Formulasi Sediaan Gel Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menggunakan Iota Karaginan sebagai Gelling Agent dan Uji Aktivitas terhadap Bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis

Annysa Ellycornia Silvyana, Adinda Tri Octaviani, Yonathan Tri Atmodjo Reubun

Abstract


Pendahuluan: Buah belimbing wuluh mengandung zat nutrisi yang banyak seperti fenol dan flavonoid yang mempunyai aktivitas sebagai antijerawat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas sediaan gel sari buah belimbing wuluh dan aktivitasnya terhadap bakteri penyebab jerawat. Pada penelitian ini terdapat 3 formula gel dengan konsentrasi sari buah belimbing wuluh yang berbeda yaitu 50%, 25%, dan 10%. Metode: Pada penelitian ini sari buah belimbing wuluh diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dengan iota karaginan sebagai gelling agent. Tiap formula gel di evaluasi meliputi pengamatan organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, dan uji stabilitas fisik dengan metode shelf-life dan sentrifugasi, serta uji aktivitas antibakteri. Hasil: Berdasarkan hasil, semakin besar konsentrasi sari buah belimbing wuluh warna gel semakin tua, pH semakin asam dan viskositas semakin besar. Dan pada hasil uji statistik LSD aktivitas antibakteri didapatkan hasil KHM terbaik yaitu pada formula 1 (50%) dengan luas diameter zona hambat rata-rata 8,68 mm terhadap bakteri Propionibacterium acne dan 9,34 mm terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang mendekati kontrol positif. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi sari buah belimbing wuluh semakin besar dimeter zona hambat yang terbentuk. Ketiga formula dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis


Keywords


Kata Kunci: Natrium lauril sulfat, krim, stabilitas fisik

Full Text:

PDF

References


Ismail. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Memilihl Obat Tradisional Di Gampong Lam Ujong. Idea Nurs J. 2015;6(1):7–14.

Diharmi, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., & Heruwati, E. S. (2011). Karakteristik karagenan hasil isolasi Eucheuma spinosum (Alga merah) dari perairan semenep Madura. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 16(1), 117-124..

Prihastuti D, Abdassah M. Karagenan dan Aplikasinya di Bidang Farmasetika.Farmasetika.com (Online). 2019;4(5):146–54.

Chaerunisaa AY, Husni P, Murthadiah FA. Modifikasi Viskositas Kappa Karagenan Sebagai Gelling Agent Menggunakan Metode Polymer Blend. J Indones Soc Integr Chem. 2020;12(2):73–83.

Suyudi SD. Formulasi Gel Semprot Menggunakan Kombinasi Karbopol 940 Dan Hidroksipropil Metilselulosa (Hpmc) Sebagai Pembentuk Gel. Skripsi UIN-JAKARTA. 2014;53(9):1689–99.

Susianti N, Juliantoni Y, Hanifa NI. Optimasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Dengan Variasi Basis Karbopol 940 Dan Cmc-Na. Acta Pharm Indones Acta Pharm Indo. 2021;9(1):44.

Yuliani, R., Ma’ruf, M. I., Arifin, N., & Suparwati, T. (2023). Optimalisasi Pemanfaatan Belimbing Wuluh Sebagai Masker Wajah untuk Menghilangkan Jerawat: Studi Kasus Penggunaan Belimbing Wuluh di Surakarta. In Proceedings National Conference PKM Center (Vol. 1, No. 1)..

Rahmasari EN, Puspitorini A. Pemanfaatan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan Minyak Zaitun untuk Masker Perawatan Kulit Wajah. J Beauty Cosmetol [Internet]. 2020;2(1):57–68. Available from: https://journal.unesa.ac.id/index.php/jkk/article/view/11667/4868

Juliansyah R, Paotonan R. Uji Daya Hambat Sediaan Sabun Transparan Ekstrak Jarak Pagar (Jatropha curcas) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Uji Propionibacterium acnes. J Mandala Pharmacon Indones. 2017;3(02):103–9.

Masaenah E, Inawati I, Annisa FR. Aktivitas Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan (Mus musculus). J Farmamedika (Pharmamedica Journal). 2019;4(2):37–47.

