Penyuluhan Penggunaan Obat Tradisional Tanaman Pagoda (Clerodendrum Paniculatum L.) di Desa Bakaran Batu
Abstract
Pemanfaatan pekarangan di pedesaan mempunyai banyak keuntungan terutama dalam meningkatan pendapatan keluarga misalnya sebagai warung hidup, lumbung hidup, apotek hidup, sehingga perlu dikembangkan secara intensif. Tanaman obat sebenarnya memiliki fungsi ganda selain sebagai dekorasi halaman, tanaman obat berfungsi sebagai ramuan alami untuk mengobati berbagai penyakit yang seringkali timbul. Salah satu tanaman obat yang bermanfaat bagi masyarakat dan mudah dalam membudidayakannya adalah tanaman pagoda. Pengabdian masyarakat yang akan dilakukan merupakan kegiatan penyuluhan terkait memanfaatkan daun dan bunga dari tanaman pagoda untuk pengobatan sehari-hari. Penyuluhan kepada masyarakat bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan tanaman pagoda dengan cara yang sesuai untuk pengobatan penyakit yang dideritanya berdasarkan penggunan secara empiris. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat Batangkuis yang terdiri dari kepala keluarga dan Ibu-Ibu rumah tangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah atau penyuluhan mengenai manfaat dari tanaman pagoda. kesimpulan dari kegiatan ini yaitu masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang manfaat dari tanaman Pagoda. Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat lebih memahami tentang khasiat tanaman Pagoda. Disarankan kepada masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hariana HA. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya Grup; 2013.
Hakim L. Rempah dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia; 2016.
Latief HA. Obat Tradisional. Jakarta: EGC; 2012.
Soamole K, Pangemanan EF., Nurmawan W. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat di Desa Pastina Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. [Skripsi]. Universitas Sam Ratulangi; 2017.
Rahmawati AIE, Hardiyanto D, Azhari F, Suminar A. Sosialisasi, Penyuluhan, Penanaman, dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). J Pemberdaya Publ Has Pengabdi Kpd Masy. 2019;3(3):389–94.
Santoso HB. Mengenal Tanaman Obat; Bunga Pagoda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2014.
Nasution RM. Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak N-Heksan Daun Pagoda (Clerodendrum Paniculatum. L) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). [Skripsi]. Institut Kesehatan Helvetia; 2019.
Maulana RY, Wicaksono DS. Efek Antiinflamasi Ekstrak Tanaman Pagoda terhadap Hemoroid. J Penelit Perawat Prof. 2020;2(2):131–8.
Musa WJ. Isolasi Senyawa Antifeedant dari Tumbuhan Clerodendrum Paniculatum. Yogyakarta: Zahir Publishing; 2017.
Harjono Y, Yusmaini H, Bahar M. Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang. JPM (Jurnal Pengabdi Masyakat) Ruwa Jurai. 2017;3(1):16–21.
Yathurramadhan H. Penyuluhan Penggunaan Obat Tradisional di Desa Sigulang. J Educ Dev. 2020;8(1).
Octavia DR, Susanti I, Negara SBMK. Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan dan Pengelolaan Obat yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu. Gemassika J Pengabdi Kpd Masy. 2020;4(1):23–39.
Hidayat RS, Napitupulu RM. Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta: Agriflo; 2015.
Yanti S. Penyuluhan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Desa Labuhan Labo. J Educ Dev. 2020;8(1):428.
Novita R. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pagoda (Clerodendrum Paniculatum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium Acnes, Staphylococcus Aureus dan Staphylococcus Epidermidis. [Skripsi]. Institut Kesehatan Helvetia; 2019.
DOI: https://doi.org/10.33085/.v2i1.5515
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6285276779848. Tel: (061) 42084606