Pengujian Antioksidan Serbuk Effervescent Sari Buah Pepino (Solanum Muricatum Ait.)

Siti Fatimah Hanum, Hendri Faisal

Abstract


Pendahuluan : Sediaan effervescent yaitu campuran senyawa asam dan basa bila ditambahkan air akan bereaksi membebaskan karbondioksida, sehingga menghasilkan buih. Antioksidan adalah zat yang pada konsentrasi rendah dapat menunda atau mencengah terjadinya reaksi oksidasi biomolekul yang mudah teroksidasi seperti lipid, protein, dan DNA. Buah pepino memiliki kandungan protein, vit C, B kompleks, asam amino yang bermanfaat sebagai antioksidan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh serbuk effervescent sari buah pepino (Solanum muricatum Ait.) dalam sediaan serbuk effervescent dan aktivitas antioksidan. Metode : Metode :Menggunakan metode penelitian eksperimental,evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan uji organoleptis, uji waktu alir, uji pH, uji kecepatan larut, uji kadar air, uji hedonik, uji antioksidan dengan metode DPPH dan nilai IC50. Hasil : Menunjukkan sediaan effervescent berbentuk serbuk, bau khas, warna putih, rasa sedikit manis, uji waktu alir memenuhi syarat, uji pH bersifat asam pada pH 3-4, uji kecepatan larut memenuhi syarat kurang lebih dari 3 %, uji kadar air memenuhi syarat tidak lebih dari 3%, uji hedonik, uji antioksidan kuat dengan nilai IC50 yaitu 50,337 ppm. Kesimpulan: Formulasi minuman serbuk effervescent sari buah pepino (Solanum muricatum Ait.) dapat diformulasi dalam serbuk effervescent dan memiliki antioksidan yang kuat 50-100 ppm.


Keywords


Sari Buah Pepino (Solanum muricatum Ait.); Serbuk Effervescent; Antioksidan

Full Text:

PDF

References


Harahap, AR. Efendi, R. Ayu F. Konsentrasi Effervescent Mix Dalam Pembuatan Serbuk Effervescent Ekstrak Kulit Buah Manggis ( Garcinia mongostana L. ). J Faperta UR.tle. 2017;

Santosa, L. Yamlean, Y, V. Supriati S. Formulasi Granul Effervescent Sari Buah Jambu Mete (Annacardium ocidentale L.). J Ilm Farm. 2017;6.

Hudha, Miptakhul. Widyaningsih D. Serbuk Effervescent Berbasis Ekstrak Daun Beluntas ( Pluchea indica less ) Sebagai Sumber Antioksidan Alami. J Pangan dan Agroindustri. 2015;Vol. 3 No:1412–22.

Kiptiyah, Y S. Kajian Karakteristik Fisikokimia Dan Sensori Manisan Kering Buah Pepino (Solanum muricatum. Aiton) Dengan Penggunaan Variasi Gula Invert. J Teknol Has Petanian. 2013;

Kurniawan A. .Pemberian Jus Buah Pepino Terhadap Penurunan Kolesterol Total Darah Tikus Wistar Jantan Yang Di Kondisikan Hiperlipidemia [Skripsi]. Universitas Jember; 2010.

Yohana Riri. Karakteristik Fisiko Kimia dan Organoleptik Minuman Serbuk Instan Dari Campuran Sari Buah Pepino ( Solanum muricatum, Aiton.) dan Sari Buah Terung Pirus (Cyphomandra betacea, Sent.). Skripsi Universitas Andalas Padang; 2016.

Susanti, Fajar B. Pengaruh Penambahan Jumlah Gula dan Gelatin Terhadap Hasil Jadi Ice Cream Pepino (Solanum muricatum). J Boga dan Gizi. 2013;01 Nomor 0.

Fitiana WD, Fatmawati S ET. Uji Aktivitas Antioksidan terhadap DPPH dan ABTS dari Fraksi-fraksi Daun Kelor (Moringa olieifera) Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS). 2015;657–60.

Ratu AP. Uji Antioksidan Ekstrak Pigman Karotenoid dan Sitrulin pada Kulit Buah Blewah(Cucumis melo L.) secara in vitro (Metode DPPH). J Farmamedika. 2016;1(1):1–12.

Kusbandari A SH. Kandungan Beta Karoten dan Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas Terhadap DPPH (1,1-difenil-2-pikrihydrazil) Ekstrak Buah Blewah (Cucumis melo var. cantalupensis L.)secara Spektrofotometri UV-Visibel 14(1). J Farm dan Komunitas. 2017;14(1):37–42.

