Hubungan Tinglkat Stres dengan Perilaku Merokok pada Remaja

Muflih Ngadino

Abstract


Remaja adalah suatu masa kehidupan individu dimana terjadi eksplorasi psikologis untuk menemukan identitas diri. Menurut data World Health Organization (WHO), pada tahun 2012 persentase prevalensi perokok pria yaitu 67% jauh lebih besar daripada perokok wanita yaitu 2,7%, Diperkirakan sebanyak seperempat perokok aktif akan meninggal pada usia 25-69 Tahun. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan distribusi frekuensi antara tingkat stres dengan perilaku merokok pada Remaja. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross sectional. Sampel  penelitian ini adalah. remaja berjumlah 50 orang menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan perilaku merokok pada remaja. Berdasarkan hasil dari analisa Univariat terhadap frekuensi tingkat stres remaja bahwa mayoritas remaja mengalami tingkat stres ringan 28 responden (58%). Dan berdasarkan hasil univariat terhadap distribusi frekuensi perilaku merokok sebanyak 32 responden (64%). Dan hasil uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh sig-nya p=0,006<0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dari hasil penelitian ini ada hubungan tingkat stres dengan perilaku merokok pada remaja. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ada Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Prilaku Merokok Pada Remaja.

Keywords


Tingkat Stres, Perilaku Merokok

Full Text:

PDF

References


Kusmiran E. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Vol. 21, Jakarta: Salemba Medika. Jakarta: Salemba Medika; 2011.

Sukarno PA. Jumlah Perokok Terus Meningkat, Indonesia Tertinggi Kedua di Dunia. Jakarta: Departemen Kesehatan Indonesia; 2014.

Tulenan M, Rompas S, Ismanto AY. Hubungan Perilaku Merokok dengan Prestasi Belajar pada Remaja Perokok di SMA Negeri 1 Remboken. J Keperawatan. 2015;3(2):1–7.

DA IA, Hendrawati H. Tingkat Stres dengan Perilaku Merokok pada Remaja Laki–Laki. Media Inf. 2018;14(1):41–5.

Yosep HI, Sutini T. Buku ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama. Bandung: PT. Refika Aditama; 2014.

Basyir AU. Mengapa Ragu Tinggalkan Rokok. Jakarta: Pustaka At-Takziah; 2005.

Ablelo FO, Kusuma FHD, Rosdiana Y. Hubungan Antara Frekuensi Merokok dengan Tingkat Stres pada Remaja Akhir. Nurs News J Ilm Keperawatan. 2019;4(1):133–44.

Lestari ED, Sarmadani SA, Pratiwi SH, Fikri NN, Hafi AS, Nisa H. Hubungan Tingkat Stres, Pengaruh Keluarga, dan Teman Sebaya dengan Status Merokok pada Mahasiswa Laki-Laki UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2019. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2019;29(4):1–8.




DOI: https://doi.org/10.33085/jnu.v1i2.4802

Refbacks

  • There are currently no refbacks.