Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3 dan Implikasinya terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di PKS Kebun Rambutan PTPN-III Tebing Tinggi

Khoirotun Najihah Siregar, Wahyuni Wahyuni, Rina Mahyurni Nasution

Abstract


Penetapan kebijakan K3 serta perencanaan K3 yang baik akan berkorelasi dengan berkurangnya angka kecelakaan kerja, dibeberapa perusahaan di Indonesia kecelakaan kerja masih terjadi meskipun perusahaan telah menetapkan kebijakan K3 dan perencanaan K3. Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, di Indonesia  tahun 2011  tercatat 105.182 kasus kecelakaan kerja, tahun 2012 tercatat 125.206 kasus kecelakaan kerja, ditahun 2013 tercatat 119.615 kasus kecelakaan, tahun 2014 tercatat 130.415 kasus kecelakaan kerja, dan pada tahun 2015 yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 192.911 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu  penelitian yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan mendalam tentang penetapan kebijakan K3, perencanaan K3 dan implikasinya terhadap kejadian kecelakaan kerja, sehingga penyebab terjadinya kecelakaan kerja dapat diketahui.Informan penelitian berjumlah 10 orang pihak manajemen (P2K3), sesuai dengan bidang masing-masing yang dibutuhkan oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan tiga proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa penetapan kebijakan K3 sudah terlaksana dengan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini terlihat dari komitmen manajemen sebagai pimpinan puncak, sedangkan yang menjadi kendala dalam hal perencanaan K3 sehingga berimplikasi terhadap terjadinya kecelakaan kerja adalah perbedaan persepsi didalam memaknai konsep bahaya. Sebahagian pihak beranggapan bahwa bahaya adalah ketika sudah terjadi suatu kejadian,sedangkan konsep bahaya adalah segala hal yang berpotensi menimbulkan bahaya dan berimplikasi terhadap kejadian kecelakaan kerja. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak manajemen PKS Kebun Rambutan untuk melaksanakan sosialisasi secara terus menerus tentang  K3 secara keseluruhan kepada semua pihak.


Keywords


Penetapan Kebijakan K3; Perencanaan K3; Kecelakaan Kerja

Full Text:

PDF

References


Aditama TY, Hastuti T. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia; 2002.

Kumendong DJWM, Rattu JAM, Kawatu PAT. Hubungan antara Lama Paparan dengan Kapasitas Paru Tenaga Kerja Industri Mebel di CV. Sinar Mandiri Kota Bitung. J KESMAS. 2012;1(1):5–10.

Depnaker RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Jakarta; 2003.

Adityanto B, Irawan S, Hatmoko JUD, Kistiani F. Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pekerjaan Struktur Bawah dan Struktur Atas Gedung Bertingkat. J KARYA Tek SIPIL. 2013;2(4):73–84.

Creswell JW. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2010.

Lestari MI, Effendi Y. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PortalK3.com; 2005.

Reza Huzain M. Analisis Penilaian Pemenuhan Elemen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) PP No. 50 Tahun 2012 di PT. X Semarang. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2013;2(1).

Fitriana L, Wahyuningsih AS. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK 3) di PT. Ahmadaris. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2017;1(1):29–35.

Novianti S, Lubis HS, Tarigan L. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di Treat And Ship Operations–Facility Operations PT Chevron Pacific Indonesia Duri. Lingkung dan Keselam Kerja. 2014;3(3).

Sukapto P, Djojosubroto H. Penerapan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Industri Tekstil: Studi Kasus pada Industri Tekstil di Bandung. Res Report-Engineering Sci. 2013;2.

Zulyanti NR. Komitmen Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sebagai Upaya Perlindungan terhadap Tenaga Kerja (Sudi pada Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD Tani Mulyo Lamongan). J Adm PUBLIK. 2013;11(2).

Swastika M. Penerapan Komitmen dan Kebijakan Serta Perencanaan K3 Sebagai Salah Satu Langkah Implementasi SMK3 di PT. Telkom Area Solo. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret; 2011.

Pangkey F, Malingkas GY, Walangitan DRO. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi di Indonesia (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno-Manado). J Ilm MEDIA Eng. 2012;2(2).

Herrianto R. Kesehatan Kerja. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2010.

Kurniawidjaja LM. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia; 2010.

Hendri. Analisa Tingkat Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan GOKPL dalam Menekan Angka Kecelakaan dalam Kegiatan Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi. [Tesis]. Universitas Indonesia; 2012.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v2i1.4071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.