Pengaruh Penambahan Fruktosa dan Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Nata de Citrullus
Abstract
Nata adalah produk kaya serat yang dibuat dari berbagai media dengan persyaratan cukup sumber karbon (5-10%), nitrogen (0,4-0,6%), pH (4,0-5,0) dan suhu (28-31oC). Fruktosa dapat ditambahkan sebagai sumber karbon. Lama fermentasi dapat menyebabkan selulosa hasil sekresi Acetobacter xylinum akan berikatan kuat satu dengan yang lainnya membentuk lapisan-lapisan yang terus menebal. Urea adalah salah satu sumber nitrogen pada pembuatan nata dan tauge juga bisa dijadikan sumber karbon pada pembuatan nata. Karbohidrat pada semangka bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan nata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fruktosa dan waktu fermentasi dengan tauge sebagai sumber nitrogen terhadap kualitas nata de citrullus dan pada konsentrasi berapakah dan waktu fermentasi yang menghasilkan nata de citrullus paling baik. Konsentrasi fruktosa yang digunakan pada penelitian ini yaitu 2%, 4% dan 6% dengan waktu fermentasi 11 hari 13 hari dan 15 hari dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian diperoleh bahwa pembuatan nata dapat dilakukan dengan menggunakan bahan baku sari buah semangka dengan cara penambahan Acetobacter xylinum, asam cuka, tauge, fruktosa pada media sari buah semangka melalui proses fermentasi. Penambahan fruktosa yang paling optimal yaitu konsentrasi 6% dengan waktu fermentasi 15 hari menghasilkan kadar air, kadar serat, rendemen, ketebalan dan organoleptik warna, aroma, tekstur serta rasa yang paling baik. Penggunaan tauge sebagai sumber nitrogen pada pembuatan nata de citrullus lebih baik dibandingkan dengan penggunaan urea.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Wardi ES, Tri S, Fendri J. Pembuatan Nata Dari Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca L.). Chempublish J. 2018;3(1):44–9.
Alviani KD. Pengaruh Konsentrasi Gula Kelapa dan Starter Acetobacter xylinum Terhadap Kualitas Fisik dan Kimiawi Nata de leri. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2016.
Nur’aini H, Sari ER. Identifikasi Mutu Nata Kulit Buah Naga (Hylocereus undatus) dengan Variasi Konsentrasi Sukrosa. Agritepa. 2016;II(2).
Herawaty N, Moulina MA. Kajian Variasi Konsentrasi Sukrosa Terhadap Karakteristik Nata Timun Suri (Cucumis sativus L.). Agritepa. 2015;II(1).
Hamad A, Andriyani NA, Wibisono H, Sutopo H. Pengaruh Penambahan Sumber Karbon Terhadap Kondisi Fisik Nata De Coco. Techno. 2011;12(2):74–7.
Santria A, Onggo D. Pengaruh Jenis Sumber Karbon Terhadap Pembuatan dan Sifat Bacterial Cellulose. Pros Simp Nas Inov dan Pembelajaran Sains. 2015;(Snips):113–6.
Putriana I, Aminah S. Mutu Fisik , Kadar Serat dan Sifat Organoleptik Nata de Cassava Berdasarkan Lama Fermentasi. Pangan dan Gizi. 2013;04(07).
Majesty J, Argo BD, Nugroho AW. Pengaruh Penambahan Sukrosa dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Serat Nata Dari Sari Nanas (Nata de Pina) Jannur. 2015;3(1):80–5.
Fifendy M, Putri DH, Maria SS. Pengaruh Penambahan Touge Sebagai Sumber Nitrogen Terhadap Mutu Nata De Kakao. 2011;III(2):165–70.
Fifendy M, Annisah N. Kualitas Nata De Citrullus Menggunakan Berbagai Macam Starter. 2012;IV(2):158–64.
Yustinah. Pengaruh Jumlah Sukrosa Pada Pembuatan Nata De Pina Dari Sari Buah Nanas. Konversi. 2012;1(1):29–36.
Sihmawati RR, Oktoviani D, Wardah. Aspek Mutu Produk Nata De Coco Dengan Penambahan Sari Buah Mangga. J Tek Ind HEURISTIC. 2014;11(2).
Hamad A, Handayani NA, Puspawiningtyas E. Pengaruh Umur Starter Acetobacter xylinum Terhadap Produksi Nata de coco. Techno. 2014;15(1):37–49.
Warella JC, Papilaya, Tuapattinaya. Lama Fermentasi Terhadap Kadar Serat Nata Buah Gandaria. Biopendix. 2016;3(1):33–9.
(SNI) Standar NI 01-4317-1996. Nata Dalam Kemasan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional - BSN;
Adventure M. Bakteri Menguntungkan dalam Industri. 2013 Apr 6; Available from: https://blog.ub.ac.id/s12017/tag/bakteri-acetobacter-xylinum/
Salim E. Sukses Bisnis Nata de Cassava Skala Rumah Tangga. Yogyakarta: Lily Publisher; 2012.
Pambayun R. Teknologi Pengolahan Nata de Coco. Yogyakarta: Kanisius; 2002.
Lufityanti G. Agar Tidak Tertipu, Begini Cara Memilih Semangka yang Manis dan Segar. Tribunjogja.com [Internet]. 2018 Jun 21; Available from: http://jogja.tribunnews.com/2018/06/21/agar-tidak-tertipu-begini-cara-memilih-semangka-yang-manis-dan-segar
Sunarjono H. Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah. Nurrohmah FA, editor. Jakarta; 2015. 103 p.
Putra WS. 68 Buah Ajaib Penangkal Penyakit. KR R, editor. Yogyakarta; 2016. 145 p.
Duryatmo S. 100 Plus Herbal Indonesia Bukti Ilmiah dan Racikan. Vol 11. Depok: PT Trubus Swadaya; 544 p.
Afif T, Kastono D, Yudoyono P. Pengaruh Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Kultivar Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) di Lahan Pasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Vegetalika. 2014;9860(3):127–31.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Ketiga. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2005.
Putranto K, Taofik A. Penambahan Ekstrak Toge Pada Media Nata de Coco. Edisi. 2017;X(2):138–49.
Efendi NH. Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati (soluble starch) pada Pembuatan Nata de coco dalam Medium Fermentasi Bakteri. Universitas Sumatera Utara; 2009.
Lempang M. Rendemen dan Kandungan Nutrisi Nata Pinnata yang diolah dari Nira Aren. J Penelit Has Hutan. 2006;24(2):133–44.
Saptarina S. Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula Jawa Terhadap Ketebalan, Warna, Aroma, Tekstur dan Rasa Nata de tomato. Universitas Sanata Dharma; 2017.
Rose D, Ardiningsih P, Idiawati N. Karakteristik Nata de Jackfruit ( Artocarpus heterophyllus ) Dengan Variasi Konsentrasi Starter Acetobacter xylinum. 2018;7(4):1–7.
DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v5i3.5014
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606