Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi 0-6 Bulan di Desa Panguraban Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan
Abstract
Menyusui merupakan salah satu langkah pertama bagi seorang manusia untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera.Hal tersebut tercantum di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2030, di beberapa negara maju dan berkembang termasuk Indonesia banyak ibu karir yang tidak menyusui secara eksklusif. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan. Desain penelitian adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memberikan susu formula pada bayi 0-6 bulan berjumlah 60 ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian berdasarkan frekuensi pengetahuan ibu bahwa pengetahuan ibu tentang susu formula mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 30 responden (50%) dan minoritas ibu berpengetahuan baik sebanyak 5 responden (8,3%), mayoritas dukungan suaminya kurang baik sebanyak 40 responden (66,7%) dan minoritas yang dukungan suaminya baik sebanyak 20 responden (33,3%), mayoritas dukungan tenaga kesehatannya kurang baik sebanyak 39 responden (65%) dan minoritas dukungan tenaga kesehatannya baik sebanyak 21 responden (35%). Kesimpulan ini memperlihatkan bahwa ada hubungan pengetahuan, dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan dengan pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan di Desa Pangurabaan Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2020. Disarankan bagi tempat penelitian untuk dapat menjalin kerjasama dengan petugas kesehatan dalam pemberian susu formula pada bayi dan dapat memberikan informasi kepada ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan agar tidak memberikan susu formula terlalu dini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina TA. Hubungan antara Pengetahuan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Dukuhwaru Wilayah Kerja Puskesmas Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun 2015. Siklus J Res Midwifery Politek Tegal. 2016;5(1):123–5.
Susanto H, Wilar R, Lestari H. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula pada Bayi yang Dirawat di Ruang Nifas RSU Prof. Dr. Rd Kandou Manado. e-CliniC. 2015;3(1):1–9.
Fitriana K, Pangestuti DR, Nugraheni SA. Faktor-Faktor yang Melatar belakangi Ibu dalam Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang Tahun 2014. J Kesehat Masy. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro; 2015;3(2):118–26.
Dewi AS, Gustiwarni A, Wahyuni RS. Hubungan Peran Petugas Kesehatan dan Promosi Susu Formula Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru 2018. Phot J Sain dan Kesehat. 2019;9(2):65–74.
Dinas Kesehatan S. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014. Medan: Departemen Kesehatan. Medan:Sumatera Utara; 2018.
Yuviska IA. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di BPS Zubaidah Syah, S. St Kota Bandar Lampung Tahun 2017. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati). Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati; 2019;4(2):1–7.
Wawan A, Dewi M. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Vol. 12, Yogyakarta: Nuha Medika. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
Lasmawanti S, Damanik VA. Factors Related to Giving Formula Milk to Infants 0-6 Months in Pangurabaan Village, Sipirok District, South Tapanuli Regency in 2020. Sci Midwifery. 2021;9(2):394–402.
Maftuchah M, Afriani AI, Maulida A. Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Susu Formula sebagai Pengganti ASI Eksklusif. J SMART Kebidanan. 2018;4(2):67–76.
Oktova R. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan. J Kesehat. 2017;8(3):315–20.
.
DOI: https://doi.org/10.33085/jnu.v3i1.5134
Refbacks
- There are currently no refbacks.