Penyesuaian Diri Mahasiswa dalam Transisi Pembelajaran Daring Menjadi Blended Learning

Abstract

Penyesuaian diri di perguruan tinggi merupakan suatu proses interaksi yang saling mempengaruhi antara individu dan lingkungan serta merupakan sumber stres bagi mahasiswa. Penelitian ini berfokus pada gambaran penyesuaian diri mahasiswa yang menjalani transisi pembelajaran daring menjadi blended learning. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar yang merupakan mahasiwa rantau dengan ekonomi kurang mampu, pernah menjalani perkuliahan daring dan sedang menjalani transisi pembelajaran menjadi blended learning. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Terdapat empat aspek yang diukur yaitu penyesuaian akademik, penyesuaian sosial, penyesuaian emosional dan kelekatan terhadap institusi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penyesuaian diri mahasiswa dalam penyesuaian akademik dan sosial mengalami peningkatan dalam menjalani transisi pembelajaran menjadi blended learning. Penyesuaian yang dijalani mengalami peningkatan dari segi pemahaman materi dan interaksi dengan teman maupun dosen. Adapun beberapa hambatan yang dialami mahasiswa selama menjalani transisi pembelajaran menjadi blended learning yaitu penyesuaian emosional dan kelekatan terhadap institusi, yaitu munculnya perasaan kesal dengan perubahan jadwal perkuliahan dan kebiasaan terlambat mengikuti perkulihan blended learning. Penelitian ini berimplikasi pada bidang psikologi Pendidikan dan sosial.