Review : Peran Short Chain Fatty Acid (SCFA) Dan Free Fatty Acid Receptor 2 (FFAR2) Terhadap Diabetes Melitus Tipe-2

Sukma Aulia Zahrani

Abstract


Pendahuluan : Hiperglikemia merupakan kondisi di mana  terjadi peningkatan kadar gula darah melebihi batas normal. Terjadinya peningkatan kadar gula darah ini merupakan tanda dari penyakit Diabetes Melitus (DM) yang dapat terjadi karena kelainan sekresi insulin kerja insulin ataupun keduanya. Disfungsi mikrobiota dapat menyebabkan penyakit salah satunya Diabetes Melitus tipe-2. Mikrobiota usus menggunakan polisakarida seperti serat dan pati resisten sebagai subtrat untuk proses fermentasi. Polisakarida yang tidak tercerna sempurna di lambung dan usus halus dimanfaatkan mikrobiota untuk proses fermentasi pada usus besar. Short Chain Fatty Acid (SCFA) merupakan senyawa asam lemak rantai pendek yang dihasilkan oleh mikrobiota usus di usus besar sebagai produk fermentasi dan komponen makanan yang tidak diserap/tidak tercerna di usus halus. Produk fermentasinya mayoritas terdapat di usus besar yaitu asam asetat, asam propionat dan asam butirat. Tujuan: Tujuan review jurnal ini untuk mengetahui peran SCFA dan Free Fatty Acid Receptor 2 (FFAR2) yang dapat menstimulasi pengeluaran insulin dengan melakukan pencarian dari beberapa artikel secara elektronik. Metode : Metode yang digunakan adalah Narrative Literatur Review. Hasil : Berdasarkan hasil penelusuran pustaka, diketahui bahwa SCFA berupa asam asetat dan asam propionat dapat mengaktifkan reseptor FFAR2 sehingga dapat menstimulasi pengeluaran hormon Glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dan peptide YY (PYY) sehingga sensitivitas terhadap insulin meningkat dan kadar glukosa menurun. Kesimpulan : FFAR2  sebagai reseptor SCFA yang diaktivasi oleh asam asetat dan asam propionat dapat menstimulasi pelepasan hormon pencernaan GLP-1 dan PYY. Pelepasan GLP-1 pada sel adiposa akan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin sehingga kadar glukosa menurun.


Keywords


DM-2; FFAR2; GLP-1; PYY; SCFA

Full Text:

PDF

References


Rudianto AD. Konsnsus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2011.; 2015.

Soelistijo SA, Lindarto D, Decroli E, et al. Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia 2019. Perkumpulan Endokrinol Indones. Published online 2019:1-117. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2020/07/Pedoman-Pengelolaan-DM-Tipe-2-Dewasa-di-Indonesia-eBook-PDF-1.pdf

Puddu A, Sanguineti R, Montecucco F, Viviani GL. Evidence for the Gut Microbiota Short-Chain Fatty Acids as Key Pathophysiological Molecules Improving Diabetes. 2014;2014.

Sudarmono PP. Mikrobioma: Pemahaman Baru tentang Peran Mikroorganisme dalam Kehidupan Manusia. eJournal Kedokt Indones. 2016;4(2). doi:10.23886/ejki.4.6291.71-5

Ichimura A, Hasegawa S, Kasubuchi M, Kimura I. Free fatty acid receptors as therapeutic targets for the treatment of diabetes. Front Pharmacol. 2014;5(NOV):1-6. doi:10.3389/fphar.2014.00236

Den Besten G, Van Eunen K, Groen AK, Venema K, Reijngoud DJ, Bakker BM. The role of short-chain fatty acids in the interplay between diet, gut microbiota, and host energy metabolism. J Lipid Res. 2013;54(9):2325-2340. doi:10.1194/jlr.R036012

Tan J, McKenzie C, Potamitis M, Thorburn AN, Mackay CR, Macia L. The Role of Short-Chain Fatty Acids in Health and Disease. Vol 121. 1st ed. Elsevier Inc.; 2014. doi:10.1016/B978-0-12-800100-4.00003-9

Kasubuchi M, Hasegawa S, Hiramatsu T, Ichimura A, Kimura I. Dietary gut microbial metabolites, short-chain fatty acids, and host metabolic regulation. Nutrients. 2015;7(4):2839-2849. doi:10.3390/nu7042839

Larsen N, Vogensen FK, Van Den Berg FWJ, et al. Gut microbiota in human adults with type 2 diabetes differs from non-diabetic adults. PLoS One. 2010;5(2). doi:10.1371/journal.pone.0009085

Lê KA, Li Y, Xu X, et al. Alterations in fecal Lactobacillus and Bifidobacterium species in type 2 diabetic patients in Southern China population. Front Physiol. 2013;3 JAN(January):1-6. doi:10.3389/fphys.2012.00496

Blandino G, Inturri R, Lazzara F, Rosa M Di, Malaguarnera L. Impact of gut microbiota on diabetes mellitus. Diabetes Metab. Published online 2016. doi:10.1016/j.diabet.2016.04.004

Hasibuan FEB, Kolondam BJ. Interaksi Antara Mikrobiota Usus Dan Sistem Kekebalan Tubuh Manusia. J Ilm Sains. 2017;17(1):35. doi:10.35799/jis.17.1.2017.15221

Kim CH. Microbiota or short-chain fatty acids : which regulates diabetes ? Nat Publ Gr. 2017;15(2):88-91. doi:10.1038/cmi.2017.57

Prentice KJ, Wheeler MB. FFAR out new targets for diabetes. Cell Metab. 2015;21(3):353-354. doi:10.1016/j.cmet.2015.02.015

Tolhurst G, Heffron H, Lam YS, et al. Short-chain fatty acids stimulate glucagon-like peptide-1 secretion via the G-protein-coupled receptor FFAR2. Diabetes. 2012;61(2):364-371. doi:10.2337/db11-1019

Ørgaard A, Jepsen SL, Holst JJ. Short-chain fatty acids and regulation of pancreatic endocrine secretion in mice. Islets. 2019;11(5):103-111. doi:10.1080/19382014.2019.1587976

Psichas A, Sleeth ML, Murphy KG, et al. The short chain fatty acid propionate stimulates GLP-1 and PYY secretion via free fatty acid receptor 2 in rodents. Int J Obes. 2015;39(3):424-429. doi:10.1038/ijo.2014.153

Priyadarshini M, Villa SR, Fuller M, et al. An acetate-specific GPCR, FFAR2, regulates insulin secretion. Mol Endocrinol. 2015;29(7):1055-1066. doi:10.1210/me.2015-1007

Larraufie P, Martin-Gallausiaux C, Lapaque N, et al. SCFAs strongly stimulate PYY production in human enteroendocrine cells. Sci Rep. 2018;8(1):1-9. doi:10.1038/s41598-017-18259-0

Christiansen CB, Gabe MBN, Svendsen B, Dragsted LO, Rosenkilde MM, Holst JJ. The impact of short-chain fatty acids on glp-1 and pyy secretion from the isolated perfused rat colon. Am J Physiol - Gastrointest Liver Physiol. 2018;315(1):G53-G65. doi:10.1152/ajpgi.00346.2017

Kaji I, Karaki SI, Tanaka R, Kuwahara A. Density distribution of free fatty acid receptor 2 (FFA2)-expressing and GLP-1-producing enteroendocrine L cells in human and rat lower intestine, and increased cell numbers after ingestion of fructo-oligosaccharide. J Mol Histol. 2011;42(1):27-38. doi:10.1007/s10735-010-9304-4




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v5i3.4923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.