Pelatihan Pijat Bayi Bagi Ibu di Wilayah Kerja Puseksmas Tanjung Marulak Kota Tebing Tinggi

Jitasari Tarigan Sibero, Dewi Sartika, Fina Kusuma Wardani, Afrahul Padilah

Abstract


Pijat bayi disebut juga sebagai stimulus touch atau terapi sentuh. Dikatakan terapi sentuh karena melalui pemijatan bayi terjadi komunikasi yang nyaman dan aman antara ibu dan bayinya. Pemberian stimulasi dini bertujuan untuk membantu dan memberikan kesempatan pada anak agar dapat mencapai potensi intelektualnya dan kemampuan sensorik pada bayi. Pemberian stimulasi/rangsangan diantaranya menggunakan terapi sentuh pijat bayi, karena pada pijat bayi terdapat unsur sentuhan berupa kasih sayang, perhatian, suara, pandangan mata, gerakan dan pijatan.  Masalah dalam  pelaksanaan pijat bayi pada saat ini adalah masih adanya anggapan orang tua yang menganggap bahwa pijat bayi bukanlah bentuk terapi sekaligus alamiah bagi bayi yang bisa memberikan banyak manfaat. Sebagian lagi menganggap bahwa pijat bayi hanya dilakukan saat bayi mengalami sakit, seperti flu. Di Indonesia pelaksanaan pijat bayi di masyarakat desa masih dipegang perannya oleh dukun bayi. Komplikasi-komplikasi pijat bayi oleh dukun bayi yang pernah dilaporkan adalah perdarahan intrakranial dan ileus obstruktif.  Langkah awal yang dilakukan ibu untuk memperkecil risiko ataupun komplikasi pijat bayi dengan memilih praktisi pijat untuk bayinya. Apabila ibu belum mengerti tentang cara memijat bayi yang benar sebaiknya ibu mencari informasi dari tenaga kesehatan yang terlatih. Kemudian ibu dapat melaksanakan pijat bayi secara mandiri di rumah.


Keywords


Pelatihan, Pijat Bayi, Ibu

Full Text:

PDF

References


Riksani R. Cara Mudah dan Aman Pijat Bayi. Jakarta: Dunia Sehat. 2012;

Dewi S. Pijat dan Asupan Gizi Tepat. Jogjakarta Baru Pres. 2013;

Subakti Y, Anggraini DR. Keajaiban Pijat Bayi & Balita. Jakarta: Wahyu Media; 2008.

Aminati D. Pijat dan Senam untuk Bayi dan Balita. Yogyakarta: Solusi Distribusi; 2013.

Budyartati S. Problematika Pembelajaran di Sekolah Dasar. Magetan: CV. AE Me

Notoatmodjo S. Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. 4th ed. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Mitrani A. Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (Terjemahan). Jakarta: PT. Intermasa; 1995.

Arep I, Tanjung H, Darwin S, Putra RMS. Manajemen Motivasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo); 2003.

Widodo A. Perbandingan Pengaruh Pelatihan dengan Metode Ceramah dan Diskusi terhadap Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Kader UKGMD dalam Meningkatkan Cakupan Kegiatan; Kajian pada Kader UKGMD di Wilayah Puskesmas Pulung, Kabupaten Daerah Tingkat II Ponorogo [Tesis]. Universitas Gadjah Mada; 1998.




DOI: https://doi.org/10.33085/.v1i1.4600

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Dian Zuiatna
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6285276779848. Tel: (061) 42084606
email: pemasilkes@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.