Sirkumsisi di Masa Pandemi COVID-19 dengan Protokol Kesehatan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar

Dedi Dedi, Mulidan Mulidan, Muflih Muflih

Abstract


Sirkumsisi adalah tindakan operatif yang ditujukan untuk mengangkat sebagian maupun seluruh bagian dari kulup atau prepusium dari penis. Sirkumsisi termasuk dalam prosedur bedah minor. Prosedur ini merupakan yang paling umum dilakukan di dunia. Di Indonesia sirkumsisi lebih dikenal dengan istilah khitan atau masyarakat sering menyebutnya sunat. Dalam masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang takut datang ke fasilitas kesehatan untuk melaksanakan khitan dan mendapatkan pengobatan, oleh sebab itu dilaksanakan sirkumsisi dengan menerapkan protokol kesehatan. Pengabdian masyarakat ini merupakan bakti sosial dengan melakukan sirkumsisi secara gratis kepada masyarakat di lingkungan Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kesehatan berupa sirkumsisi kepada masyarakat yang membutuhkan yang sudah mendaftar sebelumnya kepada panitia pelaksanaan melalui promosi kesehatan yang dilakukan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar Kec. Stabat, Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Desember 2021 pukul 08.00-12.00 WIB yang diikuti oleh peserta sirkumsisi sebanyak 96 pasien. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelaksanaan sirkumsisi langsung kepada pasien yaitu anak laki-laki yang berumur 7-12 tahun. Petugas kesehatan yang melaksanakan kegiatan ini sebanyak 2 orang dokter, 10 perawat dan dibantu oleh beberapa mahasiswa D3 Keperawatan Institut Kesehatan Helvetia. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini yaitu telah di lakukan sirkumsisi dengan baik dan lancar.

Keywords


Sirkumsisi; Pandemi COVID-19; Protokol Kesehatan

Full Text:

PDF

References


Pratignyo MA. Sirkumsisi Metode Konvensional dan Modern. Yogyakarta: EGC; 2019.

Zuhan A, Priyanto B, Rohadi R, Haikal Z, Zulkarnaen DA. Sirkusmsi Anak Yatim dan Dhuafa di Era Pandemi COVID-19. In: Prosiding Pepadu 2021. 2021. p. 11–4.

Ramadhan MP, Aditya RS, Rahmatika QT, Widjayanti Y, Sunaryo EYAB, Sulistyorini A. Bakti Sosial Pengabdian Masyarakat Melalui Khitan Massal Gratis dalam Rangka Dies Natalis Universitas Negeri Malang Ke-68. J Pengabdi Masy Tjut Nyak Dhien. 2022;2(1):14–20.

Rangki L, Kusnan A. Circumcision Social Service for Poor Families in Andepali Village, Sampara District. Mattawang J Pengabdi Masy. 2022;3(3):344–7.

Hermana A. Teknik Khitan Panduan Lengkap, Sistematis dan Praktis. Jakarta: Widya Medika; 2005.

Syamsir HM. Sirkumsisi Berbasis Kompetensi. Jakarta: EGC; 2015.

Mulia YA, Adiputra PAT. Teknik Guillotine dan Gomco Clamp pada Sirkumsisi. J Med Udayana. 2013;1(2):1–18.

Sapto Haryono A. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sirkumsisi pada Anak Laki-Laki di Dukuh Sambi Desa Ngrayun Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. [Thesis]. Universitas Muhammadiyah Ponorogo; 2014.

Milasari D, Tunjungsari D, Harlean E, Wonggokusuma E, Adam F, Riyanto H, et al. Pengetahuan Sikap, dan Perilaku Ibu Terhadap Sirkumsisi pada Anak Perempuan. Sari Pediatr. 2016;10(4):242–5.

Mursyida E. Sirkumsisi pada Anak di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Pekanbaru. J Pengabdi Masy Multidisiplin. 2019;3(1):36–41.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.

Mappaware NA, Rijal S, Akil M, Harahap W, Makmun A, Latief S, et al. Bakti Sosial di Lembang Marinding dan Kelurahan Lemo, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja. J Pengabdi Kedokt Indones. 2020;1(1):7–11.

Suherni S. Sirkumsisi pada Anak di Desa Laut Dendang Sumatera Utara. Jukeshum J Pengabdi Masy. 2022;2(2):125–8.

Risal W, Ahmad F, Exsa Hadibrata E. Khitan dan Pengobatan Massal di Masa Pandemi Virus Corona 2019 dengan Penerapan Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru di Desa Rejosari Natar Lampung Selatan Tahun 2020. J Pengabdi Masy Ruwa Jurai. 2020;5(1):84–7.

Nizar AM, Farida F, Yitno Y. Program Sirkumsisi di Pondok Imam Syafi’i Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Organ Reproduksi. Abdimasnu J Pengabdi Kpd Masy. 2022;2(2).




DOI: https://doi.org/10.33085/.v3i2.5586

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Dian Zuiatna
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6285276779848. Tel: (061) 42084606
email: pemasilkes@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.