Analisis Kadar Natrium Benzoat pada Kecap Produksi Lokal di Kota Jambi dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Armini Hadriyati, Mukhlis Sannudin, Rahmatalia Rahmatalia

Abstract


Pendahuluan: Kecap merupakan salah satu produk yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu cara agar kecap dapat terjaga dalam waktu yang lama yaitu dengan penambahan pengawet natrium benzoat. Batas maksimum penggunaan natrium benzoat menurut peraturan BPOM RI Nomor 11 Tahun 2019 yaitu 600 mg/kg. Tujuan: Untuk mengetahui adanya kandungan dan kadar natrium benzoat dalam kecap produksi lokal di Kota Jambi. Metode: Menggunakan KCKT fase terbalik. Fase gerak yang digunakan asetontril: akuabidest (20:80), fase diam oktadesil silika, laju alir 0,8 ml/menit dan panjang gelombang 225 nm. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kadar natrium benzoat pada sampel kecap A1 sebesar 89,08 mg/kg, sampel kecap A2 sebesar 101,79 mg/kg, sampel kecap B1 62,648 mg/kg dan sampel kecap B2 sebesar 90,054 mg/kg. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa keempat sampel kecap terbukti mengandung natrium benzoat yang tidak melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan sehingga aman untuk dikonsumsi.


Keywords


Natrium benzoat; Kecap; KCKT

Full Text:

PDF

References


Adisarwanto T. Kedelai. Kedua. Jakarta: Penebar Swadaya; 2006. 107 p.

Afrianti LH. Pengawet Makanan Alami dan Sintesis. Bandung: Alfabeta; 2010. 144 p.

Bahremand N, Eskandari S. Determination of Potassium Sorbate and Sodium Benzoate in “Doogh” by HPLC and Comparison with Spectrophotometry. Int J Bio-Inorganic Hybrid Nanomater. 2013;2(3):429–35.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet. Jakarta; 2013. 1–16 p.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta; 2019. 1–10 p.

Cahyadi W. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Kedua. Jakarta: Bumi Aksara; 2012. 382 p.

Supli E. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. Pertama. Bandung: Alfabeta; 2015. 202 p.

Gandjar, I.G & Rohman A. Analisis Obat Secara Spektrofotometri dan Kromatografi. Pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2012. 500 p.

Ningtyas TS, Fajriati I. Analisis Pemanis Buatan Natrium Siklamat pada Minuman Ringan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Indones J Halal Sci. 2020;001(01):30–5.

Rahmawati R, Kosman R, Effendi N, Ismayani N. Analisis Kadar Pengawet Natrium Benzoat pada Produk Minuman Berkarbonasi dengan Metode HPLC. J Ilm As-Syifaa. 2014;6(2):112–7.

Susanti M& D. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Padang: Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi Universitas Andalas; 2017. 97 p.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v6i3.5192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.