Konsumsi Pangan dan Densitas Gizi Wanita Dewasa Usia 19-49 Tahun di Indonesia

Teguh Jati Prasetyo, Izzati Nur Khoiriani

Abstract


Pendahuluan; Hidden hunger atau kelaparan tersembunyi ditandai dengan kekurangan zat gizi mikro yaitu vitamin & mineral. Masalah ini menjadi tantangan baru yang harus diselesaikan di Indonesia. Tujuan; untuk menganalisis konsumsi pangan dan densitas gizi penduduk wanita dewasa Indonesia. Bahan dan Metode; dilakukan dengan menganalisis data Survei Konsumsi Makanan Indonesia (SKMI) 2014 yang dikumpulkan menggunakan metode food recall 24 jam. Jumlah subjek sebanyak 31 746 wanita dewasa di Indonesia. Kecukupan zat gizi dihitung menggunakan metode dari  Institute of Medicine. Zat gizi yang dianalisis meliputi energi, protein, kalsium, besi, seng, vitamin A dan C. Hasil; rata-rata konsumsi pangan penduduk dewasa Indonesia sebagian besar berasal dari kelompok pangan padi-padian sebanyak 245.4±113.2 g.  Kelompok pangan yang paling sedikit dikonsumsi penduduk dewasa adalah gula sebanyak 13.1±16.7 g.  Tingkat kecukupan energi, protein, kalsium, besi, seng, vitamin A dan C berturut-turut sebesar 82%, 104.9%, 79.8%, 103.6%, 69.2%, 119.9% and 63.6%,.  Densitas protein, kalsium, seng, vitamin A dan vitamin C belum sesuai dengan anjuran. Kesimpulan; penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecukupan dan densitas beberapa zat gizi mikro penduduk dewasa wanita Indonesia masih rendah sehingga kualitas konsumsi pangannya perlu ditingkatkan khususnya konsumsi pangan hewani, kacang-kacangan, buah dan sayur  sebagai sumber zat gizi mikro.


Keywords


Densitas Gizi; Kecukupan Zat Gizi; Konsumsi Pangan; Wanita Dewasa

Full Text:

PDF

References


Darnton-Hill I, Webb P, Harvey PWJ, Hunt JM, Dalmiya N, Chopra M, et al. Micronutrient deficiencies and gender: social and economic costs. Am J Clin Nutr [Internet]. 2005;81(5):1198S-1205S. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15883452

Balitbangkes. Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta; 2013.

Leyshon BJ, Radlowski EC, Mudd AT, Steelman AJ, Johnson RW. Postnatal iron deficiency impairs brain development in piglets. J Nutr. 2016;146(7):1420–7.

Sudikno, Sandjaja. Prevalensi dan Faktor Risiko Anemia pada Wanita Usia Subur di Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis, Provinsi Jawa Barat. J Kesehat Reproduksi. 2016;7(2):71–82.

Triyonate EM, Kartini A. Faktor Determinan Anemia pada Wanita Dewasa Usia 23-35 Tahun. J Nutr Coll. 2015;4(2):259–63.

Siallagan D, Swamilaksita PD, Angkasa D. Pengaruh asupan Fe , vitamin A , vitamin B12 , dan vitamin C terhadap kadar hemoglobin pada remaja vegan. J Gizi Klin Indones. 2016;13(2):67–74.

Pradanti CM, Wulandari M, Sulistya H. Hubungan Asupan Zat Besi ( Fe ) dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi Kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes. J Gizi Univ Muhammadiyah Semarang. 2015;4(April):24–9.

Herman S. Review on the problem of zinc defficiency , program prevention and its prospect. Media Litbang Kesehat. 2009;19(2):S75–83.

Wang H, Hu Y-F, Hao J-H, Chen Y-H, Su P-Y, Wang Y, et al. Maternal zinc deficiency during pregnancy elevates the risks of fetal growth restriction: a population-based birth cohort study. Sci Rep [Internet]. 2015;5(1):1–10. Available from: http://www.nature.com/articles/srep11262

Jung SK, Kim MK, Lee YH, Shin DH, Shin MH, Chun BY, et al. Lower zinc bioavailability may be related to higher risk of subclinical atherosclerosis in Korean adults. PLoS One. 2013;8(11):1–11.

Theobald HE. Dietary calcium and health. Br Nutr Found Nutr Bull. 2005;30(3):237–77.

Huang J-H, Tsai L-C, Chang Y-C, Cheng F-C. High or low calcium intake increases cardiovascular disease risks in older patients with type 2 diabetes. Cardiovasc Diabetol [Internet]. 2014;13(120):1–10. Available from: http://cardiab.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12933-014-0120-0

Wang X, Chen H, Ouyang Y, Liu J, Zhao G, Bao W, et al. Dietary calcium intake and mortality risk from cardiovascular disease and all causes: a meta-analysis of prospective cohort studies. BMC Med [Internet]. 2014;12(158):1–10. Available from: http://bmcmedicine.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12916-014-0158-6

Han C, Shin A, Lee J, Lee J, Park JW, Oh JH, et al. Dietary calcium intake and the risk of colorectal cancer: a case control study. BMC Cancer [Internet]. 2015;15(966):1–11. Available from: http://www.biomedcentral.com/1471-2407/15/966

Anderson JJB, Kruszka B, Delaney JAC, He K, Burke GL, Alonso A, et al. Calcium intake from diet and supplements and the risk of coronary artery calcification and its progression among older adults: 10-year follow-up of the multi-ethnic study of atherosclerosis (MESA). J Am Heart Assoc. 2016;5(10):1–14.

