Penyuluhan Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Desa Pintu Langit Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan

Novita Sari Batubara, Rya Anastasya Siregar, Rizka Heriansyah, Tapi Endang Lubis

Abstract


ASI eksklusif atau pemberian ASI secara eksklusif adalah pemberian air susu ibu (ASI) saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, dan nasi tim pada bayi hingga usia 6 bulan. Setelah bayi usia 6 bulan, Ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI tetap diberikan sampai bayi usia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun. Para ahli menemukan bahwa manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja sampai usia 6 bulan kehidupannya Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan wawancara. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Pintu Langit Kecamatan Angkola Julu Kota Padang Sidimpuan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yaitu menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya ASI eksklusif dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan ASI saja pada bayinya tanpa makanan tambahan lain sampai umur 6 bulan. Diharapkan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pemberian ASI eksklusif ini semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang memberikan ASI eksklusif selain itu diharapkan kepada masyarakat khususnya calon ibu dan ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan agar memberikan ASI saja selama 6 bulan dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di posyandu sekali dalam sebulan untuk mengetahui tumbuh kembang dan kesehatan bayinya.


Keywords


Penyuluhan; Bayi 0-6 Bulan; Pemberian ASI Eksklusif

Full Text:

PDF

References


Roesli U. Mengenal ASI Eksklusif. Medan: Niaga Swadaya; 2013.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI: Kementerian Kesehatan RI; 2022.

Kementerian Kesehatan RI. Survei Status Gizi Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2022.

Kementerian Kesehatan. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2018.

Zuiatna D, Sari ID, Tan RJ. Peningkatan Status Gizi Bayi Melalui Edukasi Pemberian ASI Eksklusif di RB Hanum. J Pengabdi Masy Ilmu Kesehat. 2020;1(2):33–7.

Ernawati B, Tahlil T. Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu dalam Memberikan ASI Eksklusif Melalui Edukasi Kelompok. J Ilmu Keperawatan. 2016;4(2).

Rahma A, Nuradhiani A. Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemberian ASI Eksklusif Dan Pendampingan Balita Gizi Buruk Dan Stunting di Gresik, Jawa Timur. Ghidza Media J. 2019;1(1):63–71.

Wati NH, Muniroh L. Pengaruh Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI) terhadap Perilaku Pemberian ASI Eksklusif dan Status Gizi Bayi 6-12 Bulan. Media Gizi Indones. 2018;13(1):33–40.

Septikasari M. Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhinya. Yogyakarta: UNY Press; 2018.

Haryono R, Setianingsih S. Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2014.

Zulmi D. Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Warunggunung Tahun 2018. J Med (Media Inf Kesehatan). 2019;6(1):69–76.

Novita E, Murdiningsih M, Turiyani T. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Ekslusif di Desa Lunggaian Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU Tahun 2021. J Ilm Univ Batanghari Jambi.

;22(1):157–65.

Mufdlilah M. Buku Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada Program ASI Eksklusif. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta; 2017.

Merdhika WAR, Mardji M, Devi M. Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif terhadap Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dan Sikap Ibu Menyusui di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Teknol Kejuru J Teknol Kejuruan, dan Pengajarannya. 2014;37(1).

Zuiatna D. Pengaruh Faktor Individu Bidan dan Organisasi terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat Tahun 2015. [Thesis] Universitas Sumatera Utara; 2015.




DOI: https://doi.org/10.33085/.v4i2.5756

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Dian Zuiatna
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6285276779848. Tel: (061) 42084606
email: pemasilkes@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.