Permasalahan Status Gizi Calon Pengantin Wanita

Nonik Ayu Wantini, Lenna Maydianasari, Rr Dewi Ngaisyah

Abstract


Status gizi pranikah sangat penting untuk dipersiapkan, mengingat gizi pra konsepsi akan menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan kelak. Status gizi calon pengantin wanita (catin) menunjukkan masalah gizi seperti anemia, underweight, obesitas, kurang energy kronis. Banyak faktor yang mungkin mempengaruhi terjadinya masalah gizi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi calon pengantin wanita di Puskesmas Berbah. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional, sampelnya adalah calon pengantin wanita yang berkunjung ke Puskesmas Berbah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel 81 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Body Shape Questionnaire (BSQ) untuk body image, International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF) untuk aktivitas fisik, dan  Self Regulation of Eating Behaviour Questinnaire (SREBQ) untuk pengaturan diri dalam perilaku makan. Data status gizi diambil dari data sekunder dengan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan 58% catin wanita berstatus gizi normal berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), Kurang Energi Kronis (KEK) sebesar 25,9%, sebanyak 18,5% anemia, dan 24,7% obesitas sentral. Catin wanita mayoritas tidak memiliki perhatian terhadap bentuk tubuhnya (79%), separuh (50,6%) beraktivitas sedang, dan 81,5% memiliki pengaturan diri kategori sedang dalam perilaku makan. Hasil uji Kendall Tau antara citra diri dengan kejadian obesitas sentral diketahui p-value 0,012, sedangkan faktor lainnya seperti aktivitas fisik, pengaturan diri dalam perilaku makan didapatkan p-value > 0,05. Kesimpulannya permasalahan status gizi calon pengantin meliputi KEK, anemia, obesitas sentral dan faktor yang berhubungan dengan status gizi wanita (obesitas sentral) adalah citra diri.

Keywords


Anemia; Calon Pengantin; KEK; Obesitas

Full Text:

PDF

References


Utomo BS. Bersama Cegah Stunting. Warta Kesmas. Jakarta; 2018;2:6–7.

Kementerian Kesehatan RI. Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan; 2023. 1-154 p.

Kementerian Kesehatan RI. Sinergi Cegah Stunting Sejak Usia Pra Nikah. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2022.

Presiden Republik Indonesia. Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Jakarta: Perpres; 2021.

Agustina SA, Barokah L, Zolekhah D. Description of Premarital Health Status In Pregnancy Preparation. Midwifery Nurs Res J. 2022;4(1):17–22.

Sumarmi S, Nunik P, Melianiani S. The Body Size and Micronutrients Status Among the Bride-To Be in Probolinggo District of East Java. KEMAS J Kesehat Masy. 2017;13(1):50–9.

Nurarifah N, Harjatmo TP. Description Of Nutrition Status Of Bride And Groom Based On Level Knowledge Of The First 1000 Days Of Life In Cimanggis Depok. SANITAS J Teknol dan Seni Kesehat. 2017;8(2):72–9.

Handayani Y, Handayani R. Status Gizi Calon Pengantin Wanita. Oksitosin J Ilm Kebidanan. 2023;10(1):62–8.

Untung ASB, Syayadi I. Social Behaviour Change Communication Strategy : Improving Adolescent Nutrition in Indonesia. Jakarta: UNICEF Indonesia; 2021. 1-66 p.

Croll J. Body Image and Adolescents. Guidel Adolesc Nutr Serv. 2005;1(18):155–66.

Prichard I, Tiggemann M. An Examination of Pre-Wedding Body Image Concerns in Brides and Bridesmaids. J Body Image. 2008;5(4):395–8.

Paratmanitya Y, Hadi H, Susetyowati. Citra Tubuh, Asupan Makan, dan Status Gizi Wanita Usia Subur Pranikah. J Gizi Klin Indones. 2012;8(3):126–34.

Wantini NA, Maydianasari L, Agni AS, Panti S, Malang -East W, Java I. The Description of Future Bride Nutritional Status Included Incidence of Anemia, Chronic Energy Deficiency (CED), and Nutritional Status Based on Body Mass Index. J Ners Midwifery. 2023;10(2):239–46.

Endah MF, Theresia M, Wahyuningsih HP. Hubungan Indeks Massa Tubuh Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Wonosari Gunungkidul. Kesehat Ibu dan Anak. 2017;11(1):8–15.

Ningrum EW, Cahyaningrum ED. Status Gizi Pra Hamil Berpengaruh terhadap Berat dan Panjang Badan Bayi Lahir. Medisains. 2018;16(2):89.

Putri NA, Miranda D, Abdullah, Dewi AP. Analisis Determinan Kurang Energi Kronis (KEK) pada Remaja di Pekon Pasir Ukir Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. J Gizi Aisyah. 2023;6(1):1–8.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2023. 1-550 p.

Purnaminingsih R, Haque BR. Hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Terhadap Kejadian Partus Lama pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Cigemblong. Heal Sci J. 2023;7(1):60–71.

Kusumastuti T, Putri DP, Eliza CP, Hanifah AN, Nurcandra F. Kek Pada Ibu Hamil : Faktor Risiko dan Dampak. J Kesehat Tambusai. 2023;4(3):2719–26.

Hardiati RH, Thasliyah D. Kekurangan Energi Kronis (KEK) Sebagai Faktor Risiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Literature Review. Med J Ilm Kesehat. 2022;2(1):6–11.

Farhan K, Dhanny DR. Anemia Ibu Hamil dan Efeknya pada Bayi. Muhammadiyah J Midwifery. 2021;2(1):27.

Wulandari AF, Sutrisminah E, Susiloningtyas I. Literature Review: Dampak Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil. J Ilm PANNMED (Pharmacist, Anal Nurse, Nutr Midwivery, Environ Dent. 2021;16(3):692–8.

Mannino A, Sarapis K, Moschonis G. The Effect of Maternal Overweight and Obesity Pre-Pregnancy and During Childhood in the Development of Obesity in Children and Adolescents: A Systematic Literature Review. Nutrients. 2022;14(23).

Wardoyo AV, Ikhssani A. Maternal Obesity: Effects on Mother and Baby. J Matern Child Heal Sci. 2021;1(2):44–50.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Lembar Balik Merencanakan Kehamilan Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2021.

Mahmudah A, Masrikhiyah R, Rahmawati YD. Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Asupan Makanan dengan Kejadian KEK Pada Calon Pengantin di Wilayah Kerja KUA Tarub. J Ilm Gizi dan Kesehat. 2022;4(1):27–35.

Bouchard C, Blair SN, Haskell WL. Physical Activity and Health. Vol. 13, Nucl. Phys. United States of America: Human Kinetics, Inc; 2012. 1-680 p.

Sarweni KP, Hargono R, Masyarakat FK, Airlangga U. Demand Vs Supply Program Kesehatan Remaja di Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya. J Promkes. 2017;5(1):71–81.

Assefa T, Seid O, Tadese F, Gebremedhin T. Nutritional Status and Associated Factors among Adult Psychiatric Patients in Dessie Referral Hospital, Northeast Ethiopia. Psychiatry J. 2020;2020(2):1–9.

Balani R, Herrington H, Bryant E, Lucas C, Kim SC. Nutrition Knowledge, Attitudes, and Self-Regulation as Predictors of Overweight and besity. J Am Assoc Nurse Pract. 2019;31(9):502–10.

Mulya HC, Sumargi AM. Self-Regulation dan Perilaku Makan Sehat Mahasiswa yang Mengalami Dyspepsia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. J Exp. 2016;4(2):65–74.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v7i2.6079

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.