WHO. Global prevalence of vitamin A deficiency in populations at risk 1995-2005. WHO Global Database on Vitamin A Deficiency. Geneva; 2009.

Bailey RL, West KP, Black RE. The epidemiology of global micronutrient deficiencies. Ann Nutr Metab. 2015;66(suppl 2):22–33.

Pusparini P, Ernawati F, Hardinsyah H, Briawan D. Indeks Massa Tubuh Rendah pada Awal Kehamilan dan Defisiensi Vitamin A pada Trimester Kedua sebagai Faktor Risiko Gangguan Pertumbuhan Linier pada Bayi Lahir. J Gizi dan Pangan. 2016;11(3):191–200.

Elvandari M, Briawan D, Tanziha I. Suplementasi vitamin A dan asupan zat gizi dengan serum retinol dan morbiditas anak 1-3 tahun. J Gizi Klin Indones. 2017;13(4):179–87.

Tang J, Wang R, Zhong H, Yu B, Chen Y. Vitamin A and risk of bladder cancer: a meta-analysis of epidemiological studies. World J Surg Oncol [Internet]. 2014;12(130):1–9. Available from: http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=4030017&tool=pmcentrez&rendertype=abstract

Fulan H, Changxing J, Baina WY, Wencui Z, Chunqing L, Fan W, et al. Retinol, vitamins A, C, and E and breast cancer risk: a meta-analysis and meta-regression. Cancer Causes Control [Internet]. 2011;22(10):1383–96. Available from: http://link.springer.com/10.1007/s10552-011-9811-y

Yu N, Su X, Wang Z, Dai B, Kang J. Association of dietary vitamin A and β-carotene intake with the risk of lung cancer: A Meta-analysis of 19 publications. Nutrients. 2015;7(11):9309–24.

Madanijah S, Briawan D, Rimbawan, Zulaikhah. Defisiensi Multi Zat Gizi Mikro Kombinasi dengan Defisiensi Protein pada Ibu Pra Hamil, Hamil dan Menyusui di Bogor. In: SEMNAS PAGI 2013, Biokimia Gizi, Gizi Klinis dan Dietetik. 2013. p. 153–62.

IOM. Dietary Reference Intakes for Vitamin A, Vitamin K, Arsenic, Boron, Chromium, Copper, Iodine, Iron, Manganese, Molybdenum, Nickel, Silicon, Vanadium, and Zinc. Washington DC: National Academies Press; 2001.

IOM. Dietary Reference Intake for Calcium and vitamin D. A. Catharine Ross, Christine L. Taylor, Ann L. Yaktine and HBDV, editor. Washington DC: National Academies Press; 2011.

IOM. Dietary reference intakes for vitamin C, vitamin E, selenium, and carotenoids [Internet]. Washington DC: National Academies Press; 2000. 1–529 p. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK225480/

Ekaningrum AY, Sukandar D, Martianto D. Keterkaitan Densitas Gizi, Harga Pangan, Dan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Pekayon 16 Pagi. J Gizi dan Pangan [Internet]. 2017;12(2):139–46. Available from: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/18717/13216

Drewnowski A. Concept of a nutritious food: Toward a nutrient density score. Am J Clin Nutr. 2005;82(4):721–32.

Jayati LD, Madanijah S, Khomsan A. Pola Konsumsi Pangan, Kebiasaan Makan, Dan Densitas Gizi Pada Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar Jawa Barat. Penelit Gizi Makanan. 2014;37(1):33–42.

Anwar K, Hardinsyah. Konsumsi Pangan dan Gizi Serta Skor Pola Pangan Harapan pada Dewasa Usia 19-49 Tahun di Indonesia. J Gizi dan Pangan. 2014;9(1):51–8.

Humayrah W. Zat gizi bermasalah dan anjuran konsumsi pangan wanita usia subur pada berbagai tipe pola konsumsi pangan indonesia wardina humayrah. Institut Pertanian Bogor; 2018.

Apriani S, Baliwati YF. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat di Perdesaan dan Perkotaan. J Gizi dan Pangan. 2011;6(3):200–7.

Mauludyani AVR, Matianto D, Baliwati YF. Pola Konsumsi Dan Permintaan Pangan Pokok Berdasarkan Analisis Data Susenas 2005. J Gizi dan Pangan. 2008;3(2):101–17.

Setyaningsih W, Ani LS, Utami NWA. Konsumsi Besi Folat, Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Besi Berhubungan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Kabupaten Jember. Public Heal Prev Med Arch. 2015;3(1):3.

Utama LJ. Analisis Faktor Risiko Konsumsi Pangan Hewani Pada Wanita Dewasa di Indonesia. CHMK Heal J. 2018;2(April):38–43.

Dewi UP, Dieny FF. Hubungan Antara Densitas Energi Dan Kualitas Diet Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) Pada Remaja. J Nutr Coll. 2013;2(4):447–57.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v3i2.4746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.