Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Penyakit TB Paru di Kelurahan Sekip (Ditinjau dari Sisi Kondisi Fisik Rumah)
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Penyakit ini masih menjadi perhatian dunia dan hingga saat ini, belum ada satu negara pun yang bebas TB. Sejak tahun 1993, WHO menyatakan bahwa TB merupakan kedaruratan global bagi kemanusiaan. Walaupun strategi Directly Observed Treatment Short Course DOTS telah terbukti sangat efektif untuk pengendalian TB, tetapi beban penyakit TB di masyarakat masih sangat tinggi. Eliminasi TBC adalah tercapainya jumlah kasus TB Paru 1 per 1.000.000 penduduk, sementara tahun 2017 jumlah kasus TB Paru sebesar 245 per 1.000.000 atau 25,40 per 1 juta penduduk. Sumatera Utara pada tahun 2018 memiliki beban menemukan kasus TB Paru sebanyak 40.000 orang padahal yang di targetkan adalah 70.000 kasus. Di Medan, pada tahun 2019, kasus penemuan TB Paru berdasarkan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu mencapai 6603 kasus. Beberapa aspek yang mempunyai potensi terhadap peningkatan kasus TB Paru adalah kondisi fisik rumah, dalam hal ini berkaitan dengan konstruksi bangunan secara umum yaitu permanen dan semi permanen. Namun yang menjadi permasalahan adalah yang menyangkut pencahayaan, kepadatan hunian, ventilasi dan suhu ruangan. Suhu ruangan rumah memiliki konstribusi terhadap penyebaran TB Paru. Kurangnya informasi tentang rumah sehat, tingkat pendidikan rendah dan pendapatan yang rendah merupakan faktor penyebab pengetahuan rendah. Hal ini berkorelasi terhadap tindakan mereka dalam pengelolaan rumah sehat, sehingga tindakan masyarakat cenderung mengabaikannya. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan adalah agar masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya terhadap penyakit TB Paru (ditinjau dari kondisi fisik rumah).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kartikasari D. Administrasi Rumah Sakit. Malang: Wineka Media; 2019.
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Rumah Sakit pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2020.
Sakinah S, Wigati PA, Arso SP. Analisis Sasaran Keselamatan Pasien Dilihat dari Aspek Pelaksanaan Identifikasi Pasien dan Keamanan Obat di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. J Kesehat Masy. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro; 2017;5(4):145–52.
Panesar SS, Steven AC, Salvilla SA, Sheikh A. Keselamatan Pasien dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Erlangga; 2019.
Tulus H, Maksum H. Redesain Sistem Identitas Pasien sebagai Implementasi Patient Safety di Rumah Sakit. J Kedokt Brawijaya. 2015;28(2):221–7.
Mudayana AA. Pelaksanaan Patient Safety oleh Perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakartaa. J Kesehat Samodra Ilmu. 2015;6(2).
Neri RA, Lestari Y, Yetti H. Analisis Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman. J Kesehat Andalas. 2018;7(2):48–55.
Anggraini D, Hakim L, Imam CW. Evaluasi Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit. J Kedokt Brawijaya. 2014;28(1):99–105.
Lestari S, Aini Q. Pelaksanaan Identifikasi Pasien Berdasarkan Standar Akreditasi JCI Guna Meningkatkan Program Patient Safety di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manaj Rumah Sakit). 2015;4(1).
Hadi I. Manajemen Keselamatan Pasien (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Deepublish; 2017.
Sabran, Deharja A. Buku Ajar Praktik Klinis Rekam Medis (Pengantar Awal Turun Lapang). Tangerang: Pelita Medika; 2020.
Iman AT, Lena D. Manajemen Mutu Informasi Kesehatan I: Quality Assurance. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2017.
Mahfud M. Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Pemasangan Gelang Identitas Pasien Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Ruang Penerimaan Pasien Rawat Inap. Indones J Hosp Adm. 2020;2(1):31–40.
Komisi Administrasi Rumah Sakit. Pedoman Tata Laksana Survei Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta: Komisi Administrasi Rumah Sakit (KARS); 2012.
Al-Mandhari A, Al-Zakwani I, Al-Adawi S, Al-Barwani S, Jeyaseelan L. Awareness and Implementation of Nine World Health Organization’s Patient Safety Solutions Among Three Groups of Healthcare Workers in Oman. BMC Health Serv Res. BioMed Central; 2016;16(1):1–7.
DOI: https://doi.org/10.33085/.v2i1.5516
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6285276779848. Tel: (061) 42084606