Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Primigravida tentang Perubahan Fisiologi Selama Kehamilan Trimester I dengan Hipermesis Gravidarum di BPM Herlinda Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
Abstract
Sekitar 40% wanita hamil akan mengalami komplikasi sepanjang kehamilannya. Pada awal
kehamilan sekitar 50-60 kehamilan disertai mual dan muntah, Dari 360 wanita hamil, 2% di antaranya mengalami mual dan muntah di pagi hari, dan sekitar 80% mengalami mual dan muntah sepanjang hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu primi gravida tentang perubahan fisiologis selama kehamilan trimester I dengan hiperemesis gravidarum. Dimana hiperemesis gravidarum merupakan mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil, yang sering terjadi pada awal kehamilan
Penelitian ini bersifat kolerasi yaitu merupakan bagian dari analitik dengan pendekatan Cross sectional dengan menggunakan data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil khususnya ibu primigravida di BPM Herlinda Medan yang berjumlah 30 responden, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden.
Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara pengetahaun ibu hamil tentang perubahan fisiologi selama kehamilan trimester I dengan hiperemesis gravidarum, nilai signifikannya 0,009 bahwa Ha di terima, sedangkan sikap ibu hamil tentang perubahan fisiologi selama kehamilan trimester I dengan hiperemesis gravidarum nilai signifikannya 0,013 bahwa Ha di terima.
Kesimpulan dari penelitian ini masih di temukan ibu yang berpengetahuan kategori kurang, dan yang bersikap negatif dalam perubahan fisiologis selama kehamilan trimester I. Hal ini masih merupakan masalah sehingga memerlukan tindak lanjut yang sifatnya dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dengan perubahan fisiologi dengan hiperemesis gravidarum dengan cara ibu sering baca buku kehamilan, dan juga mencari tau informasi baik dari media masa maupun dari lingkungan sekitarnya dan terlebih-lebih dari tenaga kesehatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anasari T. Beberapa Determinan Penyebab Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RSU Ananda Purwokerto Tahun 2009-2011. INVOLUSI J Ilmu Kebidanan. 2015;2(4).
Nelwan JE. Epidemiologi Kesehatan Reproduksi. Deepublish; 2019.
Nurbaity AD, Candra A, Fitranti DY. Faktor Risiko Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Semarang. J Nutr Coll. Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro; 2019;8(3):123–30.
Rahmayana M. Faktor Yang Berhubungan Dengan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Rsu Muhammadiyah Medan Tahun 2017-2018. Institut Kesehatan Helvetia; 2019.
Rahmayu M. Pendeteksian Diagnosa Penyakit Kandungan Pada Ibu Hamil Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining. J Techno Nusa Mandiri. 2013;10(2):217–24.
Sari Vp, Pujo Jl. Angka Kematian Ibu (Aki) Kategori Pasien Obstetri Di Icu Dan Hcu Rumah Sakit Karyadi Semarang Periode Februari 2010–Februari 2012. Fakultas Kedokteran; 2012.
Harahap HP, Oktafirnanda Y, Manggabarani S. Efektivitas serbuk jahe, aromaterapi lemon, teh daun mint terhadap emesis gravidarum trimester 1. J Ris Kebidanan Indones. 2020;4(2):84–90.
Harahap HP, Oktafirnanda Y, Manggabarani S. Efektivitas Teh Daun Mint Terhadap Emesis Gravidarum Trimester I di Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. In: Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Universitas Asahan. 2020.
Umboh HS, Mamuaya T, Lumy FSN. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. JIDAN (Jurnal Ilm Bidan). 2014;2(2).
DOI: https://doi.org/10.33085/persepsi.v3i2.5017
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282162165553. Tel/Faks: (061) 42084606