Efektifitas Ekstrak Kulit Duku (Lansium domesticum corr) dalam Membunuh Nyamuk Aedes sp

Neni Ekowati Januariana, Ecia Meilona Koka, Widya Wahyuni Singarimbun

Abstract


Di dalam usaha pengembangan bahan dari alam yang mengandung zat-zat yang tidak disukai nyamuk yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman duku. Kulit buah duku yang kering dibakar dengan sedikit gula jawa menyebabkan bau harum yang menyenangkan ,dapat juga untuk mengusir nyamuk. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit duku dalam membunuh nyamuk aedesaegypty. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (Completed Rendomize Design) untuk mengetahui pengaruh potensi beberapa konsentrasi ekstrak kulit duku pada perangkap nyamuk mekanik kotak kasa. Ekstrak kulit duku diperoleh dari penjemuran kulit duku di bawah sinar matahari sampai konsentrasi air pada kulit berkurang (kulit mulai mengeras dan kaku), lalu cacah dengan pisau pencacah, kemudian dijemur kembali sampai kulit duku benar-benar kering, haluskan kulit duku dengan blender lalu timbang dengan takaran 25 gr, 30 gr, 35 gr yang kemudian akan direndam pada air masing-masing sebanyak 1 liter. Penelitian data obtained adalah kematian aedes aegypty yang kemudian dianalisis dengan uji statistik Analisis Varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang paling efektif dalam membunuh nyamuk aedes aegypty adalah 35 gr/l dan ekstrak kulit duku semakin efektif dalam membunuh nyamuk pada hari ke 6. Kesimpulannya  ekstrak kulit duku terbukti dapat membunuh nyamuk aedes aegypty pada perangkap nyamuk mekanis kotak kasa, adanya kenaikan jumlah nyamuk yang mati dalam perangkap nyamuk kotak kasa pada tiap kelompok konsentrasi dan konsentrasi ekstrak kulit duku yang paling efektif adalah 35 gr/l semakin banyak jumlah nyamuk yang mati.


Keywords


Ekstrak kulit duku; Perangkap nyamuk mekanis kotak kasa; Nyamuk aedes sp

Full Text:

PDF

References


Angka DBD. 2013;

Novel SS. Ensiklopedi Penyakit Menular dan Infeksi. Yogyakarta Fam Cetakan pertama. 2011;

Parida S, Dharma S, Hasan W. Hubungan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Dan Pelaksanaan 3m Plus Dengan Kejadian Penyakit DBD Di Lingkungan XVIII Kelurahan Binjai Kota Medan Tahun 2012. Lingkung dan Keselam Kerja. 2012;2(2).

Hadi UK, Soviana S, Gunandini DD. Aktivitas nokturnal vektor demam berdarah dengue di beberapa daerah di Indonesia. J Entomol Indones. 2015;9(1):1.

Kardinan A. Penggunaan pestisida nabati sebagai kearifan lokal dalam pengendalian hama tanaman menuju sistem pertanian organik. Pengemb Inov Pertan. 2011;4(4):262–78.

Arbiastutie Y. Muflihati. Isolasi dan uji aktivitas kandungan kimia bioaktif dari biji duku (Lansium domesticum Corr). J Penelit Univ Tanjungpura. 2008;10(2):70–86.

Nishizawa M, Emura M, Yamada H, Shiro M, Hayashi Y, Tokuda H. Isolation of a new cycloartanoid triterpene from leaves of Lansium domesticum novel skin-tumor promotion inhibitors. Tetrahedron Lett. 1989;30(41):5615–8.

Romas A, Rosyidah DU, Aziz MA. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana l) terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus Aureus ATCC 6538 Secara In Vitro. 2015;

Heyne K. Tumbuhan berguna indonesia. Badan Penelit dan Pengemb Kehutanan, Dep Kehutan. 1987;2:1188–9.

Adriyani R. Usaha pengendalian pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida pertanian. J Kesehat Lingkung. 2006;3(1).

Lela Lailatul K, Kadarohman A, Eko R. Efektivitas biolarvasida ekstrak etanol limbah penyulingan minyak akar wangi (Vetiveria zizanoides) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti, Culex sp., dan Anopheles sundaicus. J Sains dan Teknol Kim. 2010;1(1).

Mirnawaty M, Supriadi S, Jaya B. UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT LANGSAT (Lansium domesticum) SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti (A Test onthe Effectiveness of Lansium Peel Extract (Lansium Domesticum) as Mosquito Electric Repellent Against Aedes aegypti Mosquitoes). J Akad Kim. 2012;1(4).

Makalah TP. Tim Editor.

Yapp DTT, Yap SY. Lansium domesticum: skin and leaf extracts of this fruit tree interrupt the lifecycle of Plasmodium falciparum, and are active towards a chloroquine-resistant strain of the parasite (T9) in vitro. J Ethnopharmacol. 2003;85(1):145–50.

Wetwitayaklung P, Charoenteeraboon J, Limmatvapirat C, Phaechamud T. Antioxidant activities of some Thai and exotic fruits cultivated in Thailand. Res J Pharm Biol Chem Sci. 2012;3(1):12–21.

Yunita EA, Suparpti NH, Hidayat JW. Pengaruh ekstrak daun teklan (Eupatorium riparium) terhadap mortalitas dan perkembangan larva Aedes aegypti. Bioma. 2009;11(1):11–7.

Aziz SA, Pardiyanto AY, Sinaga MS. Repellent plants and seed treatments for organic vegetable soybean production. J Agron Indones (Indonesian J Agron. 2016;39(1).

Ginting IJA. Efektifitas EkstrakKulit Duku (Lansiumdomesticum) Sebagai Insektisida Nabati Dalam Membunuh Nyamuk Aedesspp Tahun 2014. Ef EkstrakKulit Duku Sebagai Insektisida Nabati Dalam Membunuh Nyamuk Aedesspp Tahun 2014. 2015;

Lingkungan DK. EFEKTIFITAS EKSTRAK KULIT DUKU (Lansium Domesticum) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI DALAM MEMBUNUH NYAMUK Aedes spp TAHUN 2014 Ika Juni, Wirsal Hasan 2, Nurmaini 2 Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Ni’mah T, Oktarina R, Mahdalena V, Asyati D. Potensi ekstrak biji duku (Lansium domesticum Corr) terhadap Aedes aegypti. Bul Penelit Kesehat. 2015;43(2):131–6.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3961

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.