Hubungan Lingkungan Kerja dengan Produktivitas Perawat di RS Mitra Medika Medan

Maya Ardilla Siregar, Dedi Syaiful, Mulidan Mulidan

Abstract


 

Perawat merupakan salah satu unsur penting dalam proses pelayanan kesehatan khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Pentingnya produktivitas perawat dalam rumah sakit maka perlu diperhatikan selalu dalam meningkatkan produktivitas perawat, meningkatkan produktivitas perawat diantaranya adalah lingkungan kerja. Tujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja dengan produktivitas perawat di RS Mitra Medika Medan Tahun 2021. Bahan dan Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di RS Mitra Medika yang berjumlah 165 responden, sedangkan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan rumus slovin yaitu sebanyak 62 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner Skala Likert berisi 32 item pertanyaan, analisa data digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat, dengan menggunakan uji Chi-Square α = 0,05. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square memperlihatkan bahwa nilai sinigfikan probabilitas (Asymp. Sing) Lingkungan Kerja adalah 0,003 <nilai sing α 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan lingkungan kerja dengan produktivitas perawat di RS Mitra Medika Medan Tahun 2021. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan lingkungan kerja dengan produktivitas perawat di RS Mitra Medika Medan Tahun 2021. Kepada perawat diharapkan dapat menjadi acuan untuk memperbaiki produktivitas perawat melalui lingkungan kerja.

 


Keywords


Merokok;Riwawat keluarga;Kualitas Hidup;Penyakit PJK

Full Text:

PDF

References


Padila. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika; 2012. 34-36 p.

Nuraeni A, Mirwanti R, Anna A, Prawesti A. Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner. J Keperawatan Padjadjaran. 2016;4(2).

Santoso M, Setiawan T. Penyakit Jantung Koroner. Vol. 147. Jakarta; Cermin Dunia Kedokteran; 2005. 5-9 p.

Jumayanti J, Wicaksana AL, Sunaryo EYAB. Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Kardiovaskular di Yogyakarta. J Kesehat. 2020;13(1):1–12.

Purnama A. Edukasi Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien yang Terdiagnosa Penyakit Jantung Koroner. J Kesehat Indones. 2020;10(2):66–71.

Nursalam. Metedologi Ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.

Hutagalung RU, Susilaningsih FS, Mardiyah A. Kualitas Hidup Pasien Pasca Intervensi Koroner Perkutan. J Keperawatan Padjadjaran. 2014;2(1):34–41.

Rahmat B, Priyambodo S, Sari DP, Putra AASMM. Gambaran Kualitas Hidup Penderita Penyakit Jantung Koroner Pasca Serangan Jantung. J Kedokt Unram. Fakultas Kedokteran Universitas Mataram; 2020;9(2):90–9.

Dr Titin. Patofisiologi Dasar Keperawatan Penyakit Jantung Koroner. Malang: UB Press; 2016.

Alkhusari D. Analisis Kejadian Penyakit Jantung Koroner di Poli Klinik Jantung. J Ilm Kesehat. 2020;5(2):15–23.

Susi Irawati D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RST. DR. Reksodiwiryo. Padang Tahun 2018. J Ilm Kesehat. 2018;2(2):16–24.

Akhmad ANY. Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner di RSI Siti Khadijah Palembang. J Keperawatan Soedirman. 2016;8(3):23–31.

AA LM. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner di RSI Siti Khadijah Palembang. J Ilm Kesehat. 2017;8(3):45–53.

Diana Zahrawardini. Analisis Faktor Resiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner. J Ilm Kesehat. 2013;4(2):55–64.




DOI: https://doi.org/10.33085/jnu.v4i2.5708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.