Interaksi Teman Sebaya dengan Disiplin Siswa SMA Hang Tuah Belawan

Abstract

Salah satu faktor terbentuknya disiplin siswa yaitu dari pergaualan atau interaksi antara teman sebaya siswa. Menurut Yusuf ( dalam Negara & Latifah) Interaksi dengan teman sebaya akan memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar menunjukkan kemampuannya kepada teman sebayanya. Selain itu, proses interaksi teman sebaya akan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk belajar sosialisasi dengn orang lain, melatih dalam mengontrol tingkah laku terhadap orang lain, mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya, serta saling bertukar perasaan dan masalah yang di alaminya. Hasil penelitian yang dilakukan di SMA Hang Tuah Belawan berdasarkan kategori penilaian dengan menggunakan skala likert dan uji korelasi Spearman’s rho SPSS versi 25 maka ditemukan hasil penelitian pada tabel berikut ini. Berdasarkan hasil output uji korelasi Spearman’s rho, diketahui nilai signifikan atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,244(24,4%) dikarenakan nilai Sig. (2-tailed) 0,244 atau 24,4% lebih besar dari 0,05 (0,244 > 0,05) maka artinya tidak ada hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel interaksi teman sebaya dengan disiplin siswa. Sementara itu tingkat kekuatan atau keeratan antara variable X dan variabel Y dari hasil perhitungan korelasi Spearman’s rho dengan bantuan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,219(21,9%). Artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel X dengan variabel Y adalah sebesar 0,219 (21,9%) atau lemah.