Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) dengan Menggunaan Metode DPPH
Abstract
Latar belakang :Antioksidan merupakan suatu senyawa pemberi elektron (reduktor) yang dapat menetralkan radikal bebas dengan cara mengorbankan dirinya teroksidasi menstabilkan atom atau molekul radikal bebas.Krim anti-aging atau anti penuaan adalah kosmetik yang memiliki bioaktivitas yang mampu mencegah atau memperbaiki tanda-tanda penuaan.Daun asam jawa(Tamarindus indica L.) memiliki banyak kandungan, yaitu lemak, protein, serat, asam tatrat, juga metabolit sekunder seperti alkaloid, tannin, saponin, dan flavonoid. Tujuan penelitian untuk mengetahui formulasi dan uji aktivitas antioksidan sediaan krim ekstrak etanol daunasamjawa (Tamarindus indica L.) dengan menggunakan metode DPPH. Metode penelitian secara eksperimental. Prosedur penelitian meliputi pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak, formulasi sediaan krim, pembuatan sediaan krim, pemeriksaan sediaan krim dan uji aktivitas antioksidan krim.Hasil penelitian dari ke empat formula sedian krim dengan konsentrasi F0 (blanko), FI (1%), FII (2%), dan FIII (3%) berdasarkan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH didapat serapan maksimum pada panjang gelombang 516 nm, terdapat penurunan absorbansi menunjukkan peningkatan kemampuan perendaman radikal bebas DPPH, hasil analisis IC50terendah dari sampel yang diuji adalah krim FIII dengan konsentrasi ekstrak 3% memiliki nilai IC50 162,21(µg/ml), FII memiliki nilai IC50 163,35 (µg/ml), FI memiliki nilai IC50 165,21(µg/ml) dan F0 memiliki nilai IC50 243,36 (µg/ml). Dapat disimpulkan krim dengan penambahan ekstrak daun asam jawa memiliki rentang > 150 (µg/ml) yang berarti memiliki antioksidan lemah. Kesimpulan ekstrak etanol asam jawa dapat diformulasikan dalam sediaan krim sebagai antioksidan, sediaan krim memiliki aktivitas antioksidan, dan nilai IC50 memiliki antioksidan lemah (IC50 – 151-200 ppm)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Muliyawan D, Suriana N. A-Z Tentang Kosmetik. Elex Media Komputindo. Jakarta; 2013. 195 p.
Winarsi H. Antioksidan Alami dan Radikal. Purwokerto: Kanisius; 2005. 280 p.
Draelos ZD, Thaman LA. Cosmetic Formulation of Skin Care Products. Boca Raton: CRC Press; 2006. 2 p.
Sharon N, Anam S, Yuliet Y. Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Bawang Hutan (Eleutherine Palmifolia L. Merr). Nat Sci J Sci Technol. 2013;2(3).
Fakhrurrazi F, Hakim RF, Keumala CN. Pengaruh Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) terhadap Pertumbuhan Candida Albicans. J Syiah Kuala Dent Soc. 2016;1(1):29–34.
Munim A, Hanani E, Rahmadiah R. Karakterisasi Ekstrak Etanolik Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L.). Maj Ilmu Kefarmasian. 2009;6(1):5.
Sugiyo W, Apriyanti AC. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) dengan Metode DPPH. J Farm Sains Indones. 2018;1(1):19–24.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1979. 1031 p.
Gull, I et al. Inhibitory Effect of Allium Sativum and Zingiber Officinale Extracts on Clinically Important Drug Resistant Pathogenic Bacteria. Ann Clin Microbiol Antimicrob. BioMed Central; 2012;11(1):1–6.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1995.
Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL. The Theory and Practice of Industry Pharmacy. Philadelphia: Lea & Febiger; 1986. 902 p.
DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v6i2.5183
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606