Karakteristik Kandungan Albumin Pada Jenis Ikan di Pasar Kota Makassar

Saskiyanto Manggabarani, Nurhafsah Tiro, Asriani I. Laboko, Masriani Umar

Abstract


Latar Belakang; albumin adalah protein yang larut dalam air, mengendap pada pemanasan.  Albumin berperan mengikat obat-obatan yang tidak mudah larut seperti, aspirin, antikoagulan, koumarin, dan obat tidur, mengobati luka bakar dan luka operasi.  Albumin dapat digunkan untuk menghindari timbulnya sembab paru-paru dan ginjal serta carier faktor pembekuan darah.  Salah satu sumber albumin adalah ikan gabus sebagai pengganti HAS karena memiliki kandungan protein yang tinggi.

Tujuan; untuk mengetahui kandungan Albumin pada berbagai jenis ikan (Bandeng, tongkol, layang, pepetek, kurisi, pisang-pisang merah, sepat, tawes, betok, dan mujair).

Bahan dan Metode; penelitian dengan menggunakan metode Lowry, analisis data dilakukan secara kuantitatif yaitu perhitungan persamaan regresi kurva standar dan pengukuran konsentrasi dan kadar protein albumin dalam sampel ikan. 

Hasil; menunjukkan presentase kadar albumin tertinggi terdapat pada ikan layang sebesar 32.09% dan terendah pada ikan tongkol (Auxis tharadz) sebesar 13,87%.

Kesimpilan; dalam penelitian ini ditemukan ikan layang memiliki kandungan albumin lebih paling tinggi dibanding dengan jenis ikan lain yang digunakan dalam penelitian ini.


Keywords


Protein; Metode Lowry; Albumin

Full Text:

PDF

References


Hasan I, Indra TA. Peran albumin dalam penatalaksanaan sirosis hati. Div Hepatol Dep Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM–Jakarta. 2008;

Favian HA. Pemanfaatan Lendir Ikan Gabus sebagai Alternatif Pengganti Albumin Inject Berbasis Perikanan Terpadu [Internet]. Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor; 2009. Available from: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20196

Boonyaratpalin M. Nutrient requirements of marine food fish cultured in Southeast Asia. Aquaculture. 1997;151(1–4):283–313.

Statistik BP. BPS. Departemen Kelautan. Kementrian Perikanan dan Kelautan; 2004.

Afrianto IE, Liviawaty IE. Pengawetan dan pengolahan ikan. Yokyakarta: Kanisius; 1989. 1-123 p.

Sudarmadji S, Suhardi, Haryono B. Analisa bahan makanan dan pertanian. Liberty Yogyakarta bekerja sama dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada; 2008.

Rahmani R, Yunianta Y, Martati E. Effect of Wet Salting Method on the Characteristic of Salted Snakedhead Fish (Ophiocepalus striatus). J Teknol Pertan. 2012;8(3).

Murniyati AS, Sunarman D. Pendinginan, Pembekuan, dan Pengawetan Ikan. Kanisius, Jakarta. 2000;

Suprayitno E, Sulistiyati TD. Metabolisme Protein. Universitas Brawijaya Press; 2017.

Irianto HE, Giyatmi S. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. 2014;

Suprayitno E. Albumin Ikan gabus untuk kesehatan. 2008.

Swastawati F, Surti T, Agustini TW, Riyadi PH. Karakteristik kualitas ikan asap yang diproses menggunakan metode dan jenis ikan berbeda. J Apl Teknol pangan. 2013;2(3).

Miratis ST, Sulistiyati TD, Suprayitno HE. Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi Dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus. J Mhs Teknol Has Perikan. 2013;1(1):33–45.

Lawang AT. Pembuatan dispersi konsentrat ikan gabus (Ophiocephalus striatus) sebagai makanan tambahan (Food Supplement). 2013.

Akhmad M. Budidaya Beberapa Varietas Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus Pall) dengan Pemberian Pakan Komersial. Fish Sci. 2011;1(2):214–7.

Yuniarti DW, Sulistiyati TD, Suprayitno HE. Pengaruh suhu pengeringan vakum terhadap kualitas serbuk albumin ikan gabus (Ophiocephalus striatus). J Mhs Teknol Has Perikan. 2013;1(1):1–9.

Afrianto IE, Liviawaty IE. Pakan Ikan dan Perkembangannya. Kanisius; 2005.

Berlyanto Sedayu B. Pengaruh Lama Waktu Penyimpanan Beku Daging Lumat Ikan Kurisi (Nemipterus nematophorus) terhadap Mutu Fisiko-Kimia Surimi [Internet]. IPB (Bogor Agricultural University); 2004. Available from: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15959

Riansyah A, Supriadi A, Nopianti R. pengaruh perbedaan suhu dan waktu pengeringan terhadap karakteristik ikan asin sepat siam (Trichogaster pectoralis) dengan menggunakan oven. J Fishtech. 2013;2(1):53–68.

Herawati H. Penentuan umur simpan pada produk pangan. J Litbang Pertan. 2008;27(4):124–30.

Tapotubun AM, Nanlohy E, Louhenapessy JM. Efek waktu pemanasan terhadap mutu presto beberapa jenis ikan. J Ichthyos. 2008;7(2):65–70.

Dani NP, Budiharjo A, Listyawati S. Komposisi Pakan Buatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius Javanicus Blkr.) Blkr. BioSMART J Biol Sci. 2005;7(2).

Briawan D. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Jur Gizi Masy dan Sumberd Keluarga Fak pertanian Bogor IPB. 2007;

Amri M. Pengaruh bungkil inti sawit fermentasi dalam pakan terhadap pertumbuhan ikan mas (Cyprinus carpio L.). J Ilmu-Ilmu Pertan Indones. 2007;9(1):71–6.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v1i1.2906

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.