Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kedisiplinan Siswa SMK PAB 1 Helvetia

Abstract

Keluarga merupakan media pendidikan yang sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, keluarga tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam pendidikan anak, karena keluarga adalah lingkungan pertama dan utama. Dikatakan pertama karena di sinilah seseorang pertama kali memperoleh pendidikan, dan dikatakan utama karena di sini juga seseorang mendapat dasar atau bekal untuk maju ke kehidupan selanjutnya.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan bahwa,Diketahui nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,036 (3,6%). Karena nilai Sig. (2-tailed) 0,036 > lebih besar dari 0,05, maka artinya tidak ada hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel Pola Asuh dengan Kedisiplinan.Diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,384 (38,4%). Artinya, tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel Pola Asuh dengan Kedisiplinan adalah sebesar 0,384 (38,4%) atau lemah.Angka koefisien korelasi pada hasil di atas bernilai positif, yaitu 0,384 (38,4%), sehingga hubungan kedua variabel tersebut searah (jenis hubungan searah), dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin Pola Asuh ditingkatkan maka Kedisiplinan juga akan meningkat.