Hubungan Beban Kerja dengan Burnout Perawat di Rumah Sakit

Eki Maryo

Abstract


Perawat memiliki tanggung  jawab yang tinggi karena memiliki pekerjaan yang bersifat human service atau memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dituntut untuk memiliki keterampilan yang baik dalam bidang kesehatan. Burnout yang tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya beban kerja yang berlebihan dan gaji rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kompensasi dan beban kerja dengan burnout perawat di Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi, dengan jumlah sampel 140 orang dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah perawat dengan masa kerja minimal 2 bulan dan perawat yang tidak sedang libur/cuti. Uji statistik menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kompensasi dengan burnout perawat (p = 0,00; p < 0,05; r = -0,660) dengan kekuatan hubungan dalam kategori kuat, serta hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan burnout perawat (p = 0,00; p < 0,05; r = 0,405) dengan kekuatan hubungan dalam kategori sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan burnout perawat.

Keywords


Kopensasi, Beban Kerja, Burnout, Perawat

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Schaufeli WB, Janczur B. Burnout Among Nurses: A Polish-Dutch Comparison. J Cross Cult Psychol. 1994;25(1):95–113.

Fatimah I. Hubungan Pengetahuan, Motivasi dan Supervisi dengan Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Patient Safety di RSUD Lambuang Baji Makasar: Universitas. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin; 2012.

Harnida H. Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Burnout pada Perawat. Pers J Psikol Indones. 2015;4(1):31–43.

Mariyanti S, Citrawati A. Burnout pada Perawat yang Bertugas di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. J Psikol Esa Unggul. 2011;9(2):45–59.

Ilyas Y. Perencanaan SDM Rumah Sakit: Teori, Metoda, dan Formula. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat; 2000.

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. [Jakarta:Depkes, RI]; 2008.

Suryani D, Wulandari Y. Hubungan antara Beban Kerja, Stres Kerja dan Tingkat Konflik dengan Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI Kota Yogyakarta. Kes Mas J Fak Kesehat Masy Univ Ahmad Daulan. 2009;3(3):186–97.

Kusbiantoro D. Gambaran Tingkat Beban Kerja dan Stres Kerja Perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. SURYA J Media Komun Ilmu Kesehat. 2008;1(1):26–40.

O’Brien JL. Relationships Among Structural Empowerment, Psychological Empowerment, and Burnout in Registered Staff Nurses WorkingiIn Outpatient Dialysis Centers. Nephrol Nurs J. 2011;38(6):475–482.

Damanik DW. Hubungan Rotasi Kerja dan Burnout dengan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan. [Skripsi]. Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan; 2015.

Xiaoming Y, Ma B-J, Chang CL, Shieh C-J. Effects Of Workload On Burnout And Turnover Intention Of Medical Staff: A Study. Stud ethno-medicine. 2014;8(3):229–37.

Sari DY. Hubungan Beban Kerja, Faktor Demografi, Locus Of Control dan Harga Diri Terhadap Burnout Syndrome pada Perawat Pelaksana IRD RSUP Sanglah. Coping Community Publ Nurs. 2015;3(2):51–60.

Kiekkas P, Spyratos F, Lampa E, Aretha D, Sakellaropoulos GC. Level And Correlates of Burnout Among Orthopaedic Nurses in Greece. Orthop Nurs. 2010;29(3):203–9.




DOI: https://doi.org/10.33085/jnu.v2i2.4827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.