Hubungan Pola Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus di Klinik Pratama Millenium Medan
Abstract
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relatif maupun absolut. Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang ikut berperan yang menyebabkan resistensi insulin pada diabetes mellitus. Serta makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar klori yang dibutuhkan oleh tubuh dapat memicu timbulnya diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di di Klinik Pratama Millenium Medan Tahun 2020. Desain penelitian ini menggunakan Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus berjumlah 225 responden, sedangkan sampel berjumlah 69 responden. penelitian dilakukan bulan September sampai bulan oktober dan digunakan adalah accidental sampling yaitu teknik pengumpulan data dengan kuesioner pola aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar gula darah. Analisis data dengan persen uji chi-square univariat dan bivariat α = > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus (p-value 0,012), ada hubungan antara pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus (p-value 0,018). Kesimpulan dalam penelitian terdapat hubungan antara pola aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Klinik Pratama Millenium Medan. dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pola aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar gula darah pada pasein diabetes mellitus, dengan mengunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Perkumpulan Endokrinologi. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Pb. Perkeni. Jakarta: Departemen Kesehatan Indonesia; 2015.
Medika TB. Berdamai dengan Diabetes. Jakarta: Bumi Medika; 2017.
Hasdianah. Mengenal Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Nuha Medika; 2018.
Decroli E. Diabetes Melitus Tipe 2. Padang: Faultas Kedokteran Universitas Andalas; 2019.
Muhammad I. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Penelitian Ilmiah. 2nd ed. Bandung: Cipta pustaka Media Printis; 2016. 80 p.
Cicilia L, Kaunang WPJ, Dan, Fima L.F.G. L. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. J KESMAS. 2018;7(5).
Situmeang A, Sinaga M, Simamora H. Efektivitas Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Terhadap Kecepatan Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Penderita DM. 2019;2(1):2015–9.
Dolongseda F, Massie G, Bataha Y. Hubungan Pola Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. J Keperawatan UNSRAT. 2017;5(1):105542.
Rahmy HA, Triyanti, Dan, Sartika RAD. Hubungan IMT, RLPP Dan Riwayat Diabetes Pada Keluarga Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada PNS. Kesehat Masy Andalas. 2015;9(1):17–22.
Masikki MFD. Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Infokes Info Kesehat. 2018;8(2).
Nurayati L, Dan, Adriani M. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. 2017;1(2):80–7.
Suyono. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016.
DOI: https://doi.org/10.33085/jnu.v3i1.5136
Refbacks
- There are currently no refbacks.