, Margono C, et al. Global, regional, and national prevalence of overweight and obesity in children and adults during 1980–2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013. Lancet. 2014;384(9945):766–81.

Indonesia KKR. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta Badan Penelit dan Pengemb Kesehat RI. 2013;

Media C on C and, MBE. Media use in school-aged children and adolescents. Pediatrics. 2016;138(5):e20162592.

Johnson MK, McInerney MC, Yen W-J, Hutchins MD. Television and electronic device use and overweight/obesity status: children and adolescents with and without autism spectrum disorders. Univers J Public Heal. 2016;4(5):259–67.

Nisak AJ, Mahmudiono T. Pola Konsumsi Makanan Jajanan Di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight/Obesitas Pada Anak. J Berk Epidemiol. 2017;5(3):311–24.

Retnaningrum G, Dieny FF. Kualitas Diet dan Aktivitas Fisik pada Remaja Obesitas dan Non Obesitas. Diponegoro University; 2015. Journal of Nutrition College, Vol. 4(4): 469-479.

Prevention C for DC and. Bloodstream infection event (central line-associated bloodstream infection and non-central line-associated bloodstream infection). Device-associated Modul BSI. 2017;1–38.

Faizi N, Khan Z, Amir A, Azmi SA. Sleep duration and its effect on nutritional status in adolescents of Aligarh, India. South African J Child Heal. 2015;9(1):18–21.

Adam D, Umboh JML, Warouw S. Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA N 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Community Health (Bristol). 2016;1(4).

Tarwoto A. Ratna., dkk. 2012. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.

Roura E, Mila-Villarroel R, Lucía Pareja S, Adot Caballero A. Assessment of eating habits and physical activity among Spanish adolescents. The" Cooking and active leisure" TAS Program. PLoS One. 2016;11(7):e0159962.

Kurdanti W, Suryani I, Syamsiatun NH, Siwi LP, Adityanti MM, Mustikaningsih D, et al. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. J Gizi Klin Indones. 2015;11(4):179–90.

Miko A, Pratiwi M. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. AcTion Aceh Nutr J. 2017;2(1):1–5.

Danari AL, Mayulu N, Onibala F. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak sd di Kota Manado. J Keperawatan. 2013;1(1).

Rosen LD, Lim AF, Felt J, Carrier LM, Cheever NA, Lara-Ruiz JM, et al. Media and technology use predicts ill-being among children, preteens and teenagers independent of the negative health impacts of exercise and eating habits. Comput Human Behav. 2014;35:364–75.

Kheradmand Ali, Hassabi M, Alishahi Y, Seif P. The Relation of Internet and Smartphone Addiction with Physical Activity Level in Medical Students.

Syahidah ZA, Wijayanti HS. Perbedaan aktivitas fisik, screen time, dan persepsi ibu terhadap kegemukan antara balita gemuk dan non-gemuk di Kota Semarang. Diponegoro University; 2017.

Marttinen R, Vernikoff L, Phillips S, Fletcher N. Physical activity, screen time, and obesity. Californian J Health Promot. 2017;15(1):27–35.

Oliver CS. A Review of the Relationship between Screen Time and Low Levels of Physical Activity with Obesity and Sedentary Behaviors in Children and Adolescents. 2017;

Sheldrick MPR, Tyler R, Mackintosh KA, Stratton G. Relationship between sedentary time, physical activity and multiple lifestyle factors in children. J Funct Morphol Kinesiol. 2018;3(1):15.

Marfuah D, Hadi H, Huriyati E. Durasi dan kualitas tidur hubungannya dengan obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016;1(2):93–101.

Carrillo-Larco RM, Bernabé-Ortiz A, Miranda JJ. Short sleep duration and childhood obesity: cross-sectional analysis in peru and patterns in four developing countries. PLoS One. 2014;9(11):e112433.

Ferranti R, Marventano S, Castellano S, Giogianni G, Nolfo F, Rametta S, et al. Sleep quality and duration is related with diet and obesity in young adolescent living in Sicily, Southern Italy. Sleep Sci. 2016;9(2):117–22.

Felden ÉPG, Filipin D, Barbosa DG, Andrade RD, Meyer C, Louzada FM. Factors associated with short sleep duration in adolescents. Rev Paul Pediatr (English Ed. 2016;34(1):64–70.

Silva ML, Melo RJP, Dabbicco P, de Freita CMSM. Sleep during, overweight and obesity in adolescence: a systematic review. Man Ther Posturology Rehabil J. 2014;1–6.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v3i2.4732

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.