Hubungan Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Siswi Kelas III Aliyah Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan
Abstract
Secara umum stres adalah keadaan tertekan, faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres adalah pekerjaan yang berlebihan, khawatir, terpaksa beradaptasi dengan lingkungan baru. The American Psychological Association 2013 Stres di Amerika survei online menunjukkan bahwa 84 % dari peserta melaporkan tingkat stres yang sama atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Seorang wanita yang mengalami stres bisa memperpanjang atau memperpendek siklus menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan stres dengan gangguan siklus menstruasi pada siswi kelas III Aliyah Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat assosiatif explanatory yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan gangguan siklus menstruasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas III aliyah berjumlah 176 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 123 responden dengan menggunakan tekhnik quota sampling. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mayoritas stres sedang 46 responden (37,5%) dan minoritas terjadinya stres berat 8 responden (6,5%), mayoritas siklus menstruasi normal sebanyak 58 responden (47,2%) dan minoritas terjadinya polimenorae sebanyak 14 responden (11,4%). Berdasarkan penelitian analisa data tabulasi silang terlihat bahwa mayoritas tidak mengalami Stres atau normal dengan siklus menstruasi normal berjumlah 35 responden (28,5%) dan minoritas stres berat dengan siklus menstruasi nomal berjumlah 1 responden (0.8%). Berdasarkan hasil chi-square terlihat bahwa, hasil Asymp Sig 0,00 < 0,05 berarti ada hubungan antara stres dengan gangguan siklus menstruasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan stres dengan gangguan siklus menstruasi siswi kelas III Aliyah Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan Tahun. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi dan pengetahuan siswi tentang stres dan hubungannya dengan menstruasi serta penanganan gangguan siklus menstruasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pieter HZ, Lumongga DN. Psikologi Untuk Kebidanan. Jakarta: Kecana Prenada Media Gruop; 2010.
Janiwarty B, Pieter HZ. Pendidikan Psikologi untuk Bidan. Yogyakarta: ANDI; 2013.
Gemilang J. Manajemen Stres dan Emosi. Yogyakarta: Mantra Books; 2013
Hawari PDdHD. Manajemen Stres , Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI; 2013.
Mumpuni DY, Wulandari A. Cara Jitu Mengatasi Stres. Yokgyajakarta: CV. ANDI; 2010.
Laila NN. Buku Pintar Menstruasi. Jakarta: Bukubiru; 2011
Association TAP. Survei online. Amerika; 2013. http://www.apa.org
Yassin, SAT. Herbal Remedy Used By Rural Adolecent Girls With Menstrual Disorders. Journal Of American Science. 2012; 8, 467-474. http://www.americanscience.org
N. Karout, S.M. Hawai dan S. Altuwaijri. Prevalence and pattern of menstrual disorders among Lebanese nursing students. Libanon; 2012.
KesehatanRI BPdPKK. Riskesdas 2010. 2010:Laporan_riskesdas_2010.
Lovibond, S.H, Lovibond, P.f.(1995). Manual Fornthe Depression Anxiety Stress Scale. Sydney: Psykology Foundation. http://www.psy.unsw.edu.au/groups
Prawirohardjo S. Ilmu Kandungan. Jakarta: P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2011.
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2012.
Secret RH. Mengatasi Gangguan Haid. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Gramedia; 2013.
Manuaba dIC, Manuaba dIBGF, Manuaba PdIBG. Mamahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC; 2009.
Sugiyono. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta; 2011
Notoatmodjo S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010
Muhammad I. Panduan Penyusunan Karya tulis Ilmiah Bidang Kesehatan. Bandung: Citapustaka Media Peintis; 2011.
DOI: https://doi.org/10.33085/persepsi.v1i2.4890
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282162165553. Tel/Faks: (061) 42084606