Hubungan Asupan Mineral Terhadap Kejadian Dismenorea Pada Siswi

Abyan Salsabil Sausan Zitri, Chica Riska Ashari, Izna Nurdianty Muhdar

Abstract


Pendahuluan: Nyeri haid atau dismenorea merupakan kondisi yang sering dialami oleh wanita terutama remaja. Asupan mineral merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap dismenorea. Hal tersebut dikarenakan defisiensi  mineral menjadi salah satu masalah nutrisi utama yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang terutama perubahan fisiologik dan biologik seksual. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara asupan mineral (Ca, Mg, Fe, Zn) terhadap kejadian dismenorea pada remaja putri kelas XI dan XII di SMA Triguna Utama, Tangerang Selatan Tahun 2021. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan  jumlah sampel sebanyak 88 siswi yang dipilih melalui purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengisian kuesioner, Semiquantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), pengukuran Numeric Rating Scare (NRS) serta wawancara. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat untuk mengetahui hasil dari distribusi dan persentasi tiap variabel, serta analisis bivariat menggunakan chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil: Penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signfikan antara asupan mineral (Ca, Mg, Fe, Zn) dengan kejadian  dismenorea (p value = 0.00). Kesimpulan: Siswi yang mengalami defisiensi asupan mineral (Ca, Mg, Fe, Zn) juga mengalami dismenorea. 
Kata Kunci : asupan, dismenorea, mineral 


Keywords


Asupan; Dismenorea; Mineral

Full Text:

PDF

References


Dewi, Rismaina, Catur. Perbedaan Antara Asupan Vitamin B1, B6 dan B12 Dengan Kejadian Dysmenorrhea pada Remaja Putri di SMAN 8 Kota Malang dan MA Nurul Ulum Munjungan Kabupaten Trenggalek. J Issues Midwifery. 2019;3(2):1–15.

Osayande AS, Mehulic S. Diagnosis and Initial Management of Dysmenorrhea. Am Fam Phsician. 2014;89(5):341–6. Tersedia pada: www.aafg.org/afp

Costa J Da, Turwewi SW, Goa MY. Gambaran Respon Fisik dan Psikologis Dismenore pada Remaja Putri Usia 13-15 Tahun di SMPN 5 Kota Kupang. CHMK Midwifery Sci J. 2018;2(3):1–8.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Panduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru dan Orang Tua. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017;16.

Fajarini YI, Nurdiati DS, Padmawati RS. Prestasi Belajar pada Remaja yang Mengalami Dismenorea Primer. J Kesehat Reproduksi. 2018;5(1):24.

Berkley KJ. Primary Dysmenorrhea: An Urgent Mandate. Int Assoc Study Pain. 2013;XXI(3):1–8.

Tsamara G, Raharjo W, Putri EA. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. J Nas Ilmu Kesehat. 2020;2(3):130–40.

Febrina R. Gambaran Derajat Dismenore dan Upaya Mengatasinya di Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz Kota Jambi. J Akad Baiturrahim Jambi. 2021;10(1):187.

Lail NH. Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada Remaja Putri Di SMK K Tahun 2017. J Ilm Kebidanan Indones. 2019;9(02):88–95.

Romlah SN, Agustin MM. Faktor- Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea pada Siswa Kelas XI Jurusan Keperawatan Di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. Pros Semin Nas Has Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2020;1(1):383–92.

Pressman AH, Buff S. The Complete Idiot’s Guide : Vitamins and Minerals. Krebs GM, Shuman R, Mikhail N, Paterson J, Seifert L, Germano C, et al., editor. New York: Alpha Book; 1997.

IDAI. Nutrisi pada Remaja. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2013

Fauziyah SH, Rahayu NS. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Anemia pada Remaja Putri di KampunG Cariu Tangerang`. Arsip Gizi dan Pangan. 2020;6(1):21–32.

Oktabriawatie D, Mulyani EY, Herlianti MP. Konsumsi kalsium dan Keluhan Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Negeri 6 Tangerang. Nutr Diaita. 2010;2(2).

Fahimah, Margawati A, Fitrunti DY. Hubungan Konsumsi Asam Lemak Omega-3, Aktivitas Fisik Dan Persen Lemak Tubuh Dengan Tingkat Dismenore Pada Remaja. J Nutr Coll. 2017;6(4):268–76.

