Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Kejadian Stunting di Desa Percut

Dian Zuiatna, Suyanti Suwardi, Syahroni Damanik

Abstract


Stunting  dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan di samping berisiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Pemerintah berusaha menanggulangi stunting dengan upaya intervensi gizi spesifik. Agar program tersebut dapat berjalan dengan efektif maka deteksi dini anak dengan stunting penting untuk dilakukan. Posyandu merupakan program Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Kader posyandu yang merupakan anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat, mau dan mampu bekerja bersama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan secara sukarela dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perorangan maupun pelayanan posyandu secara rutin. Kader posyandu sebagai orang yang dekat dengan masyarakat dan merupakan perpanjangan tangan petugas kesehatan dalam hal menangani masalah kesehatan ibu dan anak yang terdapat di masyarakat bisa sangat strategis untuk dijadikan sebagai pihak yang bisa membantu mengatasi masalah stunting sesuai dengan kapasitasnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kader mengenai stunting, menambah keterampilan kader dalam mendeteksi dini dan edukasi dalam pencegahan stunting di desa Percut sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pendekatan pemberdayaan kader dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan tentang deteksi dini stunting dan tumbuh kembang.

Keywords


Kader Posyandu; Pencegahan; Deteksi Dini Stunting

Full Text:

PDF

References


Laili U, Andriani RAD. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. J Pengabdi Masy IPTEKS. 2019;5(1):8–12.

Saadah N, Kp S. Modul Deteksi Dini Pencegahan dan Penanganan Stunting. Scopindo Media Pustaka; 2020.

Megawati G, Wiramihardja S. Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Mendeteksi dan Mencegah Stunting. Dharmakarya. 2019;8(3):154–9.

Puspitasari A, Putra WD, Amir H. Pencegahan Stunting pada Anak di Desa Tamangapa Kec. Ma’rang Kab. Pangkep. Idea Pengabdi Masy. 2021;1(1):5–8.

Sulistyawati A. Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Medan: Salemba Medika; 2015.

Yuliani E, Immawanti I, Yunding J, Irfan I, Haerianti M, Nurpadila N. Pelatihan Kader Kesehatan Deteksi Dini Stunting pada Balita di Desa Betteng. J Pengabdi Masy Kesehat. 2018;4(2):41–6.

Kementerian Kesehatan RI. Panduan Orientasi Kader Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.

Untari I, Prananingrum R, Kusudaryati DPD. Buku Kader Posyandu Balita. Surakarta: STIkes PKU Muhammadiyah Surakarta; 2017.

Arini D, Mayasari AC, Rustam MZA. Gangguan Perkembangan Motorik dan Kognitif pada Anak Toodler yang Mengalami Stunting di Wilayah Pesisir Surabaya. J Heal Sci Prev. 2019;3(2):122–8.

Syafrudin, Damayani AD, Delmaifanis. Himpunan Penyuluhan Kesehatan pada Remaja, Keluarga, Lansia dan Masyarakat. Jakarta: Trans Info Media; 2011.

Adistie F, Lumbantobing VBM, Maryam NNA. Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehat. 2018;1(2).

Ida Untari I, Ratih Prananingrum R, Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati D. Buku Kader Posyandu Balita. Surakarta: Yuma Pustaka; 2021.

Kementerian Kesehatan RI. Buku Bacaan Kader Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2022.

Oktaviani RR, Anggarini S. Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mengenai Pencegahan Stunting pada Kader Posyandu. J Heal Mandala Waluya. 2022;1(3):194–200.

Rohmah FN, Arifah S. Optimalisasi Peran Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Stunting. BEMAS J Bermasyarakat. 2021;1(2):95–102.

Sutrio S, Muliani U, Novika Y. Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Kejadian Stunting di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. J Abdi Masy Indones. 2021;1(2):427–34.

Kementerian Kesehatan RI. Buku Panduan Kader Posyandu (Menuju Keluarga Sadar Gizi). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2011.




DOI: https://doi.org/10.33085/.v4i1.5632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Dian Zuiatna
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6285276779848. Tel: (061) 42084606
email: pemasilkes@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.