Kuantitas dan Keseimbangan Asupan Zat Gizi Makro dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe II

Mertien Sa'pang; Laras Sitoayu; Prita Dhyani Swamilaksita; Harna Harna

doi:10.33085/jdg.v5i1.5325

Kuantitas dan Keseimbangan Asupan Zat Gizi Makro dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe II

Mertien Sa'pang, Laras Sitoayu, Prita Dhyani Swamilaksita, Harna Harna

Abstract

Pendahuluan; Pengelolaan pola makan berkaitan dengan kuantitas dan keseimbangan zat gizi makro merupakan salah satu tujuan utama dalam penatalaksanaan asuhan gizi pada pasien penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM). Tujuan; Untuk menganalisis korelasi kuantitas dan keseimbangan asupan zat gizi makro dengan kadar glukosa darah (GD) puasa pasien DM tipe II. Metode; Penelitian ini dilaksanakan dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi pelaksanaan penelitian di Puskesmas Kebon Jeruk pada April-Mei 2019. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria inklusi yaitu pasien DM tipe 2, umur 36-65 tahun, mampu berkomunikasi baik, dan berkenan untuk berpartisipasi tanpa paksaan. Sehingga didapatkan responden sebanyak 84 orang. Hasil; Karakteristik responden dalam penelitian ini sebagian besar berada di kelompok umur 46-55 tahun (57,1%), jenis kelamin perempuan (69%) dan memiliki kadar GD puasa tidak terkontrol (88.1%). Terdapat korelasi positif yang signifikan antara kadar GD puasa dengan tingkat kecukupan karbohidrat (p=0.025; r=0.245), namun tidak terdapat korelasi yang signifikan dengan tingkat kecukupan protein (p= 0.982; r=-0.003) dan lemak (p=0.651; r=0.050). Korelasi antara kadar GD puasa dengan keseimbangan zat gizi makro tidak signifikan secara statistik. Kesimpulan; Adanya korelasi positif yang signifikan dengan kadar GD menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kecukupan karbohidrat berhubungan dengan semakin tingginya kadar GD puasa pasien.

Keywords

Diabetes Mellitus; Pola Makan; Kuantitas Diet; Kualitas Diet

Full Text:

PDF

References

Mahan LK, Raymond JL. Krause’s Food & The Nutrition Care Process. 14th ed. Canada: Elsevier Inc; 2017. 1159 hal.

Atl ID, As 10th Edition Committee. IDF Diabetes Atlas. 10th ed. International Diabetes Federation. 2021.

Kemenkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018.

World Health Organization. Diagnosis and management of type 2 diabetes [Internet]. World health Organization. 2020. Tersedia pada: https://www.who.int/publications/i/item/who-ucn-ncd-20.1

Galicia-Garcia U, Benito-Vicente A, Jebari S, Larrea-Sebal A, Siddiqi H, Uribe KB, et al. Pathophysiology of Type 2 Diabetes Mellitus. Int J Mol Sci [Internet]. 30 Agustus 2020;21(17):6275. Tersedia pada: https://www.mdpi.com/1422-0067/21/17/6275

Rumana NA, Sitoayu L, Sa’pang M. Correlation of Fasting Blood Sugar Levels on Quality of Life for Type 2 Diabetes Mellitus Patients at West Jakarta Community Health Centers in 2018. Indones Heal Inf Manag J. 2018;6(2):41–5.

PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahaan DM Tipe 2 Dewasa Indonesia. Perkumpulan Endokrinol Indones [Internet]. 2019;113. Tersedia pada: https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2020/07/Pedoman-Pengelolaan-DM-Tipe-2-Dewasa-di-Indonesia-eBook-PDF-1.pdf

American Diabetes Association. Introduction : Standards of Medical Care in Diabetes — 2022. Diabetes Care. 2022;45(Suplement 1).

Harna H, Efriyanurika L, Novianti A, Sa’pang M, Irawan AMA. Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro dan Kaitannya dengan Kadar HbA1c PADA Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Poltekita J Ilmu Kesehat. 2022;15(4):365–72.

Farooqi MI, Chandra Banik P, Saleh F, Ali L, Baqa K, Fawwad A, et al. Macronutrient intake and association with the risk factors of diabetic complications among people with type 2 diabetes. Clin Epidemiol Glob Heal [Internet]. 2021;10(November 2020):100667. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.cegh.2020.10.011

Evert AB, Dennison M, Gardner CD, Timothy Garvey W, Karen Lau KH, MacLeod J, et al. Nutrition therapy for adults with diabetes or prediabetes: A consensus report. Diabetes Care. 2019;42(5):731–54.

Sa’pang M, Sitoayu L, Rumana NA, Urip J, Km S, Ii K. Evaluasi Kualitas Diet pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Jakarta. 2021;04(01):15–22.

Krisnansari D, Ernawati DA, Harini IM, Sari OP. Hubungan Kualitas Diet Dengan Glukosa Darah Puasa dan Kolesterol Total Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas 2 Sumbang Banyumas. Pros Semin Nas dan Call Pap “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan XI.” 2021;

Briawan D, Heryanda MF. Kualitas diet dan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan diabetes melitus tipe dua. 2021;18(1):8–17.

American Diabetes Association. Glycemic targets: Standards of medical care in diabetes. American Diabetes Association. Diabetes Care. 2022;45(Supplement 1):S83–95.

Arania R, Triwahyuni T, Esfandiari F, Nugraha FR. Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah. J Med Malahayati. 2021;5(3):146–53.

Gunawan S, Rahmawati R. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat). 2021;6(1):15–22.

American Diabetes Association. Older Adults : Standards of Medical Care in Diabetes — 2022. Diabetes Care. 2022;45(Supplement 1):S195–207.

Fazeli PK, Lee H, Steinhauser ML. Aging Is a Powerful Risk Factor for Type 2 Diabetes Mellitus Independent of Body Mass Index. Gerontology. 2020;66(2):209–10.

Komariah K, Rahayu S. Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. J Kesehat Kusuma Husada. 2020;11(1):41–50.

PERSAGI. Penuntun Diet dan terapi Gizi. 4 ed. Suharyati; Hartati, S.A Budi; Kresnawan, Triyani; Sunarti; Hudayani, Fitri; Darmarini F, editor. Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2019.

Magkos F, Hjorth MF, Astrup A. Diet and exercise in the prevention and treatment of type 2 diabetes mellitus. Nat Rev Endocrinol [Internet]. 2020;16(10):545–55. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.1038/s41574-020-0381-5

Westman EC. Type 2 Diabetes Mellitus: A Pathophysiologic Perspective. Front Nutr. 2021;8(August):1–5.

Gardiarini P, Sudargo T, Pramantara IDP. Hubungan Antara Kualitas Diet, Sosio-Demografi, Dan Dukungan Keluarga Terhadap Pengendalian Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (Rskd) Balikpapan. Gizi Indones. 2017;40(2):89.

Bonsembiante L, Targher G, Maffeis C. Type 2 diabetes and dietary carbohydrate intake of adolescents and young adults: What is the impact of different choices? Nutrients. 2021;13(10):1–18.

DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v5i1.5325