Formulasi Sediaan Selai Kulit Ari Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.,) Rasa Cokelat

Nur Laily, Vivi Eulis Diana

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Pisang merupakan buah yang sering dikonsumsi dibandingkan dengan buah yang lain dan dikonsumsi tanpa memperhatikan tingkat sosial. Pisang diketahui mengandung gizi tinggi dan sebagai sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Kulit pisang mengandung senyawa pektin yang cukup besar kandungan pektin pada kulit pisang berkisar antara 0,9% dari berat kering. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi Selai kulit  ari pisang kepok (Musa paradisisaca L.,) rasa cokelat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental variabel bebas dan variabel terikat di laboratorium. Sediaan selai kulit ari pisang kepok dibuat dalam 4 formula, dengan gula, bubur kulit ari pisang kepok dan bubuk cokelat. Menggunakan Uji kesukaan, uji hedonik dan uji daya oles. Hasil: penelitian menunjukan bahwa Uji organoleptis, uji hedonik dan uji daya oles diperoleh hasil bahwa selai yang paling disukai adalah Formula selai keduaatau F II dan Formula selai pertama  atau F I. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan bahwa semua formula dapat menjadi selai yang baik meskipun terdapat perbedaan disetiap formula, dimana formula yang baik adalah formula II dan selai yang kurang baik terdapat pada formula IV karena terjadi konsentrsiBubuk Cokelat maka kekentalan selai kulit ari pisang kepok semakin besar.


Keywords


Bubur Kulit ari pisang kapok (Musa paradisiaca L.,) rasa cokelat.

Full Text:

PDF

References


Pary C, Masita As, Nurfadillah M, Setiyawati E. Analisis Kandungan Gizi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Formatypica) Sebagai Bahan Baku Kerupuk. Progr Stud Pendidik Biol Fitk Iain Ambon. 2016;

Anggriany Nurh. Kajian Karakteristik Kerupuk Kulit Pisang Ambon (Musa Paradisiaca L) Yang Diperkaya Dengan Penambahan Tepung Kacang Koro Pedang (Canavalia Ensiformis). Fakultas Teknik Unpas; 2016.

Rukmana Ihr. Ubi Kayu, Budi Daya Dan Pascapanen. Kanisius; 1997.

Fauziah V. Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Dan Waktu Hidrolisis Terhadap Produksi Bioetanol Dari Limbah Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa Balbisiana Bbb). Uin Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 2015; 2015.

Mayasari S. Kajian Karakteristik Kimia Tempe Kedelai Hitam (Merah (Phaseolus Vulgaris Berkulit Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret I Dan Sensoris Sosis Glycine Soja) Dan Kacang Vulgaris) Dengan Bahan Biji Dan Tanpa Kulit. Universitas Sebelas Maret; 2010.

Injilauddin As, Lutfi M, Nugroho Wa. Pengaruh Suhu Dan Waktu Pada Proses Ekstraksi Pektin Dari Kulit Buah Nangka (Artocarpus Heterophyllus). J Keteknikan Pertan Trop Dan Biosist. 2015;3(3):280–6.

Abdi C, Khair Rm, Saputra Mw. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminate L.) Sebagai Karbon Aktif Untuk Pengolahan Air Sumur Kota Banjarbaru: Fe Dan Mn. Jukung (Jurnal Tek Lingkungan). 2016;1(1).

Latifah Rn, Agniya C. Pembuatan Selai Lembaran Terong Belanda. Skripsi Upn Veteran, Surabaya. 2012;

Megawati M, Machsunah El. Ekstraksi Pektin Dari Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Menggunakan Pelarut Hcl Sebagai Edible Film. J Bahan Alam Terbarukan. 2016;5(1):14–21.

Dalimartha S, Adrian F. Fakta Ilmiah Buah Sayur. Penebar Plus+; 2013.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v3i1.4419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.