Abidah SN, Hadisaputro S, Rujanti. Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai Alternatif Non-Farmakologi dalam Menurunkan Tingkat Nyeri Menstruasi dan Kadar Prostaglandin pada Dismenore Primer. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang; 2018.

Rejeki S, Khayati N, Yunitasari R. Gambaran Tingkat Stres Dan Karakteristik Remaja Putri Dengan Kejadian Dismenore Primer. J Kebidanan. 2019;8(1):50–5.

Simanjuntak JCM. Hubungan Konsumsi Vitamin E dan Kalsium dengan Tingkat Dismenore pada Siswi SMA Negeri 1 Barus. Universitas Sumatera Utara; 2018.

Sundari D, Almasyuhri, Lamid A. Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Komposisi Zat Besi Bahan Pangan Sumber Protein. Media Litbangkes. 2015;25(4):235–42.

Nahra SJ, Husnah, Andalas M. Hubungan Asupan Sumber Kalisum dan Magnesium dengan Derajat Dismenore Primer pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2017. J Averrous. 2019;5(1).

Dewantari NM, Kusumayanti GAD, Shita. Tingkat Konsumsi Kalsium dengan Kejadian Dysmenorrhea Remaja di SMA Negeri 8 Denpasar. J Ilmu Gizi. 2012;3(1):23–30.

Tih F, Azaria C, Gunadi JW, Rumanti RT, Susanto AT, Santoso AA, et al. Efek Konsumsi Suplemen Kalsium dan Magnesium terhadap Dismenore Primer dan Sindrom Premenstruasi pada Perempuan Usia 19 – 23 Tahun Effect of Calcium and Magnesium Supplements on Primary Dysmenorrhea and Premenstrual Syndrome in 19 – 23 Years Old Women. Glob Med Heal Commun . 2017;5(65):159–66.

Safitri DR. Pengaruh Konsumsi Kacang Almond (Prunus Dulcis) Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Dismenore Primer pada Remaja di SMA Brawijaya Smart School Malang. Universitas Brawijaya; 2018.

Triany DS, Suyanto LW. Hubungan Tingkat kecukupan Energi, Magnesium, Kalsium dan Besi, Aktifitas Fisik, Presentase Lemak Tubuh dengan Siklus Menstruasi Remaja Putri SMA Negeri 4 Kota Pekalongan. J Kesehat Masy. 2018;6(5):335–41.

Chhabra, Gokhale, Yadav. Primary Dysmenorrhea and Serum Magnesium In Young Girls A Pilot Study. J Gynecol. 2017;1(3):1–9.

Setianingsih A, Kartasurya MI. Hubungan Status Vegetarian dengan Derajat Sindroma Pramenstruasi pada Remaja. J Nutr Coll. 2013;2(1):126–33.

Masruroh N, Fitri NA. Hubungan Kejadian Dismenore dengan Asupan Fe (Zat Besi) pada Remaja Putri. J Dunia Gizi. 2019;2(1):23.

Saptyasih ARN, Widajanti L, Nugraheni S. Hubungan Asupan Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B12, dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin Siswi di SMP Negeri 2 Tawangharjo Kabupaten Grobogan. J Kesehat Masy. 2016;4(4):2356–3346.

Simanullang D. Hubungan Anemia dengan Dismenorea pada Remaja Kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2019. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan; 2021.

Tjokronegoro. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Jakarta: Gaya Baru; 2004.

Saraswati PDW, Suiraoka IP, Kusumajaya A. N. Tingkat Konsumsi Kalsium, Seng, Vitamin E dan Dismenorea Primer pada Siswi SMA Consumption Level of Calcium, Zinc, Vitamin E and Primary Dysmenorrhea in the Students at Senior High School. J Kesehat.2020;11(3):371–7. 32. Farrah AM, Halim B, Kaban Y. Effectiveness of Zinc Supplementation in Treating Dysmenorrhea. Bali Med J. 2017;6(1):34.

Teimoori B, Ghasemi M, Hoseini ZSA, Razavi M. The Efficacy of Zinc Administration in the Treatment of Primary Dysmenorrhea. Oman Med J. 2016;31(2):107–11.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v5i2.5274

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.