Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Burnout pada Tenaga Kesehatan RSUD Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Tahun 2020

Abstract

Burnout merupakan suatu proses yang dialami seorang anggota organisasi yang sebelumnya sangat committed terhadap organisasi tersisih dari pekerjaannya sebagai respon atas stres yang dialami di dalam pekerjaan. Bertujuan untuk mengetahui apakah ada faktor yang mempengaruhi burnout pada tenaga kesehatan RSUD Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan metode kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti . Lokasi Penelitian adalah dimana suatu penelitian itu dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja RSUD Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan.Populasi penelitian adalah keseluruhan objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano yang berstatus keperawatan dan kebidanan berjumlah 43 orang.Sampel penelitian adalah memberikan batasan pada populasi apabila subjek penelitian sangat banyak dan berada di luar jangkauan sumber daya peneliti, atau apabila batasan populasinya tidak mudah di definisikan. Kesimpulan Ada hubungan yang signifikan antara exhaustion, depersonalisasi dan  personal Achievement.Faktor yang paling dominan terhadap tenaga kesehatan bidan dan perawat di RSUD Lukas Hilisimaetano dengan rentang pilihan 6-8= 52 (40,3 %) orang-orang pada tingkatan ini cenderung mudah terkena burnout. Perlunya menjaga keseimbangan antara kerja, hiburan, dan sistem dukungan sosial yang dimilikinya (keluarga, teman dan jaringan sosial lainnya).