Tungadi R, Sy. Pakaya M, D.as’ali PW. Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Sediaan Krim Senyawa Astaxanthin. Indones J Pharm Educ. 2023;3(1):117–24.

Shafriyani R, Lestari W. Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Bunga Soka (Ixora coccinea L) Sebagai Terapi Infeksi Pada Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Staphyloccocus aureus Formulation of Ethanol Extract Gel From Ashoka Flower (Ixora coccinea L) as an Infection Therapy on The Skin Caused By The Staphylococcus aureus Bacteria. J Heal Technol Med. 2020;6(2):2615–109.

Hindayani, A., Permatasari F. I., Putri A. S. Pengukuran pH dengan Teknik Kalibrasi Dua Titik. Badan Standarisasi Nas. 2022;1–34.

Widayanti A, Fauziah DA, R NS, Farmasi LT, Farmasi F. Gelling Agent. 2016;3(1):1–6.

Arif SP.MSi A Bin. Metode Accelarated Shelf Life Test (Aslt) Dengan Pendekatan Arrhenius Dalam Pendugaan Umur Simpan Sari Buah Nanas, Pepaya Dan Cempedak. Inform Pertan. 2018;25(2):189.

Dewi R, Anwar E, Yunita KS. Uji Stabilitas Fisik Formula Krim yang Mengandung Ekstrak Kacang Kedelai ( Glycine max ) Abstrak. 2014;1(3):194–208.

Zamilah M, Ruhimat U, Setiawan D. Media Alternatif Kacang Tanah Untuk Pertumbuhan Bakteri. J Indones Med Lab Sci. 2020;1(1):57–65.

Devita R, Si S, Si M. Analisis Variansi Galat Mutlak Data Hasil Pengukuran Arus untuk Beberapa Besaran Tegangan pada Suatu Resistansi. J Otomasi [Internet]. 2021;1(2):43–52. Available from: http://ojs.polmed.ac.id/index.php/JOM

Suhery WN, Muhtadi WK, Fitry Yenny R, Risma AT. Formulasi dan Evaluasi Krim Anti Jerawat Minyak Adas (Foeniculum vulgare Mill.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Pharmauho J Farm Sains, dan Kesehat [Internet]. 2022;8(2):39–45. Available from: http://dx.doi.org/10.33772/

Ega LE. Kajian Mutu Karaginan Rumput Laut Eucheuma Cottonii Berdasarkan Sifat Fisiko-Kimia Pada Tingkat Konsentrasi Kalium Hidroksida (Koh) Yang Berbeda. J Apl Teknol Pangan. 2016;5(2).

Sri Kuncari E, Praptiwi dan. Evaluasi, Uji Stabilitas Fisik Dan Sineresis Sediaan Gel Yang Mengandung Minoksidil, Apigenin Dan Perasan Herba Seledri (Apium Graveolens L.) Evaluation, Physical Stability Test And Syneresis Of Gel Containing Minoxidil, Apigenin And Celery (Apium Graveolens L.) Juice. Bul Penelit Kesehat. 2014;42(4):213–22.

Pratama AS, Dwi Astuti RN. Formulasi dan Evaluasi Krim Ekstrak Kulit Mangium (Acacia Mangium W.) dengan Variasi Tween 80 dan Span 80 sebagai Emulgator. JKPharm J Kesehat Farm. 2023;1(2):56–69.

Wardiyah S. Perbandingan sifat fisik sediaan krim, gel, dan salep yang mengandung etil p- metoksisinamat dari ekstrak rimpang kencur (kaempferia galanga linn.). Skripsi. 2017;20–5.

Hosni S, Gani SSA, Orsat V, Hassan M, Abdullah S. Ultrasound-Assisted Extraction of Antioxidants from Melastoma malabathricum Linn.: Modeling and Optimization Using Box–Behnken Design. Molecules. 2023;28(2):307–15.

Saragih W. Uji Bioaktivitas Antimikroba Ekstrak Kasar Daun Dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. SKRIPSI Univ Medan Area. 2017;




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v8i3.6127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606. Website: https://helvetia.ac.id/.