Faktor yang Berhubungan dengan Kegagalan Ibu dalam Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi di Desa Dolok Tolong Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

Abstract

Pendahuluan; Menurut WHO menyusui merupakan salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Sekitar 820.000 nyawa anak akan diselamatkan setiap tahun. Secara global, hanya 40% bayi di bawah enam bulan yang mendapat ASI eksklusif. Dari 147.436 bayi usia > 6 bulan di laporkan hanya 51.392 yang mendapatkan ASI Ekslusif (34,86%). Tujuan; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah factor pengetahuan, dukungan suami, sikap dan kondisi Kesehatan ibu berhubungan dengan kegagalan ibu dalam pemberian asi eksklusif pada bayi. Metode; Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional study (bedah lintang). Teknik Penarikan sampel dengan menggunakan metode secara Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak sebanyak 36 ibu yang memiliki bayi di atas 6 bulan. Data dianalisis menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil; Hasil penelitian yang di lakukan mennggunakan uji chi squre di peroleh hasil p-value 0,001<0,05, yang artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kegagalan pemberian Asi Eksklusif,p-value 0,001<0,05, dukungan suami  ibu dengan kegagalan ibu dalam pemberian Asi Eksklusif, p-value 0,007<0,05, sikap ibu dengan kegagalan pemberian Asi Eksklusif, p-value 0,001<0,05,yang kondisi Kesehatan ibu dengan kegagalan ibu dalam pemberian Asi Eksklusif. Kesimpulan; Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, dukungan suami, sikap dan kondisi Kesehatan ibu di desa dolok tolong kecamatan sumbul kabupaten dairi.