Hubungan Motivasi Ibu Nifas, Dukungan Keluarga dan Tenaga Kesehatan dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Post SC di RS Estomihi Medan

Abstract

Latar belakang: Menurut data WHO tahun 2016, sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan terjadi di Negara-negara berkembang yaitu Negara yang masuk dalam ASEAN merupakan yang tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup, jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di sembilan Negara maju yaitu Jepang, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Newzealand, Kanada, Irlandia, Jerman dan Swedia. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi ibu nifas, dukungan keluarga, dan tenaga kesehatan dengan pelaksanaan mobilisasi dini Post SC. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu Post SC hari ketiga, sebanyak 32 orang dan seluruhnya dijadikan sempel. Penelitian menggunakan teknik accidental sampling dan diuji menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian ada hubungan motivasi dalam pelaksanaan mobilisasi dini post SC, yaitu motivasi rendah sebanyak 53,1%, diperoleh hasil  p-value=0,018<α(0,05). Ada hubungan dukungan keluarga dalam pelaksanaan mobilisasi dini Post SC, sebagian besar dukungan keluarga yang baik sebanyak 156,3, diperoleh hasil p-value=0,044<α(0,05). Ada hubungan dukungan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan mobilisasi dini Post SC, dukungan tenaga kesehatan yang baik sebanyak 75%, diperoleh hasil  nilai p-value=0,023<α(0,05). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini ada hubungan motivasi dengan pelaksanaan mobilisasi dini Post SC. ada hubungan dukungan keluarga dan tenaga kesehatan dengan pelaksanaan mobilisasi Post SC. ada hubungan tenaga kesehatan dengan pelaksanaan mobilisasi Post SC di rs estomihi medan tahun 2020. Diharapkan kepada RS Estomihi  dapat meningkatkan pelayanan bagi ibu nifas terutama dalam  pelaksanaan mobilisasi dini Post SC.