Pengukuran Paparan Particulate Matter Satu (Pm1) dan CO2 serta Keluhan Kesehatan pada Masyarakat Pasca Erupsi Gunung Sinabung
Abstract
Erupsi gunung dapat menyebabkan distribusi penyebaran abu yang sangat besar sehingga dapat mengakibatkan kemungkinan tingginya konsentrasi partikel debu di pemukiman penduduk yang dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat seperti keluhan pernapasan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur konsentrasi paparan partikel debu PM1 dan gas CO2 dalam ruangan serta mengevaluasi keluhan kesehatan pada masyarakat akibat abu vulkanik pasca letusan Gunung Sinabung. Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di desa Payung, Gurukinayan dan Perbesi pada bulan Maret ke Juli 2018. Pengukuran kadar partikel debu PM1 dan CO2 diukur dengan instrument AS-LUNG tipe 0019, Academia Sinica Taiwan. Keluhan kesehatan responden dievaluasi dengan mewawancarai responden menggunakan kuesioner. Kruskal Wallis digunakan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan kadar partikel debu diantara ketiga desa tersebut. Mann Whitney U test digunakan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan kadar partikel debu pada jarak (zona) desa. Analisis multivariat kovarian (MANCOVA) digunakan untuk mengevaluasi apakah terdapat pengaruh antara konsentrasi paparan particulate matter terhadap keluhan kesehatan pada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean konsentrasi paparan PM1 yang tertinggi berada pada desa Perbesi sebesar 103µg/m3 lalu Gurukinayan sebesar 46µg/m3. Untuk paparan gas CO2, konsentrasi tertinggi terdapat pada desa Perbesi sebesar 483ppm dan Payung sebesar 428ppm. Hal ini berarti bahwa konsentrasi PM1 dan CO2 berada diatas standar WHO indoor air quality. Uji bivariate menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara konsentrasi PM1 dan CO2 di ketiga desa (p-value = 0.00) dan terdapat perbedaan yang signifikan antara konsentrasi PM1 dan CO2 pada zona desa dari gunung Sinabung (p-value = 0.00). Uji MANCOVA menunjukkan bahwa paparan PM1 berpengaruh pada keluhan kesehatan mata (p=0.000), keluhan kesehatan pernapasan (p=0.002), dan keluhan kesehatan kulit (p=0.020). Dapat disimpulkan bahwa letusan gunung Sinabung dapat membawa efek kesehatan yang buruk jika penduduk terus terpapar debu abu vulkanik baik dalam jangka waktu yang singkat maupun lama. Maka dari itu, penduduk diharapkan selalu melakukan pencegahan dengan menggunakan masker saat keluar rumah, membersihkan debu-debu dalam rumah dan evakuasi ke tempat yang jauh saat gunung mengalami erupsi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barasa RF, Rauf A, Sembiring M. Dampak Debu Vulkanik Letusan Gunung Sinabung terhadap Kadar Cu, Pb, dan B Tanah di Kabupaten Karo. J Agroekoteknologi Univ Sumatera Utara. 2013;1(4).
Kodong FR. Aplikasi Penentuan Status Gunung Berapi Menggunakan Telemetri Suhu. In: Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF). 2015.
Herwanda M. Analisis Spektral dan Parameter Sumber Gempa Vulkanik di Gunungapi Sinabung Sumatera Utara. [Skripsi]. Universitas Lampung; 2016.
Tarigan B, Stephanie H. Aspek Hibah Tanah Hutan Produksi yang Diberikan Kepada Pengungsi Gunung Sinabung. [Tesis]. Universitas Sumatera Utara; 2018.
Tarigan SP. Pembukaan Lahan Oleh Pengungsi Sinabung Asal Sukanalu (Studi Kasus Hutan Lindung di Perbatasan Kabupaten Karo-Langkat). [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara; 2018.
Searl A, Nicholl A, Baxter PJ. Assessment of the Exposure of Islanders to Ash from the Soufriere Hills volcano, Montserrat, British West Indies. Occup Environ Med. 2002;59(8):523–31.
Lombardo D, Ciancio N, Campisi R, Di Maria A, Bivona L, Poletti V, et al. A Retrospective Study on Acute Health Effects Due to Volcanic Ash Exposure During the Eruption of Mount Etna (Sicily) in 2002. Multidiscip Respir Med. 2013;8(1):51.
Longo BM. The Kilauea Volcano Adult Health Study. Nurs Res. 2009;58(1):23–31.
Forbes L, Jarvis D, Potts J, Baxter PJ. Volcanic Ash and Respiratory Symptoms in Children on the Island of Montserrat, British West Indies. Occup Environ Med. 2003;60(3):207–11.
Gudmundsson G. Respiratory Health Effects of Volcanic Ash with Special Reference to Iceland. A Review. Clin Respir J. 2011;5(1):2–9.
Ketaren SO. Kepemimpinan Krisis Bupati/Kepala Daerah Kabupaten Karo pada Manajemen Kedaruratan Kesehatan Bencana Erupsi Gunung Sinabung. [Disertasi]. Universitas Sumatera Utara; 2016.
Firnanda C. Tinjauan Kesejahteraan Sosial Pengemis Penyandang Kusta di Kota Medan. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara;
Hidayatusibyan. Penerapan Metode House Of Risk (HOR) pada Pengelolaan Risiko Rantai Pasok Perusahaan Furniture di PT. Cahaya Bintang Olympic. [Tesis]. Universitas Muhammadiyah Gresik; 2018.
Manurung L. Strategi & Inovasi Model Bisnis Meningkatkan Kinerja Usaha: Studi. Jakarta Pusat: Elex Media Komputindo; 2013.
Standar Nasional Indonesia. Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia di Udara Tempat Kerja. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional; 2005.
Viveiros F, Gaspar JL, Ferreira T, Silva C. Hazardous Indoor CO2 Concentrations in Volcanic Environments. Environ Pollut. 2016;214:776–86.
Kochi T, Iwasawa S, Nakano M, Tsuboi T, Tanaka S, Kitamura H, et al. Influence of Sulfur Dioxide on the Respiratory System of Miyakejima Adult Residents 6 Years After Returning to the Island. J Occup Health. 2017;59(4):313–26.
Balsa AI, Caffera M, Bloomfield J. Exposures to Particulate Matter from the Eruptions of the Puyehue Volcano and birth Outcomes in Montevideo, Uruguay. Environ Health Perspect. 2016;124(11):1816.
Tam E, Miike R, Labrenz S, Sutton AJ, Elias T, Davis J, et al. Volcanic Air Pollution Over the Island of Hawai’i: Emissions, Dispersal, and Composition. Association with Respiratory Symptoms and Lung Function in Hawai’i Island School Children. Environ Int. 2016;92:543–52.
Linhares D, Garcia PV, Viveiros F, Ferreira T, Rodrigues A dos S. Air pollution by Hydrothermal Volcanism and Human Pulmonary Function. Biomed Res Int. 2015;2015
DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v2i1.3757
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606