Identifikasi Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

Dimas Aditiya, Vesara Ardhe Gatera, Salman Salman

Abstract


Pendahuluan: Salah satu tanaman herbal yang sering digunakan sebagai tanaman obat adalah tanaman kersen. Daun kersen dapat disajikan dengan cara direbus atau direndam dalam air. Daun kersen digunakan untuk menurunkan demam, meredakan sakit kepala, dan asam urat. Selain itu, daun kersen juga bisa digunakan sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antidiabetes dan antitumor. Daun kersen banyak mengandung komponen flavonoid seperti flavon, flavanon, flavan, flavanol, isoflavon dan biflavan dengan aktivitas antidiabetes dan sitotoksik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa kadar flavonoid total yang terkandung dalam ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L). Metode: Desain penelitian eksperimental dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan konstrasi larutan kuersetin 40, 50, 60, 70, dan 80 ppm dengan pengukuran dengan panjang gelombang maksimal 432 nm Hasil: Pada kurva baku standar diperoleh persamaan regresi linier yaitu Y= 0,0073x + 0,056 dengan nilai r =0,995. Hasil yang didapat pada identifikasikadar flavonoid ekstrak daun kersen ialah sebanyak 46,51mgQE/g ekstrak, yang artinya dalam setiap gram ekstrak daun kersen mengandung flavonoid yang setara dengan 46,51mg kuersetin. Kesimpulan: pada penelitian ini kadar senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak daun kersen sebanyak 46,51mgQE/g ekstrak, dengan kata lain 1gram ekstrak daun kersen setara dengan 46,51mg kuersetin.


Keywords


Ekstrak daun kersen; Flavonoid; Spektrofotometri UV-Vis

Full Text:

PDF

References


Winahyu DA, Retnaningsih A, Aprilia M. Penetapan Kadar Flavonoid pada Kulit Batang Kayu Baru dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. J Anal Farm. 2019;4(1):29–36.

Aminah A, Tomayahu N, Abidin Z. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea Americana Mill.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. J Fitofarmaka Indones. 2017;4(2):226–30.

Dhurhania CE, Istantini E. Analisis Kadar Flavonoid Total Tempe Kedelai Secara Spektrofotometri Visibel. Media Farm J Ilmu Farm. 2021;17(2):72.

Rahayu S, Kurniasih N, Amalia V. Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami. al-Kimiya. 2015;2(1):1–8.

Mukhriani M, Rusdi M, Arsul MI, Sugiarna R, Farhan N. Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Anggur (Vitis vinifera L). ad-Dawaa’ J Pharm Sci. 2019;2(2).

Rusita YD, Uddin MR, Yulianto S. Perbandingan Kadar Polifenol dan Flavanoid pada Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Segar dan Kering dengan Spektrofotometer UV-Vis. J Jamu Kusuma. 2021;1(1):36–44.

Kim JA. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder pada Daun Palado (Agave angustifolia) yang Diekstraksi dengan Pelarut Air dan Etanol. J Akad Kim. 2014;3(3):165–72.

Asmorowati H, Lindawati NY. Penetapan Kadar Flavonoid Total Alpukat (Persea americana Mill.) dengan Metode Spektrofotometri. J Ilm Farm. 2019;15(2):51–63.

Muthoharoh H. Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.). J Heal Educ Sci Technol. 2019;2(2):127.

Tahir M, Muflihunna A, Syafrianti S. Penentuan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. J Fitofarmaka Indones. 2017;4(1):215–8.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v7i1.5335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.