Perbedaan Kepuasan Pernikahan antara Suami dan Istri dalam Dual Career Family
Abstract
Bentuk keluarga yang dominan terjadi sekarang ini adalah dual career family. Muchinsky (2003) menjelaskan bahwa pasangan dalam dual career family dicirikan sebagai pasangan suami isteri yang memiliki karir masing-masing dan mencoba untuk menyeimbangkan karir mereka dengan urusan rumah tangga. Dalam dual career family, ketegangan-ketegangan yang dirasakan oleh suami dan isteri akan lebih sering muncul dibandingkan dengan keluarga tradisional. Walters dan McKanry (dalam Rini,2002) menyatakan bahwa ketika suami dan isteri tidak dapat menyeimbangkan peran mereka, maka akan menghasilkan stres yang akan berdampak pada kepuasan pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sejumlah data mengenai perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam dual career family. Subjek dalam penelitian berjumlah 54 orang atau 27 pasang suami isteri yang sama-sama bekerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Alat ukur yang digunakan, yaitu dengan metode skala kepuasan pernikahan yang dikemukakan oleh Olson & Fower (1989). Semua pengolahan datayang dilakukan dengan memakai program SPSS versi 15. hasil reliabilitas yang didapat sebesar 0,966. Hasil utama penelitian diperoleh sebesar t = -1,124 dengan nilai p = 0,266 dimana p > 0,05, maka Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam dual career family
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Srisusanti S, Zulkaida A. Studi Deskriptif mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Perkawinan pada Istri. UG J. 2013;7(6).
Larasati A. Kepuasan Perkawinan pada Istri Ditinjau dari Keterlibatan Suami dalam Menghadapi Tuntutan Ekonomi dan Pembagian Peran dalam Rumah Tangga. [Skripsi] Universitas Airlangga Surabaya; 2013.
Kusumawardani NRW. Perbedaan Kepuasan Pernikahan Suami Ditinjau dari Status Istri. [ Skripsi] University of Muhammadiyah Malang; 2016.
Aryati AD. Hubungan antara Kepuasan Perkawinan dengan Subjective Well-Being (SWB) pada wanita Dual Career. [Skripsi] Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2010.
Andayani T, Fikri MZ, Appulembang YA. Hubungan Work Family Conflict dengan Kepuasan Pernikahan pada Dual Earner. [Skripsi] Universitas Sriwijaya Palembang; 2020.
Atalya WK. Pengaruh Integrative Behavioral Couple Therapy untuk Meningkatkan Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Suami Istri yang Terlibat dalam Dual-Career Family. [Tesis]. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang; 2018.
Wibowo AP. Perbedaan Kepuasan Perkawinan antara Wanita Karir dan Ibu Rumah Tangga. [Skripsi] University of Muhammadiyah Malang; 2017.
Paputungan F, Akhrani LA, Pratiwi A. Kepuasan Pernikahan Suami yang Memiliki Istri Berkarir. J Psikol. 2011;9(10):1–19.
Hartanto TS. Perbedaan Kepuasan Perkawinan Suami Ditinjau dari Bekerja atau Tidaknya Istri. [Skripsi]. Universitas Islam Indonesia Jakarta; 2003.
Rosalina KMY. Perbedaan Tingkat Kepuasan Perkawinan pada Suami yang Istrinya Bekerja dan yang Tidak Bekerja. [Skripsi] Universitas Airlangga Surabaya; 2011.
DOI: https://doi.org/10.33085/persepsi.v5i1.5175
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282162165553. Tel/Faks: (061) 42084606