Hubungan Mekanisme Koping dengan Beban Kerja Perawat Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Tanjung Mulia
Sari
Pendahuluan : Mekanisme koping adalah cara yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi, dalam situasi yang mengancam, baik kognitif maupun perilaku. Koping adalah proses dimana seseorang mencoba untuk mengatur perbedaan yang diterima antara keinginan (demans) dan pendapatan (resources) yang dinilai dalam suatu keadaan yang penuh tekan, koping dapat diarahkan untuk memperbaiki atau menguasai suatu masalah dapat juga membantu megubah persepsi atas ketidaksesuaian, menerima bahaya, melepaskan diri atau mengindari situasi stres. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan beban kerja perawat instalasi rawat inap di rumah sakit umum mitra medika tanjung mulia. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam pengambilan sampel ini adalah perawat instalasi rawat inap yang berjumlah 70 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Hasil: Hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi- Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas (Asymp. Sign) Mekanisme koping 0,004 < nilai sig α 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan mekanisme koping dengan beban kerja perawat instalasi rawat inap di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2022. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan mekanisme koping dengan beban kerja perawat di Rumah Sakit Mitara Medika Medan Tahun 2022. untuk perawat disarankan agar dapat mempertahankan mekanisme koping untuk memproleh pelayanan kesehatan yang bermutu.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Mundung, G, J.Kairupan. H. R., & Kundre, R (2019), Hubungan mekanisme koping dengan stres kerja perawat.
Suhaya,i.,& Sari, H (2019), Tingkat stres perawat dalam merawat pasien dengan penyakit menular
Mulyani, Y., M, E, R., & Ulfah, L (2017), Hubungan mekanisme koping dengan stres kerja perawat
Lorente, L., Vera, M. & Peiro, T (2021). Nurse Stresor
Haryani, Aini F., & Purwaningsih P, (2013), Hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di instalasi gawad darurat. Jurnal manajemen keperawatan.
Ahmadun , M. (2017). Hubungan beban kerja perawat dengan stress kerja di Puskesmas Kuala Kampar Kabupaten Pelelawan Provinsi Riau. Doktoral Dissertation. Diperoleh tanggal 9 Mei 2018 dari digilib. Unisayogya. Ac. Id
Ahyar.a(2010) mekanisme koping yokyakarta:pustaka pelajar
Muthe, Y, M. (2014) Mekanisme Koping perawat terkait Konflik yang Terjadi Di tempat Kerja Di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar
Noer Aini (2013). Koping Perawat terhadap stres Kerja Di Ruang Rawat Inap (Studi Di Rumah Sakit Telogorejo Semarang).
Yuli, K. (2018). Beban kerja dengan stres Kerja Perawat Berbasis Teori Burnout Syndrome. 1-66.
Yulianti, W. (2021). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Tingakt Kecemasan Perawat
Dewi, W. (2017). Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Wates. Srkripsi. STIKES jendral Achmad Yani Yokyakarta
Rachmawati, E, (2008), 50, 9 perawat mengalami stres kerja
Nasir dan Muhith, 2011 Mekanisme koping
Nursalam dan Dian, K,N, (2009) Asuhana keperawatan pasien terinfeksi HIV/AIDS edissi pertama Jakarta
Dyah, Y., permata sari , A & Utama, M.S. (2018) Koping stres dan stress pada perawat di rumah sakit
Muchilisn, 2009 Hubungan antara imbalan jasa terhadap kinerja perawat pelaksana di RSUD sunan kali jaga demak
Hariono, W, 2009 Hubungan antara beban kerja, stress kerja, dan tingkat konflik dengan kelelahan kerja perawat di rumah sakit islam yokyakarta
DOI: https://doi.org/10.33085/jrm.v7i2.6253
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.