Kepatuhan Petugas Assembling Terhadap SOP Pengendalian Ketidaklengkapan Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Brebes

Retno Astuti Setijaningsih, Hibban Izqo Albadi’i

Sari


Pendahuluan: dari sepuluh dokumen rekam medis yang ada di bagian perakitan RSUD Brebes, terdapat 60% rekam medis yang belum lengkap. Tujuan: untuk mengetahui kepatuhan petugas perakitan terhadap standar operasional prosedur pengendalian kelengkapan rekam medis di RSUD Brebes tahun 2023. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada empat orang petugas dan penanggung jawab rekam medis serta mengamati kepatuhan petugas. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu petugas mengetahui kebijakan penertiban rekam medis yang tidak lengkap, namun tiga petugas lainnya tidak memahami. Seluruh petugas mengetahui dan memahami isi SOP pengendalian rekam medis yang belum lengkap. Kendala belum tuntasnya penertiban rekam medis adalah sebagian tanda tangan dokter pendidik dibiarkan kosong. Petugas tidak 100% mematuhi SOP. Kesimpulan: Saran bagi pihak rumah sakit untuk mendorong kinerja petugas dan memperbaiki beberapa langkah dalam SOP pengendalian rekam medis yang belum lengkap


Kata Kunci


Kepatuhan, Prosedur Operasi Standar, Pengendalian tidak lengkap

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Herni J FFRP. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Vol. 1st ed. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2020. 3–5 p.

Anggraeny C. Imovasi Pelayanan Kesehatan. https://repository.unair.ac.id. 2013;85–93.

Setyawan FEB, Supriyanto S. Manajemen rumah sakit. Zifatama Jawara; 2020.

Amalia N, Ratna F W, N.R Putri A. Penjaminan Mutu dalam Pelayanan kesehatan. Semarang: UNDIP; 2020.

Hatta Gemala. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan. Jakarta: UI Press; 2011. 343 p.

Adriani putu nadia elysa. Analisis Kuantitatif Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap pada Kasus Obstetri di RSUD Wangaya Denpasar. [Sukoharjo]: Poltekkes Bhakti Mulia; 2021.

Kesehatan K, Indonesia R. Permenkes No. 24 Th 2022 tentang Transformasi Rekam Medis Manual Ke RME. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.

Wirajaya MK, Nuraini N. Faktor faktor yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia. J Manaj Inf Kesehat Indones. 2019;7(2):165.

RI Kemenkes. Permenkes No. 4 Tahun 2018. Kemenkes RI. 2018;1–35.

Maharani W, Setyowati MSM. Tinjauan Faktor Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Semarang Tahun 2015. 2015. 151:10-7.

Sari sasi gendro dea aulya. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. LP2M UST Jogja. 2022. 390–400 p.

Hardisman; Andy Gp. Tanya Jawab Metodologi Penelitian Kesehatan Referensi Praktis Mahasiswa S1, S2, S3, PPDS dan Peneliti Pemuls. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2021.

Iman Muhammad. Pemanfaatan SPSS Dalam Penelitian Sosial dan Kesehatan. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis; 2012.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cipta R, editor. Jakarta; 2012.

Yuliastuti H. Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dalam Pengendalian Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Di Rsu Muslimat Ponorogo. J Delima Harapan. 2020;7(1):39–47.

Yuliastuti H. Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dalam Pendalian Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Di RSU Muslimat Ponorogo. J Delima Harapan. 2020 Feb;7(1):39–47.




DOI: https://doi.org/10.33085/.v6i2.6017

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.