Hubungan Penggunaan Fingerprint terhadap Pembuatan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) pada Pasien Rawat Jalan
Sari
Pendahuluan: Fingerprint adalah sebuah alat elektronik yang menerapkan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseorang guna melakukan verifikasi identitas dan berguna mempermudah peserta dalam proses pendaftaran pelayanan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) atau rumah sakit. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti pada poli mata dan jantung dari 10 responden, 7 orang mengatakan bahwa penggunaan fingerprint menyulitkan dan 3 orang mengatakan setuju diterapkannya fingerprint. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan fingerprint terhadap pembuatan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) pada pasien rawat jalan di RSUD Munyang Kute Redelong. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute Redelong. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien poli mata dan jantung sebanyak 1317 orang dan sampel sebanyak 93 orang. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan functionality terhadap pembuatan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) p-value = 0,022 < 0,05, ada hubungan reliability terhadap pembuatan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) p-value = 0,001 < 0,05, ada hubungan usability terhadap pembuatan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) p-value = 0,021 < 0,05, dan ada hubungan efficiency terhadap pembuatan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) p-value = 0,003 < 0,05. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara variabel functionality, reliability, usability, dan efficiency terhadap pembuatan Surat Eligibilitas Peserta (SEP).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Hairil Akbar SKMME, Muhammad Ichsan Hadiansyah S. K. M. MPH, Dr. Endang Purnawati Rahayu SKMMS, Diana Sylvia MS, Rosyid Ridlo Al Hakim SKSS, Nissa Noor Annashr SKMMKM, et al. Sanitasi Rumah Sakit. Jakarta: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia; 2021.
Suryanto H, Subekti H. Penerapan Teknologi Informasi dalam Penyelenggaraan Rekam Medis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. J Repos. 2020;2(7):889.
BPJS. Info BPJS Kesehatan. Jakarta : Republik Indonesia; 2018. p. 20–42.
Ethica SN. Pengantar Bioinformatika Untuk Mahasiswa Laboratorium Medis. Jakarta: Deepublish; 2019.
Tominanto, Maryanti W. Sistem Informasi Berbasis Fingerprint Untuk Meningkatkan Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan. Infokes. 2018;3(2):12–24.
Muhammad I. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan. Bandung: Citapustaka Media Perintis; 2015.
Hermawan I. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methode. jakarta, Kuningan: Hidayatul Quran Kuningan; 2019.
Rut DDRM, Rahardjo NP, Manurung J. Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Karim A, editor. Jakarta: Yayasan Kita Menulis; 2022. 81 p.
Prof. Dr. Bambang Sugeng MAMM. Fundamental Metodologi Penelitian Kuantitatif (Eksplanatif). Jakarta: Deepublish; 2022.
Maulana R, Muzakkir W. Pengembangan Aplikasi Android Kamus Jaringan Komputer di SMA N 2 Banda Aceh. J Ilm Tentang Inform Pendidik dan Manaj. 2022;4(1).
Lailela SN, Kusumadiarti RS. Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak Aplikasi Sisfo_Nilai Di Politeknik Piksi Ganesha Berdasarkan Iso 9126. J E-Komtek. 2018;2(2):84–100.
Widiantika M, Resika IK, Saindra Santyadiputra G. God Temple (Geographic of Dewata Temple): Aplikasi Persebaran Pura Pada Perangkat Mobile Application Berbasis Crowdsourching. J Nas Pendidik Tek Inform. 2019;8(2):166.
Rahmadhan A, Putra A SA. Aplikasi Pengenalan Perangkat Keras Komputer Berbasis Android Menggunakan Augmented Reality (Ar). J Teknol dan Sist Inf. 2021;2(2):24–31.
Putra YS. Pengaruh Absensi Fingerprint terhadap Kinerja Melalui Disiplin Kerja. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2018.
DOI: https://doi.org/10.33085/jrm.v6i1.5727
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.