Gambaran Peresepan Antibiotik untuk Terapi Pneumonia pada Pasien Pediatrik Rawat Jalan di RSUD Karawang

Kirana Aulia Pasha Azis, Salman Salman, Devi Ratnasari

Abstract


Pendahuluan: Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri yang berterbangan di udara. Antibiotik diberikan untuk terapi pneumonia akibat infeksi bakteri, tetapi penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan terjadinya resistensi antibiotik. Tujuan: Menganalisis ketepatan pemberian antibiotik berdasarkan guideline World Health Organization dan ketepatan dosis antibiotik untuk terapi pneumonia berdasarkan kesesuaian antara antibiotik yang diberikan di RSUD Karawang dengan pedoman pengobatan antibiotik menurut World Health Organization, Oxford Specialist Handbook, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia. Metode: Menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di RSUD Karawang periode April-September 2021 dengan menggunakan rekam medis pasien. Hasil: Kesesuaian antara antibiotik yang sesuai indikasi yang diberikan pada pasien pediatrik rawat jalan yang terdiagnosa pneumonia di RSUD Karawang dengan guideline WHO pneumonia pada anak (2014) yang diberikan secara tepat sekitar 73,7%. Ketetapan dosis disesuaikan dengan acuan dosis pada pedoman dari World Health Organization (2017) dan Oxford Spesialist Handbook in Pediatric (2016) hasilnya adalah sebanyak 9 kasus atau sekitar 47,4% pemberian antibiotik yang sesuai dosis, sedangkan jika dibandingkan dengan pedoman Ikatan Dokter Anak Indonesia (2013) adalah hanya ada 1 kasus atau sekitar 5,3% pemberian antibiotik yang sesuai dosis. Kesimpulan: Antibiotik yang diberikan tidak rasional karena tidak tepat indikasi dan tidak tepat dosis.


Keywords


Antibiotik; Pediatrik; Pneumonia; Rasionalitas

Full Text:

PDF

References


Hashimi. Lembaga Kesehatan dan Anak Memeringatkan Satu Anak Meninggal Akibat Pneumonia Setiap 39 Detik. Unicef. London; 2019.

Wilander A. Kenali 6 Fakta tentang Pneumonia pada Anak. Unicef. Jakarta; 2020.

Sekretaris Jenderal Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2021. 480 p.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020. Bandung: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat; 2021. 284 p.

Bestari MP, Karuniawati H. Evaluasi Rasionalitas dan Efektifitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Pediatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pusat Jawa Tengah. Pharmacon J Farm Indones. 2017;14(2):62–71.

Hartati S, Nurhaeni N, Gayatri D. Faktor Risiko Terjadinya Pneumonia pada Anak Balita. J Keperawatan Indones. 2012;14(1):13–20.

Rigustia R, Zeffira L, Vani AT. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Heal Med J. 2019;1(1):22–9.

Monita O, Yani FF, Lestari Y. Profil Pasien Pneumonia Komunitas di Bagian Anak RSUP DR. M. Djamil Padang Sumatera Barat. J Kesehat Andalas. 2015;4(1):218–26.

World Health Organization. Revised WHO Classification and Treatment of Childhood Pneumonia at Health Facilities: Evidence Summaries. WHO. Switzerland: WHO Library Cataloguing-in-Publication Data; 2014. 1 p.

Miao R, Wan C, Wang Z, Zhu Y, Zhao Y, Zhang L, et al. Inappropriate Antibiotic Prescriptions Among Pediatric Inpatients in Different Type Hospitals. Medicine (Baltimore). 2020;9(2):1–6.

Worotikan NI, Hasmono D, Kasih E, Ramdani D. Studi Penggunaan Sefalosporin Generasi Ketiga pada Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. J Pharmacey Sci Pract. 2019;6(2):66–73.

Meriyani H, Udayani NNW. Perbandingan Penggunaan Antibiotik Tunggal dan Kombinasi pada Pasien Pediatrik dengan Gastroenteritis Akut (GEA) di RSUD Wangaya Denpasar. J Ilm Medicam. 2018;4(1):44–8.

California SH, Sinuraya RK, Halimah E, Subarnas A, Studi P, Farmasi M, et al. Perbandingan Efektivitas Ampisilin dengan Ampisilin-Gentamisin pada Pasien Balita dengan Pneumonia Effectiveness of Ampicillin and Ampicillin-Gentamicin for Children Under Five Years Old with Pneumonia. J Farm Klin Indones. 2018;7(1):52–8.

Nurjanah N, Emelia R, Legok K, Sumedang M, Piksi P, Bandung G. Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien ISPA di Klinik Legok Medika Sumedang. Cerdika J Ilm Indones. 2022;2(2):256–66.

Admi M, Sitorus AA, Sutriana A. The Sensitivity Level of Gentamicine , Cholramphenicol and Penicillin Inhibiting the Growth of Pseudomonas Aeruginosa Bacteria Isolate from Aceh Bull Prepunce. J Med Vet. 2021;15(1):1–6.

Aryani DE, Hasmono D, Zairina N, Setiawan L. Analysis of Antibiotics Use in Pediatric Pneumonia Patients Aged 3 Months - 5 Years. Folia Medica Indones. 2016;52(2):108–15.

Trevor AJ, Katzung BG, Kruidering-Hall M, Masters SB. Pharmacology Examination & Board Review Tenth Edition. United States: The McGraw-Hill; 2013. 646 p.

Purwaningsih AEDA, Rahmawati F, Wahyono D. Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pediatri Rawat Inap. J Manaj dan Pelayanan Farm. 2015;5(3):211–8.

Al Hagbani T, Rizvi SMD, Hussain T, Mehmood K, Rafi Z, Moin A, et al. Cefotaxime Mediated Synthesis of Gold Nanoparticles: Characterization and Antibacterial Activity. Polymers (Basel). 2022;14(4):1–12.

Maksoud E, Koehl B, Facchin A, Ha P, Zhao W, Kaguelidou F, et al. Population Pharmacokinetics of Cefotaxime and Dosage Recommendations in Children with Sickle Cell Disease. Antimicrob Agents Chemother. 2018;62(4):1–12.

Torres A, Liapikou A. Levofloxacin for the Treatment of Respiratory Tract Infections. Expert Opin Pharmacother. 2012;13(8):1203–12.

Ulfa D, Saroh M, Hadi P. Uji Beda Sensitivitas Seftriakson dengan Levofloksasin pada Kuman Neisseria Gonorrhoeae secara In Vitro. Jurna Kedokt Diponegoro. 2016;5(4):665–71.

Patel K, Goldman JL. Safety Concerns Surrounding Quinolone Use in Children. J Clin Pharmacol. 2016;56(9):1060–75.

Agustin OA, Fitrianingsih. Kajian Interaksi Obat Berdasarkan Kategori Signifikansi Klinis terhadap Pola Peresepan Pasien Rawat Jalan di Apotek X Jambi. Electron J Sci Envitonmental Heal Dis. 2020;1(1):1–10.

Sjahadat AG, Muthmainah SS. Analisis Interaksi Obat Pasien Rawat Inap Anak di Rumah Sakit di Palu. J Farm Klin Indones. 2013;2(4):1–6.

Utamie Aliena M, Fitrah D, Rufaidah Hashary Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros A. Evaluasi Rasionalitas Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Turikale Kabupaten Maros. J Farm UIN Alauddin Makassar. 2021;9(1):2021.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v7i2.5326

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.