Penentuan Kadar Vitamin C dalam Buah Pepaya dan Uji Antioksidan terhadap Vitamin C Buah Pepaya (Carica Pappaya L)
Abstract
Pendahuluan: Buah pepaya memiliki banyak keunggulan selain rasanya yang enak juga kaya akan vitamin C dan antioksidan. Kedua hal tersebut merupakan suatu kajian yang menarik bagi peneliti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan dari buah tersebut. Metode: Kandungan vitamin C dapat dibuktikan berdasarkan hasil skrining menggunakan pereaksi Metilen Biru yang menghasilkan warna Biru – Memudar, pada uji NaOH + FeSO4 menghasilkan warna kuning dan pada penambahan reagen KMnO4 menghasilkan warna ungu memudar, sedangkan untuk penentuan kadar vitamin C dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan analisis aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH. Pengukuran kadar vitamin C dimulai dengan penentuan panjang gelombang maksimum asam askorbat yaitu sebesar 263 nm. Larutan pembanding asam askorbat diukur absorbansinya pada lamda 263 nm yang menunjukkan peningkatan konsentrasi berbanding lurus dengan absorbansi yang dihasilkan. Hasil: Persamaan regresi linear untuk kurva kalibrasi asam askorbat yang dihasilkan yaitu persamaan y = 0.0165x + 0.0813 dengan nilai korelasi (R2) sebesar 0.9869. Hasil yang diperoleh pada penentuan kadar vitamin C ialah sebesar 113.33 mg/mL. Persamaan regresi linear yang dihasilkan berdasarkan data konsentrasi buah pepaya terhadap % inhibisi yaitu y = 0.8994x + 8.8905 dengan korelasi (R2) sebesar 0.9703. Sementara hasil pengukuran antioksidan dari buah pepaya dalam meredam DPPH menghasilkan nilai IC50 sebesar 45.7077 yang dikategorikan termasuk antioksidan level kuat. Kesimpulan: Kadar vitamin C sebesar 113.33 mg/mL dan nilai IC50 adalah 45.7077 merupakan antioksidan kuat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Lilis Rosmainar, Widia Ningsih, Ni Putu Ayu dan Haula Nanda. 2018. Penentuan Kadar Vitamin C Beberapa Jenis Cabai (Capsicum Sp.) dengan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Kimia Riset, Volume 3 No. 1.
Luthfi Aulia Oktofani dan Jhons Fatriyadi Suwandi. 2019. Potensi Tanaman Pepaya (Carica papaya) sebagai Antihelmintik. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.
Widyastuti, N. 2015. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode CUPRAC, DPPH, dan FRAP serta Korelasinya dengan Fenol dan Flavonoid pada Enam Tanaman, Skripsi Sarjana Sains Institut Pertanian Bogor.
Mulyani, E. (2018). Perbandingan Hasil Penetapan Kadar Vitamin C Pada Buah Kiwi (Actinidia deliciousa) Dengan Menggunakan Metode Iodimetri Dan Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 3(2), 14–17.
Nosy Maria Riscahyani, Ratnasari Ekawati1 dan Khoirul Ngibad. 2019. Identification of Ascorbic Acid Content in Carica papaya L. Using Iodimetry and UV-Vis Spectrophotometry. Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology
Mira Miranti, Sri Wardatun dan Andi Fauzi. 2016. Aktivitas Antioksidan Minuman Jeli Sari Buah Pepaya California (Carica papaya L.). Fitofarmaka. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol 6, No 1
Afdhil Arel, B.A. Martinus dan Satiti Ambar Ningrum. 2017. Penetapan Kadar Vitamin C pada Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis (F.A.C. Weber) Britton & Rose) dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibe. SCIENTIA Vol. 7 NO. 1, l.
Andriyani Budi Listyo, Dewi Kusrini dan Enny Fachriyah. 2018. Isolation of Phenolic Acid Compounds and Antioxidant Tests from Mindi Leaves (Melia Azedarach L.). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 21: 4, 198-204
DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v6i2.5144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606