Tinjauan Kebutuhan Tenaga Bagian Penyimpanan Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent di RS Bhakti Kartini Bekasi

Rizal Ramadhan, Siswati Siswati, Nanda Aula Rumana, Laela Indawati

Sari


Pendahuluan: Dengan bertambahnya jumlah pasien dari tahun ke tahun maka beban kerja disetiap kegiatan semakin meningkat. Sehingga perlu adanya penyesuaian anatara jumlah tenaga kerja dengan beban kerja khususnya di bagian penyimpanan rekam medis di RS Bhakti Kartini. Tujuan: untuk mengetahui prediksi beban kerja 5 tahun kedepan berdasarkan beban kerja di bagian penyimpanan RS Bhakti Kartini Tahun 2016-2020. Metode: Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi dan wawancara kepada Kepala RM dan petugas penyimpanan rekam medis. Hasil: penelitian RS Bhakti Kartini sudah mempunyai prosedur tetap tentang penyimpanan rekam medis. Berdasarkan hasil prediksi jumlah kunjungan pasien poli jantung tahun 2021 adalah  11.100 pasien. Berdasarkan perhitungan dengan metode FTE tahun 2021 di RS Bhakti Kartini membutuhkan 1,5 dibulatkan menjadi 2 petugas penyimpanan rekam medis. Sebaiknya perlu menambahkan petugas agar tidak terjadi penumpukan rekam medis dan pelayanan tidak terhambat. Kesimpulan: SPO Penyimpanan di RS Bhakti Kartini sudah ditetapkan dan petugas mengerjakan kegiatan penyimpanan sesuai dengan prosedur,  


Kata Kunci


SDM; Penyimpanan; Beban Kerja; FTE

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009. Jakarta : Republik Indonesia; 2009.

Indonesia MKR. Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008: Rekam Medis. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2008. p. 7.

Suryanto H. Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Petugas Rekam Medis Puskesmas Adan-adan Kabupaten Kediri. J Rekam Medis dan Inf Kesehat. 2020;3(1):29–35.

Talib T. Analisis Beban Kerja Tenaga Filing Rekam Medis (Studi Kasus Rumah Sakit Ibu dan Anak Bahagia Makassar). J Manaj Inf Kesehat Indones. 2018;6(2):123.

Pambudi YW. Analisis Beban Kerja Karyawan Dengan Metode Full Time Equivalent (Studi Kasus UKM Unlogic Projeck). [Skripsi]. Universitas Islam Indonesia; 2017.

Khodriani R, Mahawati E. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Teori WISN di Bagian Filing RSUD Kota Semarang tahun 2013. J Akuntabel. 2013;3(1).

Gultom SP, Sihotang A. Analisa Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja dengan Metode WISN di Bagian Pendaftaran Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2018. J Ilm Perekam dan Inf Kesehat Imelda. 2019;4(1):524–32.

Widodo Hariyono DS. Hubungan antara Beban Kerja, Stres Kerja dan Tingkat Konflik dengan Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI Kota Yogyakarta. Kes Mas J Fak Kesehat Masy Univ Ahmad Daulan. 2009;186–97.

Distyan Ruth N M AP. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan Rumus Work Load Indicator Staff Need atau WISN Bagian Filing RSUD Dr. Moewardi Periode Tahun 2016. Rekam Medis. 2010;(1):58–65.

Wildanur Adawiyah A, Sukmawati. Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia dalam Aktivitas Produksi Komoditi Sayuran Selada (Studi Kasus : CV Spirit Wira Utama). J Manaj dan Organ. 2013;IV(2).

Fadila R. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Rekam Medis di Unit Filing. J Rekam Medis dan Inf Kesehat. 2019;2(1):48.

Budi Savitri Citra. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media; 2011.

Indriana. Analisis Kebutuhan Tenaga berdasarkan Beban Kerja di Bagian Human Resource Departement (HRD) Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor. [Skripsi]. Universitas Indonesia; 2009.




DOI: https://doi.org/10.33085/jrm.v5i1.5172

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.