Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Wahau 1

Andi Nursafa, Ratih Wirapuspita Wisnuwardani

Abstract


Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, yang umumnya menyerang paru-paru. Indonesia merupakan kontributor terbesar kedua pada peningkatan kasus tuberkulosis secara global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik demografi (usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan terakhir) dan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Wahau 1, Kalimantan Timur, Indonesia. Metode penelitian ini ialah studi kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study yang di lakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Wahau I. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yang diperoleh dari data rekam medis TB selama periode Januari-Oktober 2024 dengan jumlah responden 32 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square, analisis data dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama univariat digunakan untuk mendeskripsikan data dengan tabel distribusi frekuensi. Selanjutnya analisis bivariat, dengan tingkat signifikansi 95% (α = 0,05). . Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p=0,884), jenis kelamin (p= 0,807), dan pekerjaan (p= 0,246) dengan kejadian tuberkulosis. Sebaliknya, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p= 0,029) dan perilaku merokok (p= 0,041) dengan kejadian tuberkulosis di Puskesmas Muara Wahau 1. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan pendidikan, perilaku merokok dan kejadian tuberkulosis di Puskesmas Muara Wahau 1. Oleh karena itu, pihak puskesmas diharapkan lebih fokus dalam meningkatkan upaya pencegahan penularan penyakit TB paru melalui kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat terutama terkait perilaku merokok.


Keywords


Karakteristik; Faktor Resiko; Tuberkulosis

Full Text:

PDF

References


Qiu B, Wu Z, Tao B, Li Z, Song H, Tian D, et al. Risk Factors For Types Of Recurrent Tuberculosis (Reactivation Versus Reinfection): A Global Systematic Review And Meta-Analysis. Int J Infect Dis. Elsevier Ltd; 2022;116(March):14–20.

WHO. Global Tuberculosis Report 2021, Syria Studies. Geneva: Global Tuberculosis Report; 2021.

Salwa Salsabila Deliananda, R. Azizah. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Indonesia Tahun 2014-2021 : Literature Review. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2022;5(9):1054–62.

Yunita S, Nurfadhilah N, Srisantyorini T, Herdiansyah D. Analisis Spasial Kejadian Tuberkulosis Berdasarkan Lingkungan Fisik. Environ Occup Heal Saf J. 2022;3(1):1–10.

Alya Humaida Avy, Balqis Permata Hutami, M. Zhafran Alfalah SF. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Indonesia. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2022;5(9):1054–62.

Nisak K, Fahdhienie F, Ichwansyah F. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. J Promot Prev. 2024;7(1):90–6.

Mar’iyah K dan Z. Patofisiologi Penyakit Infeksi Tuberkulosis. In: Prosiding Seminar Nasional Biologi. 2021.

Sutrisna M, Elsi Rahmadani. Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan TB MDR. Sehat Rakyat J Kesehat Masy. 2022;1(4):370–6.

Desto Arisandi NFM. Karakteristik Penderita Tuberkulosis di Wilayah Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, DIY Tahun 2020-2022. In: National Conference on Blood Bank Technology. 2022. p. 1–5.

Corwin EJ. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009.

Widiati B, Majdi M. Analisis Faktor Umur, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Korleko, Kabupaten Lombok Timur. J Sanitasi dan Lingkung. 2021;2(2):173–84.

Katiandagho, D., Fione, V. R. dan Sambuaga J. Hubungan Merokok Dengan Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tatelu Kecamatan Dimembe. In: Prosiding Seminar Nasional Tahun 2018. 2018.

Konde CP, Asrifuddin A, Langi FLFG. Hubungan Antara Umur, Status Gizi dan Kepadatan Hunian dengan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Tuminting Kota Manado. J Kesmas. 2020;9(1):106–13.

Ghozali MT, Murani CT. Relationship Between Knowledge And Medication Adherence Among Patients With Tuberculosis: A Cross-Sectional Survey. Bali Med J. 2023;12(1):158–63.

Aslonov FI, Rustamova SA, ... Immunopatological aspects in patients with first detected pulmonary tuberculosis. World Bull Public …. 2021;4(November):91–5.

Naga. Ilmu Penyakit Dalam. Yogyakarta: DIVA Press; 2012.

Samsugito I, Hambyah. Hubungan Jenis Kelamin dan Lama Kontak dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit A. Wahab Sjahranie Samarinda. J Kesehat Pasak Bumi Kalimantan. 2018;1(1):28–40.

Sunarmi S, Kurniawaty K. Hubungan Karakteristik Pasien TB Paru dengan Kejadian Tuberkulosis. J ’Aisyiyah Med. 2022;7(2):182–7.

Marleni, L., Syafei, A., & Saputra AD. Hubungan Antara Pengetahuan dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Babul Ilmi J Ilm Multi Sci Kesehat. 2020;12(1).

Dias Agustian M, Masria S, Ismawati. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Cibadak Kabupaten Sukabumi. In: Bandung Conference Series: Medical Science. 2022.

Siregar AF. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Pekerjaan dengan Tuberkulosis Paru. TjyybjbAcC. 2015;3(2):58–66.

Abduloh U. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Matematika SMA. Edisi Digitalisasi. Purbalingga: CV. Eureka Media Aksara; 2021.

Sopacuaperu S kV, V, Wowor TJ., Naziyah. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di XYZ. J Ilm Sain dan Teknol. 2024;2(3):166–77.

Nopita E, Suryani L, Siringoringo HE. Analisis Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru. J Kesehat Saelmakers PERDANA. 2023;6(1):201–12.

Marshall AM, Barua D, Mitchell A, Keding A, Huque R, Khan A, et al. Smoking Prevalence Among Tuberculosis Patients: A Cross-Sectional Study In Bangladesh And Pakistan. Tob Induc Dis. 2020;18(8 August):1–7.

Fitrianti T, Wahyudi A, Murni NS, Fitrianti T, Wahyudi A MN. Analisis Determinan Kejadiaan Tuberkulosis Paru. J Aisyiyah Med. 2022;7(1).

Handayani S, Musfirah M, Apriana A. Determinant of Pulmonary Tuberculosis in Outpatients at Daya Hospital, Makassar City. J Ilm Kesehat. 2024;6(1):45–54.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v8i1.6366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.