V Loyd Allen. Ilmu dan teknologi Peracikan Sediaan Farmasi. In: Ed. 4, editor. Ilmu dan teknologi Peracikan Sediaan Farmasi. Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2018.

Voight Rudolf. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada University Press; 1994.

Ansel Howard. Pengantar Bentuk-Bentuk Sediaan Farmasi. In: Penerjemah Farida Ibrahim, editor. Edisi Ke-4. Jakarta: Universitas Indonesia; 2005.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi III. In Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.; 1979.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 1995.

Wisnu C. Analisis & aspek kesehatan bahan tambahan pangan. Jakarta: Bumi aksara; 2008.

Juita Y. Formulasi Tablet Effervescent Tepung Daging Lidah Buaya. FMIPA UI; 2008.

Siregar, C.J.P., dan Wikarsa S. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet DasarDasar Praktis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2010. 54 – 55, 98 – 115 p.

Anonim. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1995. 4-6, 48, 53, 488, 515, 601, 771 p.

Swarbrick J and BJC. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology. Vol. volume 7. New York: Marcel Dekker, Inc; 1988.

Melodi AM. Pepino buah mewah berkhasiat obat. Yogyakarta: Penerbit kanisius; 2005.

Zahro F. Pengaruh Sari Buah Pepino (Solanum Muricatum) Terhadap Penyembuhan Ulser dan Gambaran Histopatologi Lambung Mencit SwissWebster Serta Pemanfaatanya Sebagai Leaflet [Skripsi]. Universitas Jember; 2016.

Ide P. Helath Secret of Pepino. PT Elek Media Komputindo. Jakarta: PT Elek Media Komputindo; 2010.

Nugroho A. Perencanaan Poduksi Sirup Buah Pepino (Solanum muricatum. Aiton) Pada Industri Skala Makro. J Ind. :115˗ 124.

Hudiyanti Dwi, dkk. Studi Pendahuluan tentang Enkapsulasi Vitamin C dalam Liposom Kelapa (Cocos nucifera L.). Kim Sains dan Apl. 2017;20 (1):5 – 8.

Techinamuti N PR. Metode Analisis Kadar Vitamin C. J Farmaka Suplemen. 16 Nomor 2.

Aji RM. Uji Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Danging Lidah Buaya (Aloe Vera) Dengan Menggunakan Metode Dpph. Kedokt dan Ilmu Kesehat. 2014;

Fathurrachman D. Pengaruh konsentrasi pelarut terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata Linn) dengan metode perendaman radikal bebas DPPH. Jakarta; 2014.

Yuslianti ER. Pengantar Radikal Bebas dan Antioksidan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish; 2018.

Hamanto Tinny. Formulasi Garam Rehidrasi dalam Bentuk Granul Effervescent. Makasar. Universitas Hasanuddin.; 2010.

Santoso U. Antioksidan Pangan. Penerbit UGM Press; 2017.

Noerwahid A. Formulasi Granul Effervescent Antioksidan Kombinasi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Dan Buah Tomat (Solanum lycopersicium). Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.

Aji M. Uji Aktivitas Pada Ekstrak Daging Daun Lidah Buaya(Aloe vera) Menggunakan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picryhydrazyl) Skripsi. Uin Syarif hidayatullah; 2014.

Anonim. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1979.

Gandjar IG RA. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2012. 220-265 p.

Harmita. Analisis Fisikokimia Potensiometri & Spektroskopi Volume 1. Jakarta: EGC; 2014.

Delviana. Antivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Daun Okra (Abelmoschus Moench). Skripsi Universitas Sumatera Utara; 2017.

Wulansari AN. Alternatif Cantigi Ungu (Vaccinium varingiaefolium) Sebagai Antioksidan Alami: : Rev Farmaka Suplemen. 2018;6(2):419–29.

Egeten Riani Krysta D. Formulasi dan Pengujian Sediaan Granul Effervescent Sari Buah Nanas ( Ananascomosus L. (Merr.)). J Ilm Farm. 2016;Vol 5 No.3.

Septianingrum dkk. Formulasi dan Uji Sediaan Serbuk Effevescent Ekstrak Okra ( Abelmoschus Esculentus) Sebagai Nutridrink Pada Penderita Diabetes. Media Farm. 2019;Vol.16 No.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v6i1.5070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.